Dear dairy, Hari ini aku melakukan beberapa hal. tidak banyak, dan juga tidak besar tapi cukup untuk hari ini. tadi pagi aku pergi kerumah "bulan" untuk membicarakan proyek kami dan menentukan judul serta siapa dosen yang akan kami jadikan pembingbing. tadi aku mengusulkan agar dia yang menjadi ketua proyek yang akan kami lakukan. meskipun sebenarnya dalam hatiku yang terdalam aku juga ingin menjadi ketua. tapi aku berusaha menjadi bijak, atau berusaha menjadi pecundang untuk kesekian kalinya. aku tahu aku tidak mampu menjadi seorang ketua. dan demi kelangsungan proyekku aku memilih menjadi pecundang. meskipun akhirnya akulah yang mengusulkan beberapa hal mengenai proyek yang kami kerjakan. meskipun sebenarnya aku tidak menyukai ide itu tapi mau bagaimana lagi? aku tidak bisa berbuat jahat padanya karena dia bpernah membantuku. dan membuatku berhutang seumur hidup karenanya. tapi beruntung lah aku masih memiliki teman yang sesungguhnya. dimana aku bisa berbagi segalanya. dan setelah menyelesaikan urusanku dengan partner proyekku. aku pergi kerumah temanku. kami menonton film bersama. judulnya speed scandal. ceritanya bagus membuat kami berdua tertawa-tawa bersama. setelah itu aku pulang dan melanjutkan perangdingin antara aku dan keluarga ku. aku berharap dengan sikap diam ku kali ini mereka tahu kalau bukan hanya barang yang kuinginkan melainkan sebuah pengertian dari mereka kepada ku. Tuhan tahu selama ini aku hidip berdasarkan keinginan mereka dan aku melakukannya. namun semakin aku memberi mereka meminta semakin banyak, dan semakin banyak. membuatku muak karenanya. hari ini kepala ku sakit seharian. aku berharap aku mengidap suatu penyakit mematikan sehingga aku bisa mati tentu saja aku memilih mati dengan cepat tanpa dan tanpa darah. itu akan mempermudah segalanya untukku. -miss pecundang
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 15:22:58 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015