Dokter yang mau ke daerah Terpencil, Masuk PNS-nya tanpa Tes. - TopicsExpress



          

Dokter yang mau ke daerah Terpencil, Masuk PNS-nya tanpa Tes. 2013, ada 3.000 Formasi Jalan mulus disediakan bagi dokter yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak seperti peminat CPNS yang lain yang sibuk mempersiapkan diri ikut seleksi, khusus dokter tak perlu tes. Dokter tidak perlu mengikuti tes kompetensi dasar (TKD). Mereka hanya mengikuti seleksi administrasi saja. Hanya saja, ketentuan ini berlaku terbatas bagi dokter yang siap ditempatkan di daerah terpencil dan perbatasan. Formasi khusus dokter yang mau bekerja di daerah terpencil dan perbatasan tidak akan dites baik computer assisted test (CAT) ataupun uji tertulis (lembar jawaban komputer), kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja saat pemaparan materi dalam Rakornas Pengadaan CPNS 2013, di Balai Kartini, Kamis (18/7). Perlakuan khusus bagi dokter ini, lanjutnya, mengingat kebutuhan tenaga medis (khususnya dokter) di daerah terpencil dan perbatasan sangat besar. Sementara para dokter yang bersedia ditempatkan di wilayah tersebut sangat sedikit. Untuk formasi umum antara lain guru, dosen, jaksa, panitera, sipir, pemeriksa pajak, penyuluh pajak, pemeriksa bea cukai, pemeriksa dokumen imigrasi, pengamat gunung api, penyuluh pertanian, perikanan, pengawas tata bangunan), instruktur (otomotif, las, tata boga, tata rias), serta penyuluh KB tetap melewati tes kompetensi dasar dan bidang. Demikian juga untuk calon siswa sekolah kedinasan, wajib ikut tes TKD. Sedangkan, formasi ditetapkan setelah lulus sekolah. Untuk tenaga ahli tertentu tidak ada di jabatan PNS, pengangkatannya melalui Kepres dan hanya diseleksi administrasi saja, tandasny Pemerintah membuka lowongan 3.000 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi tenaga dokter yang dipersiapkan menjelang dibukanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 2014. Bertepatan dengan beroperasinya BPJS Kesehatan 1 Januari 2014, 3.000 CPNS dokter akan disebar di daerah terpencil dan pedesaan. Jadi, bagi yang berminat menjadi PNS, silakan mendaftar. Bagi dokter-dokter muda yang tengah terikat PTT yang ingin jadi PNS, dipersilakan mengisi formasi ini. Pemerintah memang tengah membuka formasi ini, kata Menko Kesra HR Agung Laksono usai Rakor Lintas Sektor dan Evaluasi Pengembangan Tenaga Kesehatan Menjelang Penyelenggaraan BPJS 2014, di Kemenko Kesra, Senin (15/7). Hadir dalam rakor itu antara lain Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Panglima TNI Agus Suhartono, Kepala BKKBN Fasli Jalal, dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Eko Sutrisno. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, sebelum ayam berkokok pada 1 Januari 2014, jika memenuhi syarat, formasi 3.000 CPNS dokter itu sudah terisi. Mereka akan diangkat menjadi CPNS setelah dilakukan seleksi tertulis dan seleksi administrasi lainnya. Pemerintah memang membutuhkan tenaga dokter yang banyak saat BPJS Kesehatan beroperasi 1 Januari 2014. Setidaknya 40 dokter, 11 dokter gigi, dan 9 dokter spesialis per 100.000 penduduk dibutuhkan. Sedangkan untuk paramedis, 117 perawat dan 75 bidan per 100.000 penduduk. Jumlah yang sekarang mencukupi, tetapi distribusinya kurang merata. Sebagian besar dokter masih bertugas di kota-kota besar. Hingga Juni 2013, pemerintah sudah menambah 1.464 tenaga kesehatan, katanya. Data Kemenkes menyebutkan, saat ini dari 9.510 puskesmas yang ada, 14,7 persen di antaranya tidak memiliki dokter dan 16,76 persen tidak memiliki tenaga kesehatan seperti bidan atau perawat. Berdasarkan pemetaan, daerah yang kekurangan dokter dan tenaga kesehatan sebagian besar di Indonesia bagian timur. Jadi, nanti dokter-dokter tersebut akan ditempatkan di Indonesia timur, katanya. Terkait dengan sarana dan prasarana fisik lainnya yang berfungsi menunjang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemerintah berkoordinasi dengan kementerian lain terus berupaya memenuhinya. Misalnya, sambungan telepon, listrik, pengadaan air, sarana jalan dan sebagainya. Saat ini dari 2.253 dokter, tersebar 1.426 orang di daerah sangat terpencil dan 825 di daerah terpencil. Untuk dokter gigi, dari 870 sebanyak 510 tersebar di daerah sangat terpencil dan 358 di daerah terpencil. Sementara itu, dari 6.216 bidan, tersebar 2.533 di daerah sangat terpencil, 3.373 daerah terpencil, dan 310 di daerah biasa.
Posted on: Sun, 03 Nov 2013 04:06:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015