"Eclipse" Part 8 NO BULLY • COPAS “Bye..“Kata Aldi ketika - TopicsExpress



          

"Eclipse" Part 8 NO BULLY • COPAS “Bye..“Kata Aldi ketika (namakamu) menuruni mobil. Sampainnya dikoridor Kampus, (namakamu) langsung dihampiri oleh sosok Seorang Pria berbtubuh kekar berjalan bersanding bersamanya. “Hey..“Sapanya Ramah. Mata (namakamu) melotot dia langsung menjauh sentak semua Mahasiswa/i memandanginya aneh. “BD“kata (namakamu) kaget, BD langsung mendekapkan tangannya kemulut (namakamu), agar gadis ini tak menjerit atau hal gila lainnya yang akan dia lakukan. Mahasiswa/i lainnya memperhatikan Sifat aneh mereka, Perlahan BD menuntun (namakamu) disamping Kelas, di sana sunyi tidak ada siapapun namun hanya sesekali orang melintas. Tiba tiba saja BD langsung memeluk (namakamu) dengan sigap (namakamu) langsung menepis kesal, dia rasa Pria ini terlalu lancang. “(Namakamu) maafkan aku, aku telah merusak persahabatn kita“Kata BD dengan wajah lesu. “Aku tidak akan percaya padamu, setelah aku percaya dan diam diam kau akan membawaku ketempat Vampire gila itu!, aku sudah memikirkan itu!!“Bentak (namakamu) tanpa ragu. “Tidak, aku tidak akan melakukan itu...“BD memandangi (namakamu) dengan tatapan maksud (?). “Aku mencintaimu“Sambungnya, (namakamu) menarik nafas jauh. “Aghh!!..aku sudah muak dengan sandiwaramu“Kesal (namakamu) berlalu begitu saja. “Tunggu“BD mencoba meraih tangan (namakamu) namun sial gadis ini sudah berlalu cepat. *** Sore harinya, Matahari sedikit lagi akan terbenam dan itu sangat mengkhwatirkan (namakamu) karena Vampire Sinister akan segera kembali. TOK.. TOK.. TOK.. Saat sedang mengumpul diruang tamu, seseorang diluar sana mengetuk Pintu, Salsha mengambil Ahli untuk membuka. CLEK! Salsha masih membuka setengah karena Dia mencium sesuatu yang aneh tapi menurutnya sangat menjijikan. “Sedang apa kau disini!?“Tanya Salsha nada tinggi. Diluar sana terdapat seorang bertubuh kekar hanya menggunakan Celana Jeans Selutut tanpa menggunakan Baju. “Aku ingin mencari (namakamu)“Jawabnya. Salsha melirik sekitar, dia hanya sendiri. Tiba tiba (namakamu) sudah ada disamping Salsha, dan melihat siapa yang bertamu disore ini. “BD“Ucap (namakamu) pelan. Mendadak Iqbaal Aldi dan Bastian langsung menghampiri Salsha dan (namakamu). “Bella mengkhianatiku, aku ingin berteman dengan kalian“Katanya, Semua spontan melirik Salsha. “Aku tidak bisa membaca pikirannya, dia berbeda denganku“Terang Salsha yang mengerti maksud dari tatapan teman temannya. “Bella menjadikan Cindy tumbal untuk obat agar Kekasihnya tak mati“BD mencoba meyakin kan Salsha dll. “Itu semata agar karel tak lumpuh, dia masih membutuhkan (namakamu) agar bisa sembuh total“Sambungnya. “Masuk“Kata Salsha sepertinya dia mulai bercaya dengan BD. Setelah BD masuk, Pintu dan tirai Jendela ditutup rapat. Mereka mendapatkan banyak Informasi dari BD dan sekarang BD sudah menjadi teman mereka. “Malam ini bella akan kembali dengan Vampire lainnya, sepertinya Vampire Sinister sudah diperbudak olehnya“Cerita Salsha sepertinya dia sudah melihat gambaran Kejadian yang akan datang. “lalu bagaimana dengan (namakamu) ?, pasti (namakamu) yang menjadi target mereka“Ucap Aldi memandangi (namakamu). (Namakamu) hanya bisa Pasrah dia sendiri tidak tahu harus melakukan apa. “Bagaimana kalau dia kita sembunyikan?“Usul Bastian, salsha mengernyitkan alisnya. “Percuma saja mereka sudah mengenali hawa (namakamu)“sambar Iqbaal. Semua tertunduk lesu ketika mendengar ucapan Iqbaal, Salsha berfikir keras bagaimana caranya agara menyelamatkan (namakamu) untuk malam ini.. Sore semakin mendalam sesaat lagi akan timbul malam yang sebenarnya. “Bella tidak mengenali hawa (namakamu) dia hanya mengetahui sosok (namakamu), Sedangkan Vampire Sinister dia sangat mengenali hawa (namakamu) karena mereka mengincar darah segar dari tubuh (namakamu) sedangkan Bella jiwa (namakamu), Jika (namakamu) kita bawa pergi dari sini bella tidak akan tahu tapi dia punya Vampire sinister untuk mencari (namakamu)...“Salsha menggantungkan ucapan terselip fikiran gila namun bisa menyelamatkan (namakamu). Semua masih menunggu ucapanselanjut dari salsha. “Tapi jika (namakamu) pergi dengan BD mereka tidak akan menemukan (namakamu), BD berbeda dengan kita“Sambung Salsha. (Namakamu) tertunduk menggeleng, dia belum yakin bila BD sudah berubah Baik. “Bagaimana ?“Tanya Salsha pada semua. Mereka hanya diam.. “Bagaimana (namakamu) ? Waktu semakin berjalan“Ulang Salsha kini tepat pada (namakamu). “Percaya denganku (namakamu), aku tidak akan menyakitimu“Ucap BD meyakinkan. “Ini akan berlangsung sebentar saja“Timpal Salsha. “Bagaimana jika BD langsung memberikanku dengan Bella ?“(Namakamu) baru membuka mulutnya. Spontan Semua langsung menatap BD. “Aku tidak mungkin melakukan itu, Bella sudah membunuh Cindy adikku“BD meyakinkan. :: Ceritanya Cindy ituadiknya BD ya bukan pacarnya -__- :D (Namakamu) melirik salsha, salsha langsung mengangguk mantap. *** Setelah (namakamu) mengangguk pertanda kalau disetuju, Mereka sekarang berkumpul dihalamn belakang. BD sudah mengangkat tubuh (namakamu), memompongnya bukan digendong .-. “Aku janji pada kalian akan membawa (namakamu) kembali“Kata BD yakin. Semua mengangguk, Masih terpasang wajah Cemas diwajah Iqbaal dia belum sepenuhnya yakin dengan BD. “Aku ikut..“Ujar Iqbaal tbtb, padahal BD mau melangkah. BD menatap sinis Iqbaal. “Itu akan jauh lebih baik“Ucap (namakamu), Iqbaal tersenyum. BD mengangguk dan dia mulai beerlari sebisanya walau tak merubah wujudnya, Iqbaal menyusulnya dari belakang. *** Dirumah (namakamu) hanya tinggal Salsha , Aldi dan Bastian menunggu kehadiran bella dan Vampire Sinister tapi lebih tepatnya mereka berdiri Cool didepan rumah (namakamu). Hari sudah malam, Bulan sudah bersinar terang walau tak seterang kemarin. Dilain Sisi BD membawa (namakamu) sangat jauh, diatas perbukitan atau tebing. “Sampai, Disini akan aman“Kata BD, (namakamu) langsung turun. “Terima Kasih“Ucap (namakamu) tak lama Iqbaal datang. Iqbaal langsung tersenyum picik “Kenapa kau memilih tempat yang akan turun Salju? Kau tahu (namakamu) tidak memakai baju dingin“Umpat Iqbaal. “Disini jauh lebih baik dan aman“Kata BD. Benar Saja salju semakin lama semakin lebat sudah menyelimuti batu batuan yang ada ditebing ini, (namakamu) menggosok gosokan tangannya berusaha mendapatkan kehangatan. Iqbaal sendiri tak merasakan dingin karena sekujur tubuhnya Beku, dia lebih milih duduk diatas pohon. (Namakamu) duduk memeluk lututnya, BD disampingnya. “ApaKau tidak kedinginan?“Tanya (namakamu) pada BD. “Serigala lebih hangat 3X lipat dari manusia“Jawab BD tersenyum. “Gghggrgrr“(namakamu) mulai mengigil. Tiba tiba BD mendekatkan tangannya dibahu (namakamu). “Genggam saja ituakan lebih nyaman“Kata BD lembut, (namakamu) melakukan ituKarena dia sudah sangat tidak tahan, Dinginnya begitu menusuk. Iqbaal masih terduduk diranting pohon dan memeluk lututnya memandangi (namakamu), sedikit kesal tapi ituUntuk kepentingan (namakamu). Perlahan (namakamu) mulai hanyut dalam Kehangatan Tubuh BD, Matanya semakin lama tertutup tak disangka tangannya sudah melingkar dipinggang BD. “Aghh!!..“Kesal Iqbaal segera pergi. (Namakamu) sama sekali tak menganggapnya. Sementara di Rumah (namakamu), Salsha dan yang lainnya sudah manyaksikan rombongan Bella melangkah kerumah (NK). “Dimana Bella?“Aldi bingung, dilihatnya yang memimpin adalah Celine. SHHTT!! Bastian Ceroboh dia langsung berlari secepat mungkin dan memukul Vampire Sinister satu persatu. Pertarungan malam itu terjadi dibawa sinar bulan yang semakin mencolok, Salsha masih diam menunggu kehadiran Celine menghampirinya. “Dimana dia?“Tanya Salsha elegan, Celine sudah ada dihadapannya. Malam itu kekuatan Salsha sangat memuncak entalah dia merasakan ada sesuatu berbahaya yang akan menimpah (namakamu). Celine hanya tersenyum ngeri, sorot mata salsha sangat dendam tak seperti biasanya, dia mendapatkan gambaran masa depan yang tidak terlalu jelas. “BD membohongi kami?“Salsha baru ngeh tapi kebenaran itu belum pasti. Angin bertiup kencang menghantap tubuh siapa saja, tapi itu tak berpengaruh bagi Vampire. Bersambung.. @aryaandaa.
Posted on: Fri, 19 Jul 2013 03:56:26 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015