DUA DENYUT NADI By : Anggoro [sumber: inbox blog CGP] Perlahan - TopicsExpress



          

DUA DENYUT NADI By : Anggoro [sumber: inbox blog CGP] Perlahan aku membuka pintu kamar kami. Lampu sudah dipadamkan, Temaram bohlam lorong menjadi penerangan seadanya untuk memandu langkahku di kegelapan ruang. Tanpa suara aku meletakkan ranselku di lantai sembari berjinjit mengambil baju ganti dari lemari. Bang Haryo, teman senior sepekerjaanku sudah lelap. Seperti biasa, udara panas dan kelembaban kamar itu memaksanya tidur terlentang hanya dengan mengenakan secarik celana dalam. Sudah berbulan-bulan Bang Haryo menjadi fantasi dini hariku. Setiap kali aku terpana melihat bulu ketiaknya yang menyeruak lebat dalam posisi tidurnya yang menggemaskan itu. Ketika tidur, Bang Haryo tidak begitu berbeda seperti kerbau yang kelelahan. Sangat sulit untuk membangunkan tubuh kekar itu dari mimpi indahnya. Dengan mengetahui kebiasaan itu aku mulai menggerayanginya beberapa minggu yang lalu. Walaupun diam-diam aku tetap berharap bahwa permainanku nakalku hingga kini belum ia sadari. Namaku Warto. Sekitar tiga bulan yang lalu aku mulai bekerja di ibukota. Yah, bukan sesuatu yang dapat aku banggakan, tetapi bayarannya lumayan untuk dapat aku tabung dan aku kirimkan ke orangtuaku di kampung. Aku bekerja di sebuah rumah makan terkenal yang memiliki beberapa cabang. Dan untuk sedikit menghemat pengeluaranku, aku menerima tawaran dari bos-ku untuk menjadi penjaga rumah keluarga ini ketika shift sudah usai. Begitupun Bang Haryo, beliau sehari-hari bekerja menjadi supir perusahaan ini. Anak dan istrinya dengan setia menunggunya di sebuah desa di Jawa Tengah. Dan ketika tugas hariannya sudah usai, beliau merangkap sebagai penjaga rumah ini pula. Yang menemaniku di kamar yang panas ini. Pikiran nakal yang datang setiap malam ini membuat suhu tubuhku meningkat. Kegerahan segera menyerang yang membuatku dengan sigap melucuti hampir semua busana yang sedang kupakai. Perlahan aku duduk di atas matras kapuk itu. Sebagai uji coba, aku berusaha mendorong Bang Haryo untuk melihat reaksinya. Dan seperti yang sudah kuperkirakan, beliau hanya mengerang lemah dan kembali melalang buana di dalam alam bawah sadarnya. Tanpa permisi lebih lanjut lidahku mulai merajalela di bebuluan yang merimba di ketiaknya. Aromanya khas Bang Haryo. Sangat jantan. Ah ingin sekali rasanya aku bersetubuh dengan beliau. Kerinduan untuk didekap oleh tubuh keras ini. Sembali memandikan ketiaknya dengan lidahku, jari jemariku mulai bermain-main di atas putingnya yang mulai mengeras. Bulu- bulu halus mengelilingi puting lelaki itu. Tentunya hal itu berefek dengan mulai mengerasnya alat kelamin beliau dari balik celana dalamnya. Dengan nakal kugigit-gigit putingnya, dan kujilat-jilat untuk memberikan kehangatan lebih mendalam. Kepala kontolnya perlahan menyembul dari bukaan paha celana dalam itu. Inilah saat-saat yang aku nantikan. Perlahan aku melebarkan bentangan paha kekarnya. Tanpa menyentuh batang itu aku mulai mengulum helm coklat muda yang menjadi ujung auratnya. Dengan hati-hati aku sibakkan batang kelelakian itu keluar dari sarangnya. Setiap kali aku selalu terhenyak menyaksikan betapa gemuknya kontol Bang Haryo, bahkan ketika posisi masih semi tertidur seperti ini. Dengan berbagai usaha aku berhasil memasukkan seluruh batang gemuk itu ke dalam mulutku. Sedikit-sedikit aku mulai mengenyut dan menghisap.Dapat kurasakan bagaimana kejantannya mengembang dalam mulutku. Ketika kepala helm itu mulai menyentuh dinding kerongkonganku, aku mulai melonggarkan hisapanku. Dengan tetap memamahbiak aku mulai menarik kepalaku menjauh dari buluh kenikmatan itu. Wah, besar sekali, pikirku, ketika sudah melihat barang itu tegang seperti tiang bendera. Terbersit pikiran untuk menduduki batang ini. Tapi aku masih takut, kontol besar itu sepertinya akan sangat menyakitkan untuk dimasukkan ke dubur perawanku. Yah, saat ini sepertinya aku hanya dapat menikmatisigar coklat lezat ini dengan kuluman bibirku. Lidahku kembali beraksi dengan menjilati buah zakarnya yang menggantung di balik hutan jembut yang sangat lebat itu. Lelaki sejati memang tak perlu sibuk mencukur-cukur bulu aurat. Satu persatu aku kulum biji peler beliau yang hangat itu. Sembari tanganku sibuk meremas dan menggenggam batang coklat indahnya. Setelah puas bermain-main dengan barang pribadinya selama kurang lebih setengah jam, kini saatnya aku mendapatkan minuman protein kesukaanku, pikirku. Seranganku kini kufokuskan pada kepala kontolnya. Dengan napsu birahi aku mengulum dan menelan batang keras itu semampuku. Gerakan naik turun dan memutar kepalaku nampaknya berimbas pada kenikmatan beliau. Bang Haryo mulai meringis dalam mimpinya. Dari dalam mulut, ujung lidahku terus melakukan stimulasi pada lubang kencingnya yang mulai membesar untuk persiapan banjir bandang ini. Saatnya sudah tiba. Bang Haryo mengeluarkan erangan kasar dari mulutnya. Pantatnya mulai mengeras dan tiba-tiba pangkal pahanya disodokkan ke dalam mulutku yang tetap menjaga hisapan nikmat yang dapat aku berikan. Tiga semburan besar segera memenuhi rongga mulutku dengan susu kelelakian yang kunanti-nantikan itu. Sembari menampung banyaknya semburan, aku berusaha sedapat mungkin menelannya dengan lahap. Dengan santai aku menunggu sebentar, aku sudah mengenghafalkan enerji ejakulasi lelaki kekar ini. Sedikit hisapan dan kuluman kemudian beliau kembali menyemburkan susu kentalnya untuk aku nikmati lebih lanjut. Hal ini berulang- ulang terjadi selama lima menit kedepan. Tentu saja buah zakar nan besar itu pastinya memiliki banyak simpanan protein untuk dinikmati orang yang tahu cara menikmatinya. Ketika semuanya sudah reda, dan kontol gemuknya mulai melemas, aku segera membersihkan tetesan-tetesan mani yang berserakan pada bebuluan dan buah zakarnya dengan lidahku. Bahkan ketika sudah lunglai sekalipun aku masih dapat membuatnya menggelinjang dengan sedikit perasan yang akan mengeluarkan lelehan-lelehan terakhir dari lubang kencingnya. Sekali lagi kemudian aku bersihkan dengan lidahku dan aku telan sisa-sisa mani lengket itu dengan napsu birahiku. Kenyang rasanya minum segelas susu protein dari Bang Haryo langsung dari sumbernya. Napsu birahiku yang masih di atas awan segera aku bawa ke kamar mandi untuk pelampiasan masturbasi dengan membawa bayangan Bang Haryo di benakku. Aku bergegas mengambil pakaian ganti, handuk dan peralatan mandi lainnya sebelum merapihkan celana dalam Bang Haryo dan meninggalkannya terlelap kembali. Ketika pintu kamar itu tertutup kembali. Haryo mulai membuka matanya dan tersenyum dengan kepuasan luar biasa. “Bodoh sekali anak itu, sampai kapan dia mengira bahwa aku tidak mengetahui layanan extranya yang dia berikan hampir setiap malam ini?” Haryo segera memeluk guling dan membayangkan tubuh muda Warto yang lugu dan menjanjikan. Bayangan Warto yang berlari ke kamar mandi dengan celana dalam tipis yang memamerkan sepasang pantat bulat dan kenyal itu membawanya kembali ke alam mimpi dengan senyum tipis tersungging. ***************TAMAT****************** DENYUT NADI KEDUA : S E L I N G K U H : .Halo, perkenalkan namaku Didi. Skarang muruku menginjak 20 tahun. Aq mempunyai tinggi 170 ngan berat badan 57Kg. Kulitku gak putih juga gak item2 amat. Disini ak akan ceritakan pengalamanku berselingkuh dengan orang utntuk pertama kalinya, sebenarnya ak adalah tipe orang ang setia, namun karena akhir2 ini ak tahu kalau BF juga hobi selingkuh, ada terbersit dibenakku kalau aku ingin membalasnya. Nanti ak akan ceitakan pula kisah selingkuh BF tersebut. .Ak tinggal di kota Jogja, berasal dari Surabaya. Disini aku kuliah d jurusan Fisika disalah satu PTN terkemuka di Kota ini. Disini aku ngekost di daerah sekitar kampus sendirian. Akhir2 ini ak sering berhubungan maya dengan orang2 sepertiku juga. Banyaj dari Jogja juga Surabaya. Nah kebetulan teman mayaku ini adalah selingkuhan BFku. Aku tidk pernah mengakui kalau aku berpacaran dengan selingkuhannya, oleh karena itu dia selalu cerita bahwa dia sring sekaliML an mencicipi badan BFku, ah dasar sialan alam hatiku. .Mulai dari situ aku mencoba untuk balas dendam, kucari semua eman2 di Facebook yang sekiranya sesuai denganku dan mau diajak berselingkuh, dan dapatlah. Namanya Mas Ahmad, orangnya tinggi Putih Badannya gak kekar namun berisi, enaklah buat dipeluk. Setelah lama2 chating, akhirnya kami janjian unuk ketemuan di kostnya. Siang itu akupun berangkat dengan motorku ke daerah kost Mas Ahmad. .Setelah bertemu, wow orangnya lebi tampan dari yang ada di foto, begitu rupawan dan macho. Dengan sedikit jambang di pipinya menambah kesan Maskulinnya. Oh iya dengan BF ku aku biasa saling bergantian, istilahnya Vers. Kadang aku yang mengobok2 lubang anusnya kadang juga dia memasukan penisnya ke anusku. Namun ak lbih serng menjadi Top untuk pasanganku. Makanya ak bersedia menjadi Bot bagi Mas Ahmad ni, gak rugi2 amat, secara ini orang menariknya minta ampun. .Diajaklah aku masuk ke dalam kamarnya, kost yang sepi menurutku. Didalam kami bincang2 sambil tiduran, badanku tersa panas dingin, karena jujur ak belum pernah bertindak seperti ini sebelumnya. Aku enderan di tembok sedangkan Mas Ahmad tiduran menghadapku dengan kepala yang bertumpu pada kedua tangannya. Hmm aku jadi terangsang ni belum apa2 melihat posisi dia seoerti itu. Mas Ahmad hanya menggunakan baju dalam, jadi otot Bisepnya dan bulu ketiaknya terpampang nyata. . “dek” begitu dia memanggilku. Oh seketika jantungku berdegup kencang, suaranya diperhalus, sepertinya dia sudah kepengen memmulai permainan ini. “iya Mas, kenapa ? “ jawabku. Hmm,, kamu cakep juga ya, mas jadi kepengen sekarang ni “ sambil mendekat kearahku, diciumnya pipiku dan leherku. Oh aku sunggu menikmatinya, gesekan jambangnya dan wajah tampannya dimukaku begitu merangsangku. Lalu tak lama kemudian kami suah berpacu dalam ciuman. Lidahnya dimankan dalam mulutku, biiirku diemutnya tanpa ampun. Oh sungguh nikmat kurasa. Kupeluk badannya kumasukan tanganku kedalam bajunya. Oh shit, badannya sangat hangat untuk dipeluk, padet berisi. Ku remas2 buah dadanya. Seketika kemudian bajuku sudah terlepas dari badanku. Badanku habis dicium olehnya, kemudian putting susuku diemutnya dengan ganas, “ ohh Mash,,hhh.. terus mas” lidahnya bermain2 liar dibadanku. Kemudian dia berhentti dan membuka bajunya, oh sungguh menawan, tampan sekali. Kemudian celanaku dibuka olehnya, sedangkan dia tetap menggunakan jeans nya. Oh tuhan, aku rela jiga dia mengajakku berpacara. Kamipun berciuman dengan panasnya, badanku dicupangnya hingga merah. Permainannya begitu liar. Emudian dia mulai embuka celana jeans nya ersebut, dan keluarlah senjata pamungkasnya. Besar banget ukurannya, coklat, dengan bentuk yang lurrus berurat. Kyperkurakan panjangnya 18 cm, karena sewaku ku genggam, panjangnya bukan main. Besar. “ oh mas, kontolmu gede banget si’ sambil ku emut ujung kontolnya. “ouuhh terus dek, akan kupuaskan kamu dengan kontolku ini dek, isep teruss, ouuhh begitu dek”. Aku emngulim kontonya dengan semangat, sungguh wangi dan besar, tak semua muat didaam mulutku. Dia memegang kelalaku sambil nenyodok2kan kobtolnay kedalam mulutku. 5 menit kemudian ahalku dibuka lebar, ouh, anusku dijilatnya, rasa geli dan nikmat bercambur, ouhhh “ mas pean2 mas,, hhh,, ouhh ya mas : dia mengobok2 anusku denga 2 jarinya yang besar. Oh sungguh aku menikmatinya. “dek, mas udah gak tahan, mas masukin yah’ pintanya. Aku kanya menganggu tanda mengiyakan. Kemudian dia bangkit mengambil pelican, diolesnya keseluruh batang kontolnya yang besar itu dan di lubang anusku. Pelan2 mas ahmad mendorong kontolnya kedaan lobang anusku. Ku kangkangkan lebar2 pahaku agar lebih mudah masuk. Ku pegang erat2 lengannya yang kekar itu. Sungguh aku emnikmati melihat badan dan rupanya yang tampan itu ketika ingin memasukan kontlnya. ;ooh mas,, ahhh pelan2 mas..” kurasakan sakit dianusku, begitu besar kontonya. “tahan dek, sebentar saja” dia mengecup bibiku dan terus mendorong kontolnya, kurasakan sudah setengah batangnya menembus anusku, kurasakan inding anusku begitu penuh oleh kontol nya. Dan bleessss… aaaaahh, didorongnya kontol tersebut seketika kedalam anusku. Aku teriak bukan main, aki banet rasanya, namun seketika juga mulutku dilumat. ;ooh mas,, hjh,, hh.. pelaaannn mas sakit” erangku, namun mas ahmad tak mempedulikanku, dipompanya anusku dengan kontol raksasanya itu, keluar masu. “ oh dek, pantatmu sempit banget dek.. oughh “ ajahnya terlihat menikmati sekali. Dan begitu pula aku pada akhirnya. Kontolnya semakin lama semakun cepat keluar masuk anusku. Oh sungguh prkasa mas ahmad ini. “oh yah mas,, erus sodok pantatku mas, ahhh ouhh enak mas, yah… entot aku mas” erangku.. ohh nikmat tiada tara yang aku rasakan . “ dek kamu jarang dientot dek ? pantatmu sempit banget,, ouhhh yah dek” sambil pantatnya menggenjotku, kontolnya keluar masuk di dalam anusku. Rasanya mentoh hingga ususku. Ohhhuh.. “ aku akan ketagihan dek sama pantatu “ diciumnya aku an semakin lama entotannya semakun ganas. Badanku sampai bergoyang hebat. Kemudian dia membalikan badanku ke posisi doggy style, namun tnta kotolnya terlepas dari anusku. Saking panjangnya. “Ooghh mas,,, entotin aku terus mas oughh….” Dipeluknya badanku sambil kontolnya keluar masuk di anusku, sunggu nikmat rasanya anusku ditembus oleh kontol sebesar kontol mas ahmad. Plak plak plak.. suara pantatku beradi dengan perutnya.. oughh aku serasa melayang. “ dek ohh uaah… jepit kontol mas dek.. ouggh… pantatmu sempit banget dek,,, oughh… mas entot kamu dek: sosokannya samakin bertenaga, akupun semakin berguncang2, namun yang kurasa hanya nikmat yang tiada tara. “ ogghh mas, entotin aku mas,, yang cepat mas.. ouuggh… ah…” aku engocok penisku, jurasa hapir klimaks.. “ mass oghh ak gak tahan mas,, ento terus mas, sodok terus pantatku mas,, ougghh… kontolmu nikmat banget.. ouhhgg,,” suaraku terputus2 karena badanku terorong2 oleh entotannya. “ ohh yah dek… mas nikmat banget.. ohh dekk keluarkan dek. Mas mau sampai” ku kocok penisku kuat2 dan.. croott crooott croott.. maniku muncrat ke kasut banya sekali. Nikmat sekali kluar mani tapi pantat ini masih digenjot. Kurasakan mas ahmad semakin mendorong kuat2 kontolnya sambil memeluk badanku.. “ ohh dek… ouhhggh… mas mau keluar.. ogghh ,,, aaahhhhh..’ erngannya egiu menggairahkn. Dan dipeuknya aku erat2, keringatnya menyatu dengan badanku. Kurasakan anusku hangat akibat semprotan spermanya. Oh sungguh tiada tara rasanya. Direbahkannya badanku, dia memelukku dan mencium mesra bibirku. Namun kontolnya tetap dalam lubang anusku. “ dek, makasih ya, mas puas banget, diciumnya aku dengan mesra. Badannya yang berkeringat sungguh menarik sekali untuk ku nikmatai. Begitu tampan mas ku ini. Kemudian perlahan kontolnya mengecil dan dicabut dari anusku. .Aku berada di kostnya hingga malam, aku digenjot sampai 2 kali lagi dengan bermacam2 gaya, nungging, berdiri, hingga acrobat. Mas ahmad benar2 memuaskanku. Dan sampai tulisan ini aku tulis, aku masih sering ML dengan mas ahmad. Baik itu di kostnya, di kost ku, mau pun di hotel. ******** TAMAT******** Sobat CGP ada yang baru selesai ML gak nih..??? cerita dong keseruannya pd koment di bwh ini... sama siapa dimana?? Maaf klu gak punya cerita jgn promosi diri yah hihihihihi...
Posted on: Sat, 17 Aug 2013 04:17:45 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015