Diteror manajer Perseman, Marcio Souza ngadu ke polisi . Posted - TopicsExpress



          

Diteror manajer Perseman, Marcio Souza ngadu ke polisi . Posted : #DHiT33 Merdeka - Perlakuan tidak mengenakkan terjadi pada striker Perseman Manokwari, Marcio Souza. Selain gajinya yang sudah 10 bulan mangkrak, legiun asing asal Brazil itu juga diduga diteror manajer klub Aris Wamafma. Atas perbuatan itulah ia mengadu ke Polrestabes Bandung. Eks pemain Persib Bandung ini diteror akan dibuat cacat fisik, karena dituding menjual permainan saat babak play off Indonesia Primer Liga (IPL) menghadapi Persepar Palangkaraya di Stadion Sultan Agung Bantul, 21 Oktober 2013 lalu yang berkesudahan 4-2 untuk Persepar. Marcio dituding menjual pertandingan ke Persepar Palangkaraya seharga Rp 50 juta. Bukan cuma itu, ia bahkan dianggap menjual pertandingan ke bandar judi di Malaysia. Semua tudingan itu didapat melalui SMS dari sang manajer. Saya melihat ini upaya cuci tangan, agar mereka tidak membayar kewajiban. Utang mereka ke saya sampai Rp 800 juta, kata Marcio di Mapolrestabes Bandung, Selasa (29/10) malam. Padahal di pertandingan tersebut Marcio menyumbangkan gol. Dia sudah bingung mencari penghasilan dari mana. Hidupnya terkatung-katung tidak jelas. Padahal ia harus menafkahi istri dan anaknya di Brazil. Kasihan keluarga saya di Brasil dan istri saya ini, saya sampai menjual mobil, karena saya sudah tidak ada uang, jelasnya. Marcio usai pertandingan mengaku dikeroyok tiga pemain Perseman, yaitu John Pattikawa, Caitanus Ohoilucin, dan Valentino Telaubun. Atas perlakuan itu, Marcio melapor ke Polres Bantul. Namun laporan berakhir damai setelah pemain yang terkenal dengan tendangan geledeknya memaafkan ketiga pemain tadi. Di situlah ia merasa tidak nyaman tinggal di Bantul. Marcio kembali pulang ke Bandung karena ia dan istrinya memiliki rumah di Bandung. Ia ingin menenangkan kasusnya yang rumit di Bandung dan kembali melaporkannya ke polisi. Saya sudah tidak dapat jaminan keamanan, saya lapor saja ke polisi karena bukti-bukti sudah cukup kuat, tuturnya. Dampak tidak kondusifnya tubuh tim Perseman, membuat nama baiknya tercemar juga. Akun twitter @Footballnesia juga dipolisikan pesepakbola 33 tahun ini. Melalui kultwitt-nya, akun tersebut menuduh Marcio terlibat dalam kasus suap dengan bandar judi asal Malaysia. @Footballnesia menulis Marcio menerima uang Rp 250 juta agar bermain buruk pada pertandingan play off melawan Persepar. Di Mapolrestabes Bandung ia kemudian melaporkan ancaman teror dan pencemaran nama baik. Tapi ia direkomendasikan untuk melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri. Polisi beralasan agar kasus tersebut lebih mudah penanganannya.
Posted on: Wed, 30 Oct 2013 02:35:28 +0000

Trending Topics



Wishing my family and friends a Happy Easter/Pagan Day! Hope your
#Bola Tinubu’s mother, Abibatu Mogaji, is dead.# Abibatu
Supporters of Israel and students of politics- Join Pastor Trey

Recently Viewed Topics




© 2015