Gagal Mengamankan Poin Penuh, PSS Tetap Melaju ke - TopicsExpress



          

Gagal Mengamankan Poin Penuh, PSS Tetap Melaju ke Semifinal Posted by: Irvan Posted date: Senin, 07 Oktober 2013 | 10:00 WIB PSS Sleman terpaksa harus berbagi angka dengan tamunya Persifa Fak Fak dengan skor 2-2 di Stadion Maguwoharjo (7/10). PSS mampu unggul lebih dulu melalui Topas Pamungkas pada menit 28 dan Kristian Adelmund menit 52, sedangkan gol penyeimbang dari tim tamu melalui Mirzanh Daiwokas menit 81, dan Alexander Benhard L menit 85. Pada pertandingan kali ini PSS bermain dengan skema 4-4-2 dengan duet penyerang Monieaga dan Agung Suprayogi. Namun ada sedikit perubahan pada lini pertahanan. Abda Ali yang semula akan mengisi pos pertahanan terpaksa harus absen lantaran cedera yang dideritanya kambuh kembali. Pada posisi wing back kanan ditempati oleh Topas Pamungkas yang menggantikan peran Satrio Aji yang tidak dapat tampil karena hukuman akumulasi kartu. PSS mulai menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama, tercatat ada 12 peluang bersih yang dihasilkan. Sebaliknya, Persifa hanya mampu mengandalkan serangan balik. Namun berkat penampilan apik Waluyo, pemain Persifa tidak mampu menembus area kotak enam belas PSS. Persifa hanya melakukan beberapa kali tendangan dari luar kotak penalti yang tidak mengenai sasaran. Di babak pertama ini, PSS lebih sering melakukan serangan dari kedua sisi sayap yang digalang oleh Wahyu Gunawan dan Mudah Yulianto. Pada menit ke 13, Mudah Yulianto melakukan crossing ke kotak penalti dan disambut heading dari Agung Suprayogi namun masih melemah sehingga dengan mudah ditangkap Dede Kiky, penjaga gawang dari Persifa. PSS seharusnya bisa membuka keunggulan di menit 17 ketika Agung Suprayogi memberikan umpan mendatar kepada Anang Hadi yang saat itu berdiri bebas, namun sepakan Anang Hadi meleset sehingga bola melewatinya begitu saja. Berkat aksi gemilang dari Mudah Yulianto di sisi kiri pertahanan Persifa, memaksa pemain belakang Persifa untuk menghentikannya dengan keras pada menit ke 28. Lagi lagi Topas Pamungkas ditunjuk menjadi eksekutor tendangan bebas. Dan tidak salah, melalui sudut sempit Topas mengeluarkan sepakan akuratnya, bola menghujam deras menuju tiang jauh sehingga tidak mampu dihalau penjaga gawang Persifa dan gol tercipta untuk membuka keunggulan PSS. Di babak kedua PSS tidak mengendurkan serangan. Baru 4 menit peluit babak kedua dibunyikan, PSS sudah mendapatkan peluang emas dari Monieaga. Peluang bermula dari crossing Wahyu Gunawan yang dapat disundul Monieaga namun masih dapat dihalau pemain belakang Persifa. Di menit 50, PSS mendapatkan tendagan bebas dari jarak 20 meter persis di depan gawang Persifa. Adelmund sebagai eksekutor tendangan bebas berhasil menceploskan bola mendatar ke sisi pojok kanan gawang dengan tendangan kerasnya. Gol kedua bagi PSS! Ini merupakan gol perdana Adelmund di musim ini sejak bergabung pada putaran ke dua. Pada menit 66, Aji Saka terpaksa digantikan oleh Ali barkah akibat cedera. Karena terlalu asik menyerang, barisan pertahanan PSS sering telat mundur. Dan hal ini berakibat fatal dengan kecolongan dua gol. Di menit 81, melaui serangan balik yang cepat, Abdul Rahman Rumain mengirimkan umpan datar ke kotak penalti yang dengan mudah disambut rekanya Mirzanh Daiwokas dengan tendangan keras ke arah gawang PSS. Dan petaka bagi PSS muncul pada menit 85, melalui umpan terobosan dari tengah, Alexander Benhard L berhasil menceploskan bola ke gawang PSS. Dan skor pun berubah menjadi sama imbang 2-2. PSS hampir saja kebobolan di menit menit akhir melaui Mirzanh Daiwokas yang tinggal berhadapan dengan Ali Barkah, namun sepakannya sedikit melebar, selamatlah gawang PSS. Sebenarnya Persifa tidak menampilkan permainan yang baik, namun hal itu tidak dapat dimanfaatkan oleh barisan depan PSS. Sayangnya, Moniega lah yang bernasib paling sial. Di menit 90+2, Monieaga gagal menceploskan bola di gawang yang sudah kosong. Tendangannya melambung jauh dari gawang Persifa. Hasil akhirpun tidak berubah, tetap dengan skor 2-2. Berkaca dari hasil ini, PSS seharusnya dapat mencetak lebih dari dua gol jika barisan depan mampu memaksimalkan peluang dengan baik. Begitu pula dengan barisan belakang yang pada menit menit akhir hilang fokus dan sering terlambat turun. Ini menjadi PR bagi Pelatih Lafran Pribadi yang masih mempunyai waktu untuk membenahi barisan depan dan belakang serta mental pemain guna menghadapi pertandingan semifinal. Semoga kedepannya PSS sudah siap dan tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam pertandingan yang sangat krusial di semifinal nanti. #ALDI_1976
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 07:16:02 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015