Foto Saat Bepergian (Cara Foto Yang Benar) Berbagi Pengalaman - TopicsExpress



          

Foto Saat Bepergian (Cara Foto Yang Benar) Berbagi Pengalaman : Saya sebagai seorang yang pernah berkecimpung di dunia fotografi selama beberapa waktu, merasa terganggu jika melihat orang-orang yang sangat ingin fotonya bagus tapi foto yang di dapat tidak sebagus yang diinginkan. Banyak dari mereka yang menyalahkan kameranya, atau tidak sedikit yang akhirnya pasrah begitu saja. -Kamera tidak perlu yang megapixelnya tinggi, karena megapixel tinggi itu hanya untuk dicetak dengan ukuran yang lebih besar, makin tinggi megapixel makin dapat dicetak lebih besar. Bukan berarti foto akan lebih terang. -Pastikan ISO kamera anda tinggi seperti 1600 – 3200, jadi anda tak memerlukan blitz untuk memotret pada keadaan gelap / indoor. Mungkin foto akan lebih noise/grainy namun anda dapat menghasilkan foto yang lebih natural dibandingkan dengan menggunakan blitz. -Akan lebih baek kalau kamera anda mempunyai feature manual, dalam keadaan tertentu feature ini dapat dipakai, terutama untuk memotret dengan shutter speed yang lambat (cocok digunakan untuk foto malam hari) -Pastikan anda menggunakan tripod, untuk hasil foto yang maximum untuk semua keadaan yang menggunakan lampu biasa / non matahari (kecuali lampu foto/LED dan sejenisnya), jika tidak foto tidak mungkin sebaik yang diinginkan. Memotret dalam keadaan terang : Jangan cari spot yang membelakangi matahari, karena akan membuat foto menjadi sangat gelap. Carilah spot yang disinari matahari(objek disinari matahari dari depan), sehingga objek dan background akan tercapture dengan baik. Memotret dalam keadaan gelap : Seringkali orang bingung kenapa kameranya selalu jelek hasilnya, itu karena blitz di nyalakan kemudian shutter speed juga tinggi (shutter speed : kecepatan diafragma / lensa menerima cahaya) Jika background kota misalnya, anda boleh menyalakan blitz namun gunakan shutter speed yang lebih rendah, kalau auto coba cari gambar orang dengan bintang biasanya auto daripada kamera pocket berlogo seperti itu untuk foto malam hari, namun tetap dengan syarat orang yang di foto jangan sampai bergerak sebelum hasil foto keluar. Kebiasaan orang yang di foto adalah setelah lampu blitz nyala dan mati seketika itu mereka bergerak, untuk yang memotret jangan biarkan itu terjadi, biarkan mereka tetap berdiri sampai hasil foto itu keluar di digital kamera anda. Jika kondisi background masih lebih gelap dibanding objek, coba cari cahaya untuk menyinari objek, misal untuk foto di Hong Kong cari lampu-lampu yang ada suruh sang objek untuk menengadah keatas menghadap ke lampu, matikan blitz pada kamera, dan di coba dengan night shot mode. Jika kamera anda dapat di set manual itu lebih baik lagi, anda bisa menggunakan blitz dan shutter bisa di kurangin mungkin 1/8 – 1detik (dengan iso 400 keatas biasanya)agar orang/objeknya terang namun background nya juga terang. Tetapi sekali lagi jangan biarkan sang objek bergerak sebelum kamera selesai merekam gambar. Intinya, objek lebih terang dari background ketika foto di malam hari karena, blitz yang di tembakkan itu lebih terang dari cahaya yang masuk, solusinya adalah biarkan cahaya yang masuk lebih lama dengan menaikkan lama shutter speed yang ada. shutter speed yang cepat adalah 1/125, 1/250, 1/500, 1/1000 dst, sedangkan 1/30,1/40 adalah shutter speed normal (biasa speed segini masih bisa handheld tanpa tripod), untuk shutter speed lambat adalah 1/10,1/8, 1detik, sampai 30 detik atau bahkan bulb tak terhingga. Itu lama nya kamera menyimpan cahaya, jadi kalau objek bergerak maka foto akan blur, bisa diakalin dengan menaikkan ISO sehingga waktu menyimpan cahaya dapat di percepat. Semoga anda mengerti dan bermanfaat, Terima Kasih
Posted on: Thu, 05 Sep 2013 01:46:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015