FICTION #sinta #part11 "mampus gw.. yang ketabrak orang bukan?" tanya khanza panik."gw juga gak tau,mending kita turun yuk" ajak calista.khanza dan calista turun dari mobil.Ternyata khanza menabrak gerobak ketoprak. "huh,untung cuma gerobak" ujar khanza mengelus-elus dadanya."eh neng, kalau bawa mobil ati-ati dong! liat tuh gerobak saya rusak jadinya" gerutu tukang ketoprak."yaelah bang,tibang gerobak aja.. ntar saya ganti" sahut khanza.Calista hanya terdiam.Dari belakang mobil khanza muncul seorang lelaki. "heh,kalau bawa mobil ati-ati dong, punya SIM gak sih loe?" ujar lelaki itu.Khanza menoleh."loe!" khanza kaget.Ya lelaki itu adalah orang yang hampir menabraknya. "loe lagi,emang doyan banget bikin masalah ya loe" sambung lelaki itu."eh kalau ngomong dijaga ya" ujar khanza menunjuk wajah lelaki itu.Calista semakin bingung,ia hanya bisa mengulum bagian bawah bibirnya.Lelaki itu memegang pergelangan tangan khanza. "loe,baru lulus SMP aja udah songong banget" ujar lelaki itu.Khanza semakin emosi. Sekilas nampak tangan kiri lelaki itu memegang seporsi ketoprak. "hmm pantes aja loe nyolot banget,ternyata loe anaknya tukang ketoprak ini hahaha" sahut khanza sinis."oh ya?" sahut lelaki itu yang kemudian mengibaskan tangan khanza.Khanza tersenyum puas. "ouwwh WHAT??!!" nampak Khanza sangat kesal ketika lelaki itu menumpahkan ketopraknya tepat diatas kepala khanza."nih gw tambahin air, biar otak loe cair dikit" tambah lelaki itu sembari mengucurkan segelas air di kepala khanza. Calista hanya bisa mengucek kedua matanya karena ia tak menyangka bahwa lelaki itu akan melakukan hal seperti itu pada khanza. "gimana? otak loe udah jernih belum? kalau belum kayaknya masih ada satu ember lagi di belakang" ujar lelaki itu. next??
Posted on: Wed, 17 Jul 2013 11:19:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015