Daily News 19 November 2013 • Dollar Cemaskan Pidato Petinggi - TopicsExpress



          

Daily News 19 November 2013 • Dollar Cemaskan Pidato Petinggi Fed. Dollar AS tergelincir untuk hari ke-2 versus Euro di tengah spekulasi bahwa para petinggi Federal Reserve, termasuk Presiden Fed New York William C. Dudley, akan mengulangi seruan calon Ketua Fed Janet Yellen tentang masih dibutuhkannya stimulus moneter. Dalam testimoni di depan Kongres pada 14 November lalu, Yellen mengisyaratkan jika dirinya akan mempertahankan program QE sampai pemulihan benar-benar terlihat kuat. • Penurunan Harga Rumah Membebani Sterling. Sterling tergelincir dari posisi puncak 3-pekan terhadap Dollar AS pasca laporan sebuah lembaga industri menunjukkan penurunan harga rumah di Inggris. Laporan operator situs properti Rightmove Plc menunjukkan rata-rata harga permintaan rumah di Inggris dan Wales turun 2,4% pada bulan ini menjadi £246.237. Sterling juga terbebani oleh kehati-hatian investor menjelang rilis minutes pertemuan Bank of England terkini. • Reformasi China Menguntungkan Aussie. Dollar Australia diperdagangkan menguat versus Greenback dan Yen setelah China mengumumkan reformasi ekonomi dan sosial yang paling luas dalam hampir 3 dekade, sehingga mendorong minat investor terhadap mata uang berimbal hasil lebih tinggi. Sebagai bagian dari reformasi ekonomi terbesar sejak tahun 1990, pemimpin China pada hari Senin berjanji untuk mengijinkan lebih banyak investasi swasta di sektor industri yang dikendalikan negara dan memperluas hak atas tanah petani. • Feds Dudley Berubah Menjadi Optimis. William Dudley, salah satu pejabat berpengaruh di bank sentral AS yang selama ini menjadi pendukung setia kebijakan moneter longgar, pada hari Senin mengatakan ia menemukan “harapan yang lebih cerah” pada prospek pemulihan ekonomi AS. Presiden Federal Reserve bagian New York mengacu pada membaiknya pasar tenaga kerja bulan lalu dan GDP kuartal ketiga, dan ia memprediksikan kenaikan pada tingkat pertumbuhan ekonomi tahun depan dan pada tahun 2015. • Asia Sambut Baik Kebijakan Reformasi Cina. Bursa saham Asia menguat setelah rincian kebijakan reformasi Cina menimbulkan harapan akan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi terbesar No.2 di dunia tersebut. Nikkei kurangi penguatan akibat aksi profit-taking seiring meredanya pelemahan yen. Kospi naik seiring munculnya harapan akan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi Cina. Hang Seng rally setelah Cina merilis rincian kebijakan reformasi yaitu pelonggaran kebijakan satu anak, kemudahan registrasi kependudukan, memberikan pasar peran lebih untuk menetapkan harga sumber daya alam, dan liberalisasi sektor keuangan lebih lanjut. • Komentar Bearish Icahn Jerumuskan Wall Street. Wall Street berbalik turun pada hari Senin, dengan S&P 500 dan Dow terkoreksi menjauh dari rekor tinggi, setelah investor Carl Icahn mengatakan ia “sangat berhati-hati” pada bursa saham. “Sebagian besar pergerakan padar pasar disebabkan oleh komentar Ichan dan Twitter, ucap Art Cashin, direktur lantai operasi pada UBS, terkait tweet komentar Icahn pada Senin siang. Boeing memimpin kenaikan pada saham blue-chip setelah menerima lebih dari 250 pesanan untuk unit pesawat jet 777 pada airshow di Dubai. • Penguatan Bursa Saham Menekan Harga Emas. Harga emas turun pada hari Senin seiring rebound pada bursa saham mengikis daya tarik safe haven emas, dan minimnya aksi beli fisik membuat trader melakukan aksi profit taking pasca kenaikan selama 3 hari. Penguatan bursa saham mendiversifikasikan minat investasi dari emas. Bursa saham juga terdukung oleh sinyal reformasi ekonomi besar-besaran di China dan prospek berlanjutnya stimulus dari Federal Reserve. Turut menekan sentimen investor emas adalah penurunan pekan lalu pada kepemilikan emas SPDR Gold Shares, EFT emas terbesar dunia. • Harga Minyak Turun di Tengah Melimpahnya Suplai. Harga minyak mentah turun pada hari Senin, seiring persepsi melimpahnya suplai mengalahkan ekspektasi tingginya tingkat permintaan seiring berlanjutnya kebijakan moneter longgar di Amerika Serikat. Investor juga menanti hasil dari pertemuan antara Iran dan negara-negara besar Dunia yang dimulai hari Rabu nanti mengenai program nuklir yang mungkin akan mencapai kesepakatan apakah sangsi terhadap Iran akan dicabut dan jika iya, kapan pencabutan sangsi tersebut akan dilakukan. • Sony Pantau Penjualan PlayStation. Sony Corp. menjual lebih dari 1 juta unit PlayStation 4 di Amerika Utara pada 24 jam pertama penjualan, meski perusahaan mengatakan sejumlah pembeli melaporkan kerusakan termasuk unit yang dapat mati dengan sendirinya. Penjualan yang melebihi hasil penjualan pendahulunya PlayStation 3 di tahun 2006 ini, terjadi seiring CEO Kazuo Hirai mencoba membuat konsol video game menjadi pusat strategis bangkitnya perusahaan. • Airbus dan Boeing Capai Kesepakatan Besar. Airbus dan Boeing setuju untuk melipattigakan pembelian suku cadang dan bahan baku dari Abu Dhabi dalam kesepakatan bernilai lebih dari 5 milyar dollar pada hari Senin, seiring negara yang berada di teluk tersebut mencoba memulihkan perekonomiannya dengan menempatkan pesanan dalam jumlah besar pada produsen pesawat terbang tersebut. Perubahan fokus pada Dubai Airshow mempercepat pertumbuhan pada bidang manufaktur suku cadang pesawat terbang di negara yang memiliki tingkat permintaan tertinggi dan akan membagikan sebagian dari laba yang terkumpul dari pemesanan pesawat baru senilai 150 milyar dollar. dewatrading
Posted on: Tue, 19 Nov 2013 00:42:43 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015