#Fairy_Boy chap 1 min Zyan *Cerpen fantasi* . Hy all.. Min Zyan - TopicsExpress



          

#Fairy_Boy chap 1 min Zyan *Cerpen fantasi* . Hy all.. Min Zyan kmbali. Maaf baru nongol.. Sibuk. *cie sibuk ngapaen??.. Jotosin orang?* haha. Ya kagak lah. Yg pnting, min mu ksih cerbung ke dua min.. Cerita fantasi. Bg yg tdak ska fantasi. Min mohon maaf. He. Min pngen coba-coba berfantasi. Hihi. Oke. Have fun and enjoy it. *** 'Hey.. Kau!!..'. Aku menghentikan langkahku.. Diam sejenak,, terkejut mendengar orang seperti berseru padaku. Perlahan aku memutar badanku ke belakang untuk memastikan. Tapi, aku tak melihat satu orangpun di sekitar sini. Hanya ada bak sampah besar yang terbuka. Seketika aku bergidig ngeri. Bulu kudukkupun menari-nari mewakili ketakutanku. 'Tak perlu takut seperti itu!!.. Aku bukan orang jahat kok..!!'. Katanya lagi. Aku memutari pandanganku melihat sekitar untuk memastikan lagi. Dan tetap saja aku tak melihat seorangpun disini. Aku semakin merasa takut.. Dan jantungku berdesir semakin ngeri. Fikiranku semakin tak karuan. Aku hendak segera pergi dari tempat itu. Muka ku sepertinya pucat saat ini. Tanpa buang waktu lagi, aku membalikkan badan dan hendak segera berlari, tapi,, 'Tunggu!!'. Teriaknya. Otomatis aku mengurungkan niatku untuk segera enyah dari tempat itu. Sejenak aku terdiam tanpa menoleh. Aku ingin tahu, apa inginnya orang yang berseru itu dariku. 'Aku hanya ingin meminta tolong. Dari sekian banyak orang yang melewati jalan ini.. Hanya kau satu satunya yang dapat mendengar suaraku. Itu berarti kau berhati suci!!'. Katanya. Aku masih diam, dan masih dalam posisi sama. Aku mencoba mencerna kata-katanya yang sama sekali tak dapat kumengerti. 'Ok!!.. Mungkin kau bingung.. Biar nanti aku jelaskan kembali. Tapi, aku mohon untuk sekarang tolong aku.. Bawa aku ke rumahmu!!'. Sambungnya sedikit parau. Aku semakin bingung.. Ku dengar dari suaranya dia sepertinya orang baik-baik. Dan sepertinya dia memang membutuhkan pertolonganku. Tapi,, tetap saja dia orang asing.. Tak mungkin aku membawanya begitu saja ke rumahku. Apalagi katanya hanya aku yang dapat mendengar suaranya.. Itu berarti ada kemungkinan dia bukan manusia. HIIIIII 'Aku memang orang baik. Dan aku memang sangat membutuhkan pertolonganmu. Tenang saja.. Tak ada yang dapat melihatku dan mendengar suaraku.. Kecuali kau.. Orang yang berhati suci!.. Jadi kau tak perlu khawatir untuk membawaku ke rumahmu!!'. Aku semakin bingung. Sepertinya dia dapat membaca fikiranku. Buktinya, dia menjawab apa yang terbersit dalam fikiranku. Sebenarnya apa dia??.. Dan siapa??.. Aku kembali memutar badanku,, untuk kembali memastikan keberadaan orang itu. Tapi, lagi-lagi aku tak menemukan siapapun. 'Akan aku jelaskan siapa aku, dan apa aku ini??.. Tapi tidak saat ini dan di tempat ini.. Akan berbahaya jikalau aku menyebutkan namaku di tempat yang terbuka.. Nanti di rumahmu akan aku jelaskan dan akan aku ceritakan tentangku dan masalahku??'. Jelasnya. Aku masih memutari pandanganku berharap secepatnya menemukan orang itu. Karena aku sangat penasaran. Tapi, dimana dia??.. 'Aku disini!!.. Di antara tumpukan sampah yang bau dan menjijikkan ini!!'. Tunjuknya. Segera aku menoleh ke arah bak sampah tempat dimana sampah- sampah menumpuk di depanku. Tapi, tetap saja aku tak melihat siapapun. 'Pandanganmu sudah benar.. Hanya kurang tepat sedikit.. Sekarang kau tinggal maju menghampiri bak sampah ini. Dan kau ambil cermin bulat bermutiara biru di atas penyangganya.. Barulah kau dapat melihatku!!'. Tanpa ba bi bu lagi, aku mengikuti perintahnya. Aku langkahkan kakiku mendekati bak sampah tersebut. Dan ternyata benar. Ada cermin bulat bermutiara biru diatas penyangganya yang berwarna emas mengkilat. Cuman agak kusam karena terhalang debu dan kotoran. Aku segera mengambil cermin itu. Dan menghadapkannya ke mukaku. 'Hy!!'. Sapa seseorang dalam cermin. Sontak aku terkejut bukan main. Hampir saja aku melempar cermin ini dari tanganku. Aku hanya menjauhinya dari mukaku. 'Mengapa kau masih takut??'. Akhirnya aku kembali menghadapkan cermin itu ke depan wajahku. Dan aku begitu terkesima, melihat seonggok wajah laki-laki yang teramat tampan. Dengan warna kulit yang putih bercahaya. Dihiasi bola mata berwarna hijau cerah. Halis yang tegas.. Hidung yang mancung bangir. Bibir yang tipis merah ranum,, dan rambut model spike berwarna hitam pekat. Sungguh makhluk Tuhan yang sempurna. Membuat aku iri saja. Tiba-tiba,, wajah tampan yang menyejukan itu berubah panik. 'Astaga!!.. Cepat bawa aku ke rumahmu.. Aku merasakan Fairy Devil sedang mendekat kemari!!'. Aku sebenarnya bingung.. Tapi sepertinya dia dalam bahaya.. Dan akupun langsung berlari pulang ke rumahku. . . . . To Be Continued.
Posted on: Mon, 22 Jul 2013 10:11:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015