> Demo di Jakarta, Pemain PSMS Terancam Dipecat Sudah jatuh - TopicsExpress



          

> Demo di Jakarta, Pemain PSMS Terancam Dipecat Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin inilah peribahasa yang tepat bagi nasib 10 orang pemain PSMS Medan yang tengah memperjuangkan pembayaran gajinya yang tertunda. Sudah hampir seminggu lebih 10 pemain PSMS versi ISL tersebut luntang-lantung di Jakarta mengadukan nasib gaji yang belum terbayarkan ke PSSI, BOPI, Kemenpora sampai Komdis. Kesepuluh pemain tersebut akhirnya kembali ke Medan atas bantuan tiket dari manajemen PSMS versi IPL. Namun, penderitaan mereka tak sampai di situ. Kini, giliran manajemen PSMS Medan ISL yang mengancam balik kesepuluh pemain tersebut. Ketua Umum PSMS Medan Indra Sakti mengancam akan menghapus nama kesepuluh pemain tersebut dari daftar pemain PSMS Medan jika Komdis memutuskan mereka berperilaku buruk. Sebelumnya, CEO PT LI yang juga Sekjen PSSI Joko Driyono menyatakan akan mengucurkan dana sebesar Rp 100 juta yang diambil dari subsidi milik PSMS untuk membayar sebagian gaji pemain. Indra Sakti membenarkan ada skema tersebut. Namun untuk merealisasikan pencarian dana subsidi, ia harus lebih dulu menunggu keputusan Komisi Disiplin PSSI. Ketua Komdis Hinca Pandjaitan menyatakan akan menjatuhkan sanksi kepada para pemain PSMS atas aksi demonstrasi yang dilakukan di Jakarta dan Medan. Hinca menilai para pemain tersebut melakukan perilaku buruk. Komdis pun berencana memanggil pemain-pemain tersebut untuk melakukan pembelaan. Indra menjelaskan, dalam kontrak pemain tertulis, klub berhak mencabut hak para pemain jika mereka diketahui melakukan hal buruk dan mencemarkan nama baik klub serta. “Jadi semuanya tergantung begaimana keputusan Komdis. Sesuai kontrak, kami berhak menghapus hak mereka (pemain),” ungkap Indra kepada INILAH.COM, Selasa (9/7/2013). Bukan hanya permasalahan demonstrasi yang digugat Indra. Ia juga menggugat pernyataan pemain yang menyatakan bahwa mereka disuruh mengalah oleh CEO PSMS Medan Heru Purnomo dalam suatu pertandingan agar gaji mereka bisa dibayarkan. Indra menyerahkan semuanya pada penyelidikan Komdis. Jika benar terbukti bersalah, maka pemain tersebut harus menerima konsekuensinya akibat perilaku tidak baik yang mereka lakukan sehingga membuat orang berpandangan negatif pada PSMS. “Mereka harus bertanggung jawab dengan tindakan buruk mereka yang membuat orang berpandangan buruk terhadap PSMS,” pungkasnya.
Posted on: Tue, 09 Jul 2013 14:22:43 +0000

Trending Topics




© 2015