Dua orang gelandangan (G) sedang duduk mengobrol di sudut jalan. - TopicsExpress



          

Dua orang gelandangan (G) sedang duduk mengobrol di sudut jalan. G1: "Hidup ini memang susah, tapi seandainya saja aku punya uang satu juta rupiah, hidupku pasti bahagia." Tenyata obrolan itu didengar seorang jutawan (J) yaήg kebetulan lewat, dan diapun bertanya: "Maaf, saya dengar tadi Anda bilang hidup Anda akan bahagia jika Anda punya satu juta rupiah?" G1: "Benar sekali pak." J : "Oke, saya akan beri Anda satu juta rupiah, semoga Anda berbahagia." Setelah sang jutawan menyerahkan uang dan pergi, apakah yaήg dikatakan si gelandangan? G1: "Wah, seandainya saja aku tadi bilang sepuluh juta!!!" Ada banyak kata "seandainya saja" menjadi kata favorit dalam kehidupan kita. Seandainya aku lahir di keluarga konglomerat yaήg kaya-raya dan sukses; seandainya aku punya keahlian, kekayaan, popularitas...; seandainya aku seperti si A, si B dstnya. Benjamin Franklin berkata: "Rasa cukup membuat orang miskin menjadi kaya, tapi rasa tidak cukup membuat orang kaya menjadi miskin." Rasa cukup ditentukan dari apa yaήg kita punya, dan bagaimana sikap kita terhadap apa yaήg terjadi dan apa yaήg kita miliki saat ini. Bukan impian yaήg membuat kita bahagia, tapi rasa syukurlah yaήg akan menentukan bahagia tidaknya kita. Saat kita hanya mengukur segalanya dari materi, kita tidak akan pernah merasa cukup. Rasa cukup bukanlah berarti membunuh passion (hasrat/ kemauan) untuk bekerja keras, tetapi rasa cukup membuat kita mampu melihat bahwa TUHAN telah memberikan yaήg terbaik dari apa yaήg kita punya... Jadi mulai hari ini berhati-hatilah jika kata "seandainya saja" lebih sering Anda ucapkan atau pikirkan ketimbang ucapan syukur. KLIK Islam Itu Indah Like & Share Semoga bermanfaat
Posted on: Sun, 08 Sep 2013 12:25:20 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015