Evaluasi Garuda Muda, RD Sulit Cari Garda Belakang Pelatih Timnas U-23 dan Arema Cronous Rahmad Darmawan (Foto: Heru Haryono/saha-eta-saha.blogspot) JAKARTA - Gagal menjemput emas di event Islamic Solidarity Games (ISG) III lalu, pelatih tim nasional U-23, Rahmad Darmawan mengaku tak terlalu kecewa. Pasalnya, ISG hanya dijadikan pemetaan dan tolok-ukur kekuatan sendiri jelang SEA Games tahun ini di Myanmar. Arsitek yang akrab disapa RD ini juga mengatakan lawan-lawan yang dihadapi timnas U-23 lalu tak bisa dijadikan acuan. Oleh karenanya, RD berharap bisa menggelar beberapa laga uji coba lagi dalam waktu dekat kontra tim-tim yang punya karakter permainan lebih mirip dengan calon-calon lawan mereka di SEA Games. "Di ISG kemarin buat saya adalah untuk melihat sejauh mana penampilan tim kita. Lalu saya buat kesimpulan, apa yang harus saya lakukan dengan kelebihan dan kekurangan yang kita punya, kemudian kita akan susun itu semua di pemusatan latihan nanti," ungkap RD yang ditemui pada malam apresiasi atlet ISG di Bukit Golf Pondok Indah, Minggu (6/10/2013) malam. "Betul bahwa saya abaikan semua hasil yang dicapai (final) karena kekuatan di ISG dan SEA Games berbeda. Walau ada beberapa yang karakter timnya sama, tapi secara keseluruhan beda lawan. Oleh karena itu, kita akan fokus dalam uji coba dengan tim-tim yang punya karakter main mirip dengan lawan-lawan kita (di SEA Games)," lanjutnya. Diakui RD lagi bahwa memang sedianya, lawan-lawan Garuda Muda macam Maroko, Palestina dan Turki, terbilang lebih berat dari tim-tim asal Asia Tenggara. Namun RD juga menggarisbawahi bahwasannya, tim-tim macam Thailand, Malaysia dan tuan rumah Myanmar, pasti sudah punya waktu persiapan yang lebih matang. "Kalau melihat ukuran dari tim-tim ISG, memang lebih berat tapi bukan berarti lawan-lawan di SEA Games akan mudah kita atasi. Mereka timnya sudah mulai kompak dan solid karena sudah melakukan persiapan yang lebih lama," imbuh RD lagi. Terakhir, jelang pemusatan latihan menyongsong SEA Games, RD juga sedikit kelimpungan mencari "tambalan" lubang baru untuk menutup kemungkinan absennya Zainal Haq yang terkapar cedera - meski belum menutup kemungkinan Zainal bisa pulih lebih cepat. "Kita sudah sampaikan sebelumnya bahwa kita kesulitan dan ingin cari potensi lain untuk pemain belakang. Zainal Haq kebetulan kita lakukan rehabilitasi di klub saya supaya saya tahu perkembangannya dari hari ke hari. Nanti saya akan coba gali lagi potensi terbaiknya. Kalau dia sanggup pulih cepat, kita tetap ikutkan," tandasnya. ( acf) by, saha eta saha Visit : bit.ly/16MUOGr
Posted on: Sun, 06 Oct 2013 18:13:34 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015