Di lapangan, Mujahidin yang kami tebengi seringkali bersikap over - TopicsExpress



          

Di lapangan, Mujahidin yang kami tebengi seringkali bersikap over protektif. Misal mau jajan di lapak sebelah aja mesti dengan pengawalan bersenjata. Atau kalau ada baku tembak, Jangankan ikutan, Ngelongok pun dilarang keras ! Di satu sisi kami syukuri dan pahami karena berasal dari rasa tanggung jawab serta kecintaan mereka yang besar. Tapi kadang jengkel juga dibuatnya. Maka ga jarang kami bersitegang melawan perintah mujahidin-mujahidin baik hati ini. AlhamdulIllah seringnya sih mereka ngalah dengan jurus standar : Kalo ga mau mati kena bedil atau roket kami ga akan dateng dimari bro ! Dan setelahnya barulah kami diajak ke daerah-daerah berbahaya atau dibiarkan keluyuran sendirian Tapi yang paling enak ya sekarang ini. MasyaAllah dapet pemandu seorang syaikhul mujahidin. Selain disegani semua faksi, Pergaulannya luas, Suaranya didengar bahkan oleh ISIS setempat, Pengalaman dan keahlian tempurnya 4 jempol, Juga mengerti darah muda orang-orang udik yang pingin seru-seruan menjajal adrenalin ini Maka jadilah beberapa hari terakhir diajak beliau kebut-kebutan di jalan pegunungan yang sempit dan curam, Adu cepat dengan lontaran mortir serta tembakan peluru tank baja atau doshka dari markas Syiah yang kami lewati persis di depan hidung mereka ! Biasanya 300m sebelumnya beliau udah kasih warning Ne dengerin ! 300m lagi kita bakal lewati pos musuh ! Mereka ada di puncak bukit sebelah kanan. Jarak cuma 500 meteran ! Jangankan kita, Tu desa sebelah yang jaraknya 2 kiloan aja keliatan jelas sama mereka, Apalagi cuaca terang gini ! BismIllah ! Siapin diri nt pada ! Lalu 100m sebelum mencapai titik tembak musuh diinjaknya gas dalam-dalam ! Mobil melesat kencang di jalan aspal campur kerikil dengan zigzag demi menghindari lubang-lubang bekas hantaman roket ! Dari samping pundak driver saya intip pos musuh. Bangunan putih dengan menara radio panggil yang saking dekatnya bahkan sampai terlihat 3 buah parabola mini nya ! Pertama diisengin gitu saya agak kecut juga, Sebentar-sebentar ngelongok dashboard mobil ke arah AK-47 beliau. Pokoknya kalo sampe diroket sama musuh, AK beliau mau saya rebut n berondongin ke markas Syiah keparat itu ! Tapi alhamdulIllah kedua dan ketiga kalinya saya mulai terbiasa. Tinggal lah rasa takut melihat mobil dikemudikan ugal-ugalan melebihi kelakuan supir Metromini kejar setoran ! Konyol aja di Suriah bukan mati lagi bertempur, Malah mati nyemplung jurang ! NaudzubIllahi min dzalik !
Posted on: Wed, 15 Jan 2014 21:18:08 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015