#DreamWold Part 1 Disebuah desa hiduplah seorang keluarga yang - TopicsExpress



          

#DreamWold Part 1 Disebuah desa hiduplah seorang keluarga yang kaya raya. Keluarga itu mempunyai 2 orang anak yaitu seorang gadis dan pria. Dia adalah (nama kamu) dan kakaknya bernama Naufal. (Nama kamu) sangat terkenal di desanya. Bagaimana tidak, (nama kamu) adalah sosok gadis yang baik nan cantik. Berbeda dengan abangnya, dia sangat memilih hidup di kota, daripada di desa yang sangat kumuh, kata kakanya. Di kemudian hari (nama kamu) di tinggal kedua orang tuanya, ketika ia sedang berkebun. (Nama Kamu) menangis sangat histeris ketika ia mengetahui ayah dan ibunya meninggal dunia karna tabrkan di desa sebelah. Dengan sangat terpaksa ia pindah ke tempat kakaknya tinggal, yaitu kota Jakarta. Namun kehidupanya sangat berbeda ketika ia pindah ke Jakarta, kakaknya slalu menyiksa (nama kamu) dengan bermacam alasan. Senin, 25 Febuari 2010 “aku pulang” ucap (nama kamu) sembari memasuki rumah kakaknya lalu ia beranjak pergi ke dapur langsung memasak apa yang ia sudah belikan di pasar. Ketika ia sedang mengiris bawang tak sengaja piring kesayangan kakaknya tersenggol hingga akhirnya PRAKK Piring itu pecah hingga terdengar ke telinga kakaknya yang sedang membaca koran pagi di ruangan tv. Sampai akhirnya Naufal kakaknya menghampiri (nama kamu) ke dapur. “ada apa ini?” tanya Naufal dengan nada sedikit tinggi Dan setelah dilihatnya,, “hah? Apa? Kamu telah berani memecahkan pring kesayanganku? Iya (nama kamu) ? JAWAB!!” teriak Karel kaget melihat piring kesayanganya telah menjadi pecahan beling. “ma..maaf kak, tadi aku gak sengaja nyenggol piring ini” ucap (nama kamu) terbata-bata “Sekarang kamu ikut aku! Mulai saat ini kamu tidak akan di beri makan!” ucap kakaknya sembari menjewer telinga (nama kamu) “ampun kak, (nama kamu) janji akan lebih berhati-hati lagi dalam bekerja, amm...ampun kak” ucap (nama kamu), yang kini air mata nya tengah membendung. Kini (nama kamu) telah sampai pada ruangan, entah ruangan apa, namun nampaknya ruangan itu sudah lama tidak di pakai, hingga akhinya banyak sekali debu2 yang berada di ruangan itu, dan ruangan itu terlihat banyak sekali barang2 yang sudah tidak dipakai, mungkin nama ayang tepat untuk ruangan itu adalah ‘GUDANG’ . “mulai saat ini kamu tinggal di sini! Sekarang ini tempat tinggal kamu!” ucap kakanya yang tengah mendorong (nama kamu) hingga akhirnya terjatuh dan Kakaknya meninggalkan (nama kamu) setelah mengunci ruangan tersebut. “kak, buka kak!!” ucap (nama kamu) sembari mengedor-gedor pintu, tapi sayang kakaknya Naufal tidak mendengar ucapan (nama kamu) atau Karel mendengar tetapi tidak mau membukakan kuncinya, entahlah. “kenapa sih, sekarang kak Naufal tuh beda banget sama (nama kamu), dulu ketika ayah dan ibu masih ada kak Naufal gak sekejam itu sama (nama kamu), malah dia sayang banget sama (nama kamu), tapi kenapa sekarang Kak Naufal berbeda? Kak Naufal yang sekarang bukanlah Kak Naufal yang dulu” ucapnya sedih, dan tak terasa air matanya tegah berjatuhan. *** Istri dari Naufal yaitu Dea telah pulang menjemput anaknya yang baru saja masuk sekolah SMP kelas 1, menanyakan keberadaan (Nama Kamu), karna rumah sangat sepi tidak seperti biasanya. “loh fal, kemana adikmu (nama kamu)? ” tanya nya aneh “iya pah, mana kak (nama kamu) padahalkan Aurel pengen nanyain pr, ini tuh susah2 yah” ucap aurel “sudah lah kalian jangan menanyakan keberadaan dia, aurel kamu bisa kan menanyakan sama mamah kamu?” ucap Naufal lembut kepada aurel “tapi kan mamah gak bisa di ajak becanda, pokoknya aurel pengen kakak (nama kamu)! Titik, ga ada koma!” “sayang kakak (nama kamu) sekarang udh pindah, dia udh gak ada di sini lagi, jadi kamu belajarnya sama mamah kamu, atau papah panggil guru privat aja ya?” ucap Naufal “apa? Jadi kakak (nama kamu) udh pergi dari sini? Kenapa kak (nama kamu) gak bilang dulu sama aurel? Padahal diakan udh janji kalau dia gak bakal ninggalin aurel” ucapnya sedih “udh ya, sekarang kamu tau kalau kakak (nama kamu) itu tuh tukang bohong, kamu jangan ngikutin kakak (nama kamu) ya” ucap Naufal sembari memeluk aurel “tapi pah, kak (nama kamu) itu bukan tukang bohong, dia itu baik!” ucap aurel merenggangkan pelukan papahnya “udh ya aurel sekarang jangan nangis, mending aurel temenin papah sama mamah makan siang” Aurel hanya menganggukan pertanda iya, tetapi hati aurel masih sakit ketika mendengar (nama kamu) telah pergi dari rumahnya. *** “oh ya mas, kenapa hari ini kamu tidak kerja?” tanya istrinya heran “ya tadi aku ngambil cuti dulu, bosen di kantor kerja mulu” *** Berbeda halnya dengan (nama kamu) ia terus menangis dan menangis, hingga akhirnya ia tertidur, dan dalam tidur itu kamu bermimpi. “Hei, yang disana bangun! Dari tadi kamu tidur terus ayo bangun!” ucap pria yang sedang mengembala biri2nya (Nama kamu) mendengar suara itu dan ia kaget kenapa ia bisa berada di sana (?) “siapa kamu? Dimana ini?” tanyanya heran “kamu itu sedang berada di alam mimpi!” jelas pria itu singkat “lalu mengapa aku bisa berada di sini? Dan siapa kau?” “aku ini pangeran mu, yang akan menyelamatkan mu dari keajahatan abangmu” “dari mana kau tahu? Pangeran? Kau bermimpi? Pangeran itu adanya di istana bukan sedang mengembala” ucap (nama kamu) tertawa geli mendengarnya “hei wanita bodoh, pangeran itu bukan berada di istana saja tapi mereka pangeran yang bisa menyelamatkanmu” “jaga ucapanmu! Mana bisa kau menyelamatkan ku? Aku berbeda dengan kehidupan mu! Aku hidup di dunia nyata dan kau? Kau hanya hidup di dunia MIMPI!” “kau boleh mengatakanku begitu, tapi aku akan membuktikanmu bahwa ayah dan ibu mu sudah melupakanmu!” “apa kau bilang? Mana mungkin ibu dan ayahku bisa melupakan ku? Mereka sangat menyayangiku ketika mereka hidup” “lantas jika mereka menyanyangimu mengapa mereka menyuruhmu berkebun bukan sekolah?” (Nama Kamu) terdiam 1000 bahasa, dan heran mengapa pria itu mengetahui kehidupanya di dunia nyata sedangkan pria itu berada di dunia mimpi, dan mereka baru saja bertemu beberapa menit yang lalu. “mengapa kau diam? Kau merasa aneh, ketika aku mengetahui kehidupanmu di dunia nyata?” “aku bilang aku ini pangeran mu, aku mengetahui kehidupan mu sejak lahir sampai kau sebesar ini, karna aku cinta sejatimu!” sambung pria itu “aku butuh bukti jika kau cinta sejatiku! Dan ibu dan bapaku tidak mungkin melupakanku!” ucap gadis itu “ayo, ikut aku, akan ku tunjukan jika kau itu sudah di lupakan oleh ayah dan ibu mu” ucap pria itu percaya diri *** Kini mereka telah sampai di sebuah istana yang sangat megeh, lalu mereka berdua memasuki istana itu, dan benar di sana ada kedua orang tuamu, sontak kamu langsung menghampiri mereka. “ibu? Ayah? Kalian...kalian masih hidup?” ucapnya menghampiri raja dan ratu tersebut lalu memeluknya. “apa yang kau katakan? Ibu? Ayah? Kami tidak mempunyai seorang anak gadis, tetapi kami mempunyai seorang anak pria” jelas raja itu, (nama kamu) langsung melepaskan pelukan itu. “Naufal! Kemari lah nak” ucap ratu itu Datanglah anaknya raja dan ratu tersebut, dan kamu melihat itu kaget bin heran, mengapa mereka tidak mengenali dirinya. “Kak Naufal?” ucapnya heran “ini anak semata wayang kami, namanya Naufal, mungkin anda salah kerajaan jika anda menganggap kami ayah dan ibu kalian” jelas raja itu “ya sudah terima kasih, maaf kami sudah mengganggu waktu kalian” ucap (nama kamu) yang kini matanya sudah mendung, kaya hujan mau turun tapi di tahan. (nama kamu) langsung berlari keluar dari istana tak lupa di susul oleh pria tadi yang telah mengantarnya. *** (dunia nyata, ceritanya udah malem, ini lagi di kamar kak Naufal sama dea istrinya) *gakpenting:p* Dua insan manusia ini telah berbaring di tempat tidur, dea masih terheran, dengan keberadaan (nama kamu) yang sudah tidak ada di rumahnya, ia pun memberanika diri untuk bertanya kepada suaminya. “fal, aku boleh nanya sesuatu gak?” ucap dea sembari membenarkan kepalanya, sekarang ia sudah berada dalam posisi setengah duduk dan setengah tidur. *bagaimana jadinya?* “kamu mau nanya soal apa sih? Tumben2 kamu belum tidur” ucap suaminya, Naufal “gini loh fal, aku masih aneh sama keberadaan adik kamu, apa bener dia sudah tidak ada di rumah ini?” ucapnya masih heran “maksud kamu (nama kamu)?” “iyalah, kalau bukan dia siapa lagi? Adik kamu kan Cuma satu” “sebenarnya kamu tidak usah mengetahui hal itu, itu urusanku dengan adiku” “tapi fal? Aku sudah menjadi keluargamu, dan aku berhak mengetahui keberadaan adikmu, karna adikmu, adiku juga” ucapnya meneteska air mata “udh dong kamu jangan nangis, nanti cantiknya ilang loh” “oke2 nanti aku kasih tau, tapi kamu janji gak bakalan kasih tau sama aurel anak kita” “iya fal, aku janji” ucapnya sambil menganggukan kepalanya “sebenarnya, adik aku itu sudah aku kurung dalam sebuah ruangan” “apa?” ucapnya kaget “lalu di ruangan mana dia berada?” sambungnya “udh malah, sebaiknya kamu tidur, sekarang kan gak ada (nama kamu), jadi untuk sementara kamu yang siapin sarapan untuk aku dan aurel” ucapnya mengalihkan pembicaraan “GoodNight sayang, love you” ucap Naufal sembari mencium keningnya Dea. Dea pun hanya menuruti perintah suaminya saja. *** ----Barsambung------ Next : LIKE 50+
Posted on: Sun, 11 Aug 2013 01:11:18 +0000

Trending Topics




© 2015