DAHLAN ISKAN CURRICULUM VITAE Nama : Dahlan Iskan Tempat/Tgl - TopicsExpress



          

DAHLAN ISKAN CURRICULUM VITAE Nama : Dahlan Iskan Tempat/Tgl Lahir : Magetan, 17 Agustus 1951 Status: Menikah, dua anak dan enam cucu Alamat: Capital Residence, SCBD, Jakarta PENDIDIKAN • SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun. • Madrasah Tsanawiyah Pesantren Sabilil Muttaqien, Takeran, Magetan. • Madrasah Aliyah Pesantren Sabilil Muttaqien, Takeran, Magetan. • Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda, 2,5 tahun (DO) • Short Course in Management, Power Plant, Finance Management (Jakarta, USA, China) GELAR KEHORMATAN Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Semarang. PEKERJAAN • Reporter Harian Mimbar Masyarakat, Samarinda (1974-1976) • Koresponden TEMPO Kaltim dan Kepala Biro TEMPO Jatim, The Most Reputable News Weekly Magazine in Indonesia (1975 – 1982) • Editor in Chief Harian Jawa Pos, sebuah koran yang nyaris bangkrut di Surabaya untuk dikembangkan menjadi koran nasional (1982 – 1984) • Chairman and CEO of The Jawa Pos (1984-2005). Di bawah kepemimpinannya, Jawa Pos yang semula beroplah 6.000 eksemplar dan nyaris bangkrut, menjadi sebuah koran dengan network terbesar di Indonesia. Jawa Pos memiliki lebih dari 120 surat kabar lokal di seluruh Indonesia. Juga memiliki lebih dari 30 stasiun televisi lokal, percetakan, penerbitan, power plant dan perusahaan properti dan perkebunan. • Direktur Utama PT PLN (persero), 23 Desember 2009 – 19 Oktober 2011. • Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kabinet Indonesia Bersatu II, 19 Oktober 2009 – saat ini. AKTIVITAS SOSIAL Majelis Pimpinan Pusat Pesantren Sabilil Muttaqien, sebuah majelis yang membawahi lebih dari 120 madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah) beserta jamaah tarikat Syatariyah. Pendiri Intenational Islamic School (IIS) di Magetan, yang mengadopsi sistem pendidikan dan kurikulum Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah Singapura. Organisasi yang pernah digeluti diantaranya Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur dan Pusat, dan Ketua Umum Persebaya. Saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS), dan Ketua Umum Federasi Olahraga Barongsai Seluruh Indonesia. LAIN-LAIN. • Terpilih sebagai Indonesian Enterpreuneur of the Year 2000, by Ernst & Young. • Mewakili Indonesia dalam ajang Entrepreneur of the Year 2003 seluruh dunia di Monaco. • Menulis lima buah buku yang semuanya National Best Seller: Ganti Hati, Tidak Ada Yang Tidak Bisa, Pelajaran dari Tiongkok, Dua Tangis Seribu Tawa, Manufacturing Hope BISA. • Terkena penyakit kanker hati yang serius pada tahun 2006 dan harus menjalani transplantasi hati di Tianjin Cina. • Setelah sembuh dari sakit, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memintanya menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sedang mengalami krisi listrik dan manajemen. Inilah sejarah pertama seorang lulusan pesantren dipercaya menjadi direktur utama sebuah BUMN besar dengan total aset Rp 300 triliun. Presiden SBY mengangkatnya menjadi Dirut PLN dengan pertimbangan kemampuannya dalam manajemen dan leadership. • Dinilai berhasil memimpin PLN dalam waktu pendek (22 bulan), Presiden SBY kemudian mengangkatnya menjadi menteri BUMN. Ini juga sejarah pertama seornag Menteri BUMN berlatar belakang pendidikan pesantren. Padahal BUMN harus mengurus berbagai sektor mulai perbankan, asuransi, telekomunikasi, penerbangan, kereta api, pelabuhan, bandara, perkebunan, pertanian, peternakan, industri semen, industri pupuk, indistri senjata, industri farmasi, industri nuklir, industri perhotelan, dan sebagainya. Total ada 141 BUMN dengan sekitar 600 anak dan cucu perusahaan. • Lebih dari 20 buku ditulis oleh para penulis lain mengenai Dahlan Iskan. --- Melihat perjalanan Dahlan Iskan, terlihat bahwa hidup telah menempanya jenjang demi jenjang. Semua dilalui dengan pembelajaran yang cepat dengan prestasi yang terukur. Bukan kepopuleran:) Cuma butuh waktu 5 tahun untuk membawa Jawa Pos yang oplahnya cukup dimuat satu becak menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 lebih. Cuma butuh 22 bulan untuk menyelesaikan nyaris semua masalah PLN yang sudah puluhan tahun tidak terpecahkan. Sekarang dalam 1,5 tahun menjadi menteri BUMN entah sudah berapa ratus terobosan yang dia lakukan. TB Silalahi, sang ‘guru para jenderal’ dalam bukunya “Pemimpin Masa Depan” dengan logikanya menulis: “Kita belum pernah memiliki seorang presiden yang berlatar belakang wartawan. Seorang wartawan senior adalah orang yang paling banyak mengetahui masalah-masalah negara. Karena memang tugasnya mencari informasi selengkap-lengkapnya dalam berbagai segi atau bidang meliputi masalah-masalah politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi dan pertahanan. Di samping itu, seorang wartawan senior juga menulis analisa maupun solusi dari permasalahan-permasalahan negara. Pengetahuan dan pengalaman seperti itu dibutuhkan oleh seorang calon presiden.” Kini di depan kita ada seorang wartawan senior yang juga pengusaha sukses ditakdirkan memimpin BUMN. Memimpin ratusan perusahaan yang memang didesain untuk mengatur hajat hidup orang banyak. Menjadi ujung tombak negara untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan rakyat. Apakah ini kebetulan? Ataukah ini cara alam memberi pelajaran dan menyiapkan seorang pemimpin yang komplit pengetahuan dan pengalamannya seperti visi TB Silalahi? Bagaimana pendapat temen-temen? Disadur oleh Helmi D.Rakasima Owner Tristar Global Juice dengan 2 Produk Unggulan Gochinoni Plus dan Juice Noni Super
Posted on: Wed, 10 Jul 2013 08:06:27 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015