Dalam konteks Yogyakarta dan sekitarnya, rakyat berhadapan dengan - TopicsExpress



          

Dalam konteks Yogyakarta dan sekitarnya, rakyat berhadapan dengan kolaborasi kekuasaan keraton-korporasi. Contoh beberapa kasus dari sekian banyak adalah penggusuran dan perampasan ruang hidup warga di Parang Kusumo yang akan diubah menjadi industri pariwisata elit, di Kulon Progo yang akan diganti menjadi pertambangan pasir besi, di daerah-daerah perkotaan dan pinggir kota Yogyakarta yang akan diubah menjadi pusat-pusat bisnis dll. Kini, warga dari tiga titik ini: KULON PROGO - PARANGKUSUMO - SURYOWIJAYAN menyerukan konsolidasi di semua lini, khususnya bagi warga Yogya, yang menolak perampasan ruang hidup seperti penggusuran atas nama apa pun. Di Yogyakarta, Undang-Undang Keistimewaan digunakan sebagai pembenaran hukum bagi kekuasaan keraton untuk mengklaim tanah-tanah di wilayah kekuasaannya sebagai tanah milik keraton, dan melakukan perampasan tanah dan penggusuran demi kepentingan ekonominya. TIGA KELOMPOK RAKYAT DI ATAS ADALAH BUKTI DAN HANYA SEBAGIAN KECIL DARI KASUS SERUPA YANG TERJADI DI MANA-MANA, KHUSUSNYA DI YOGYAKARTA. UUK tetap ngotot dipaksakan sekalipun penguasaan lahan oleh keraton bertentangan dengan UU Pokok Agraria 1960, yang sudah diterima oleh Sultan Hamengku Buwono IX, ayah Sri Sultan sekarang, tanggal 24 September 1984. DIBUTUHKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DI MANAPUN UNTUK MENDUKUNG PERJUANGAN INI! TANPA PARTAI POLITIK, TANPA KEPENTINGAN EKONOMI-POLITIK PRAKTIS APAPUN KECUALI BAGI KEADILAN RAKYAT! ------------------------------------------------------------------- Salam Solidaritas, Dalam rangka konsolidasi gerakan politik agraria melawan tirani feodalisme dan korporasi di Yogyakarta, Forum Komunikasi Masyarakat Agraris akan menggelar rangkaian kegiatan : - Launching Buku “Menanam adalah Melawan” karya Widodo (petani pesisir Kulon Progo). - Orasi politik dan budaya. - Diskusi Terbuka “Menakar Undang-undang Keistimewaan dan masa depan agraria di Yogyakarta”. - Pemutaran Film RECLAIMING, sebuah dokumentasi pendudukan lahan warga Rengas, Ogan Ilir, Sumatra Selatan melawan PTPN VII serta film2 bertemakan konflik agraria lainnya - Pameran karya (poster) tema2 konflik agraria - Sablon Donasi on the Spot (bawa kaos kamu sendiri) - Dll Jadwal Rally : Kamis, 6 Juni 2013. Waktu : 10.00 WIB s/d 16.00 WIB. Tempat : Desa Garongan, Kabupaten Kulon Progo. Sabtu, 15 Juni 2013. Waktu : 11.00 WIB s/d 18.00 WIB. Tempat : Parang Kusumo, Kabupaten Bantul. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (sedang menunggu konfirmasi). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (sedang menunggu konfirmasi). Beringin Kembar, Alun-alun kidul Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama dari berbagai pihak, diantaranya adalah Forum Komunikasi Masyarakat Agraris (FKMA), Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP-Kulon Progo), Aliansi Rakyat Menolak Penggusuran (ARMP-Bantul), Komunitas warga korban penggusuran ( Suryowijayan) dan beberapa elemen gerakan mahasiswa pro demokrasi di Yogyakarta. Besar harapan kami kepada seluruh saudara/i sekalian untuk dapat hadir dan bersolidaritas dalam acara ini demi terwujudnya masa depan tanpa penindasan di Yogyakarta. Kontak person : 0818 640970, 0818 0430 0811, 0878 3858 9134 NB : Bagi siapapun yang ingin bersolidaritas dalam bentuk tenaga, finansial dan lain sebagainya dapat menghubungi nomor kontak di atas.
Posted on: Thu, 13 Jun 2013 18:19:56 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015