Dengan terbongkarnya kasus suap yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, terbukti perusahaan yang jadi mitra Pertamina untuk mendatangkan minyak dari luar negeri hanya menjadi alat kongkalikong pejabat/politisi dengan pengusaha. Karena itu sudah saatnya Pertamina mengimpor minyak secara langsung ke Indonesia tanpa perantara karena: 1. Kaberadaan perusahaan-perusahaan minyak itu menjadi alat bagi pejabat dan politisi untuk memperkaya diri dan sebagai sumber dana untuk kepentingan politik mereka. 2. Hanya memperpanjang mata rantai pembelian minyak dari luar negeri dan menjadikan harga BBM di Indonesia terlalu mahal. 3. Dengan memberikan upeti kepada pejabat, perusahaan-perusahaan minyak itu bisa sewaktu-waktu menekan pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan dalih mengurangi subsidi yang memberatkan anggaran negara. Jelas ini merugikan masyarakat atas keuntungan pejabat/politisi dan perusahaan minyak 4. Anak perusahaan Pertamina, Petral, yang kini berkantor di Singapura harus segera dipindah ke Indonesia, agar impor minyak berlangsung secara transparan 5. Pemerintah dan media massa berhenti menggunakan kata “Subsidi” dalam soal harga BBM karena kata-kata itu selama ini hanya untuk mengelabuhi masyarakat
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 06:26:26 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015