Financeroll – Pada September ini, Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi deflasi sekitar 0,9%. Meski demikian, kondisi tersebut belum mampu mendorong turun inflasi sepanjang 2013, yang diperkirakan masih berada di atas 9%. Deputi Gubernur BI Hendar mengatakan, hasil survei pemantauan harga-harga yang dilakukan hingga pekan kedua September menunjukkan potensi besar terjadi deflasi hingga 0,9%. Dengan demikian, inflasi tahunan September diperkirakan berada di bawah 9% dibandingkan Agustus (year on year) sebesar 8,79%. Survei sampai dengan minggu kedua mengindikasikan dalam bulan September akan terjadi deflasi cukup signifikan. Di tingkat yang optimisme, deflasinya diperkirakan di kisaran 0,9%. Selain itu, kata Hendar, deflasi terjadi terutama didorong oleh penurunan harga-harga yang bergejolak, terutama komoditas pangan. Tekanan inflasi pada harga yang diatur pemerintah pada bulan ini juga telah menurun. Setelah mengalami tekanan pada Juli dan Agustus, ke depan diperkirakan tekanan inflasi akan berkurang. September sudah kembali ke perilaku normalnya, terutama karena kebijakan BI mengendalikan ekspektasi inflasi dan kebijakan pemerintah mengendalikan inflasi pangan. [geng]
Posted on: Tue, 24 Sep 2013 01:21:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015