Daily News 4 Oktober 2013 • Euro Terbuai Komentar Draghi. Euro melonjak ke level puncak 8-bulan versus dollar AS setelah Ketua ECB Draghi tidak mengekspresikan kekhawatiran tentang apresiasi mata uang tunggal. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pasca ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah, sebagian besar pandangan ekonomi yang dilontarkan Draghi juga relatif masih sama dengan bulan sebelumnya dan menjaga peluang untuk pengucuran lebih banyak likuiditas murah ke pasar. • Ekspansi Konstruksi Inggris Menopang Rally Sterling. Sterling mendekati level terkuat sejak Januari terhadap dollar AS setelah laporan Markit Economics menunjukkan masih berlanjutnya ekspansi pada sektor konstruksi untuk bulan ke-5 beruntun pada bulan September, yang memperkuat bukti pemulihan ekonomi Inggris. Indeks aktivitas konstruksi bertengger di level 58,9 setelah membukukan rekor tertinggi di 59,1 pada bulan Agustus. • Data Ekonomi Lemah, Aussie Berbalik Arah. Dollar Australia berbalik menjauhi level tertinggi 1-minggu versus dollar AS pasca dirilisnya data defisit perdagangan dan ijin pembangunan yang lebih lemah dari perkiraan. Defisit perdagangan Australia bulan Agustus menyusut menjadi A$815 juta dari A$1,38 milyar pada bulan sebelumnya, yang masih lebih buruk dari ekspektasi defisit sebesar $400 juta. Data jumlah ijin yang diberikan untuk membangun atau merenovasi rumah dan apartemen naik 7,7% pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya, meleset dari perkiraan 12,8%. • Fed Rosengren: Konflik Anggaran Menjamin Untuk Tidak Adanya Tapering QE. Presiden Bank Federal Reserve Boston Eric Rosengren, mengatakan bahwa tindakan Fed yang menahan diri dari pengurangan stimulus moneter pada bulan lalu karena pertumbuhan masih rendah dan kebijakan fiskal terlihat beresiko untuk outlook ekonomi. “Seandainya masalah fiskal tidak begitu bermasalah, dan data yang masuk dari GDP riil dan pengangguran kuat, kami mungkin tepat untuk mengambil beberapa tindakan di bulan September,” kata Rosengren dalam pidatonya di Burlington. ”Sayangnya, itu bukan fakta yang kita dapatkan,” pada pertemuan kebijakan pada 17-18 September • Asia Terlihat Waspada. Bursa saham Asia bergerak mixed akibat kewaspadaan atas kemampuan AS untuk menaikan plafon utang sebelum pertengahan Oktober pasca ditutupnya sebagian aktivitas pemerintah AS. Nikkei terpuruk akibat penguatan yen dan kekecewaan atas paket stimulus Jepang. Kospi kurangi penguatan ditengah kekhawatiran akan dampak ekonomi dari “shutdown” pemerintah AS untuk pertama kali dalam 17 tahun. Hang Seng menguat seiring investor masih optimis Cina dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonominya. • Wall Street Melemah Ditengah Masih Buntunya Negosiasi Anggaran. Bursa saham AS merosot, setelah indeks Standard & Poor 500 naik hampir ke level tertinggi dalam hampir dua pekan, seiring investor memantau kemajuan dalam upaya untuk akhiri kebuntuan atas anggaran federal karena shutdown memasuki hari kedua. Indeks S&P 500 turun sebanyak 0.1% menjadi 1,693 pada pukul 4 p.m. waktu New York, mengurangi penururunan sebelumnya yang sebanyak 0.9%. “Pasar sedang mencoba untuk mencari tahu seberapa serius situasi di Washington,” kata Paul Zemsky, seorang analis di ING Investment Management di New York. “Kekhawatiran pada hari ini terlihat lebih serius dari apa yang di perkirakan, yang memberikan tekanan ke pasar.” • Emas Terkerek Naik Ditengah Maraknya Aksi Bargain Hunting. Emas menguat hampir 3% pada hari Rabu, menutup kembali sebagian besar pelemahannya pada sesi sebelumnya, seiring anjloknya dollar dan lemahnya ekuitas AS yang memicu aksi bargain hunting pada logam mulia. Emas meningkatkan penguatannya setelah data menunjukkan bahwa perusahaan swasta AS menambahkan lebih sedikit pekerja dari perkiraan di bulan September, berdasarkan data ADP National Employment, ini menunjukkan bahwa pertumbuhan di pasar kerja stabil namun masih lesu. • Minyak WTI Melejit Ditengah Perkiraan Jalur Pipa Teluk Siap Beroperasi. Minyak WTI naik setelah TransCanada Corp. mengatakan bahwa mereka perkirakan akan menyelesaikan pekerjaan pada bagian selatan dari ekspansi jalur pipa Keystone pada akhir Oktober. Selisih antara minyak WTI dan Brent “patokan minyak Eropa” mengecil atas spekualsi bahwa jalur tersebut akan membantu mengurangi persediaan di Cushing, Oklahoma, yang merupakan titik pengantaran untuk kontrak minyak WTI. Jalur pipa tersebut akan mengalirkam 700.000 barel perhari ke Texas Gulf Coast dari Cushing. Minyak berjangka perpanjang penguatannya setelah laporan pemerintah menunjukkan bahwa persediaan di pusat turun ke level terendah sejak Februari 2012. • Cicso Dan Facebook Bekerja Sama Tawarkan Wi-Fi Publik Gratis. Cisco Systems Inc. mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Facebook Inc. untuk menawarkan akses internet Wi-Fi ke konsumen di tempat publik seperti hotel atau toko retail dengan menggunakan log-in Facebook mereka. Pengunjung dapat check-in di hotel tanpa harus melewati resepsionis karena nanti dapat dengan mudah sign in melalui aplikasi Facebook pada smartphone mereka, kata Cisco. • Nintendo Akan Hentikan Produksi Wii Untuk Pasar Jepang. Produsen konsol game Jepang, Nintendo, akan berhenti memproduksi konsol game Wii untuk pasar Jepang, namun akan tetap memproduksi untuk pasar internasional. Langkah untuk meninggalkan Wii yang bersaing dengan Microsoft Xbox 360 dan Sony PlayStation 3, akan membuat Nintendo fokus untuk mengambangkan suksesor Wii. Sejak dirilis pada tahun 2006, konsol game Wii telah terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia.
Posted on: Fri, 04 Oct 2013 02:39:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015