Daily News 25 September 2013 (by : "Dewa Trading") • Data - TopicsExpress



          

Daily News 25 September 2013 (by : "Dewa Trading") • Data Jerman & Komentar ECB Membebani Euro. Euro tergelincir versus Dollar AS pasca laporan Ifo menunjukkan sentimen bisnis di Jerman tumbuh lebih lemah dari perkiraan pada bulan September. Data tersebut dirilis sehari setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa bank sentral siap mengucurkan lebih banyak pinjaman jangka panjang untuk mengekang kenaikan suku bunga pasar uang. • Keprihatinan Petinggi BoE Menghambat Sterling. Sterling anjlok terhadap Dollar AS setelah beberapa petinggi BoE menyatakan keprihatinan tentang prospek ekonomi Inggris dan menegaskan komitmen mereka tentang suku bunga rendah. Selain mencemaskan prospek pasar pekerjaan Inggris, Deputi Gubernur BoE Paul Tucker pada hari Selasa juga mengatakan bahwa bank sentral masih belum mengerti mengapa produktivitas Inggris belum kunjung membaik sejak krisis keuangan. • Aussie Terseret Kejatuhan Saham Asia. Dollar Australia melemah untuk ke-3 kalinya dalam 4 sesi terakhir versus Greenback seiring kejatuhan saham-saham Asia memupus minat investor terhadap aset ber-yield lebih tinggi. Di sisi sebaliknya, apresiasi mata uang AS masih terus berlanjut di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve masih berniat memperlambat laju pembelian aset dalam waktu dekat. Presiden Fed New York, William C. Dudley, pada hari sebelumnya telah mengatakan bahwa tapering masih berpotensi dilakukan tahun ini, dan itu akan tergantung pada data ekonomi. • Khawatir Pasar Tenaga Kerja, Kepercayaan Konsumen AS Berkurang. Kepercayaan masyarakat AS pada perekonomian AS merosot pada bulan September ke level terendah dalam empat bulan terakhir akibat kekhawatiran akan stagnansi tingkat upah dan ketersediaan lapangan kerja baru dalam enam bulan kedepan. Berdasarkan laporan Confrence Board, indeks kepercayaan konsumen merosot menjadi 79.7 pada bulan September dari 81.8 pada bulan Agustus. • Asia Tetap Khawatirkan Fed. Bursa saham Asia tergelincir seiring merebaknya kekhawatiran atas rencana Federal Reserve untuk mengurangi pemberian stimulus moneternya. Nikkei kurangi penurunan, dibantu oleh pelemahan yen. Kospi turun setelah Fed’s Dudley dan Fed’s Fischer membuat investor cemas bahwa Federal Reserve masih dapat mengurangi pemberian stimulus sebelum penutupan tahun. Hang Seng melemah akibat kecemasan meningkatnya persaingan antara perbankan Cina dan kekhawatiran Beijing akan memperluas cakupan pajak properti. • Wall St. Catat Penurunan 4 Hari Beruntun, S&P 500 Dibawah 1700. Bursa saham AS tenggelam di menit akhir perdagangan pada hari Selasa, dengan Dow dan S&P membukukan penurunan empat sesi beruntun, akibat investor kembali menaruh perhatian terhadap ketidakpastian dari program stimulus Federal Reserve dan pembahasan anggaran di Washington. Pekan ini dipenuhi oleh pidato anggota the Fed, pidato William Dudley dan Dennis Lockhart lebih bernada dovish. Sementara pidato Richard Fisher lebih hawkis, mengindikasikan dia akan mengambil posisi yang berbeda jika dia termasuk anggota yang memilih kebijakan. • Emas Sedikit Menguat Setelah Turun 3 Hari. Emas sedikit menguat pada hari Selasa setelah melemah selama tiga hari, namun pengutan dibatasi oleh ketidakpastian kapan Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus sehingga mengurangi data tarik emas sebagai nilai lindung terhadap inflasi. The Fed mengejutkan pasar pada minggu lalu dengan tetap mempertahankan program pembelian aset senilai $85 miliar perbulan, mementahkan ekspetasi pengurangan sebesar $10 miliar menjadi $75 miliar perbulan. • Minyak Bertahan Disekitar $103. Minyak kembali jatuh pada perdagangan hari Selasa, menjadi penurunan dalam 4 hari beruntun, akibat spekulasi solusi diplomatik lebih lanjut terhadap Suriah dan Iran mengurangi kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak dari Timur Tengah. Namun harga minyak masih bertahan diatas level $103 per barel. Presiden AS, Barack Obama, mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa harus ada dasar kesepakatan bagi pengembangan nuklir Iran. Sementara Menteri Luar Negeri Iran mengatakan pertemuan untuk membahas program nuklir Iran merupakan sebuah “era baru”. • Microsoft Perkenalkan Surface 2. Microsoft memperkenalkan dua versi terbaru dari Surface, memperbaharui upaya perusahaan di usaha mobile computing setelah peluncuran Surface tahun lalu gagal membuat konsumen kagum. Microsoft mengatakan Surface 2 dan Surface 2 Pro memiliki update yang signifikan, termasuk peningkatan kemampuan memproses dan daya tahan baterai. Surface 2 akan dijual seharga $449 dam Surface 2 Pro akan dijual seharga $899 di pasar AS. Surface terbaru tersebut alan dijual di 22 negara dengan pre-order mulai hari Selasa dan penjualan akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober. • Apple Bukukan Rekor Baru Penjualan iPhone. Apple mengatakan membukukan rekor penjualan 9 juta unit iPhone dalam tiga hari setelah peluncuran dua versi terbaru dari smartphone tersebut. “Ini merupakan peluncuran terbaik kami, iPhone terjual lebih dari 9 juta unit, rekor baru untuk penjualan dalam sepekan” kata CEO Apple Tim Cook. Penjualan tersebut mematahkan prediksi dari kritikus bahwa Apple kehilangan momentum di pasar smartphone dan inovasi. Apple mengatakan permintaan iPhone telah melebihi persediaan, dan konsumen harus menunggu.
Posted on: Wed, 25 Sep 2013 03:54:24 +0000

Trending Topics



0px;"> So much praises on Suresh Raina. I admit he played well. But in
CRIS COSMETICS powstała w Barcelonie, jest przedsiębiorstwem
div>

Recently Viewed Topics




© 2015