Gomen imotou qu,, Baru d post skrg,, Kemaren ff ini sempat - TopicsExpress



          

Gomen imotou qu,, Baru d post skrg,, Kemaren ff ini sempat tenggelam(?) Dan maaf gx bisa pke foto.. Kepotong ffnya,, T,T #Uchiha_kasumi Author : Someone (Fieerha Kiat) Discalimer : Om Masashi Kishimoto, aku akan membunuhmu!! (lho?) *Author dibunuh balik oleh para fans* xD Genre : Friendship, Full Comedy Rate : T bisa, K bisa, M bisa jadi (?) xD *gaje* Pair : Entahlah (?) Yaoi bisa jadi, tapi Yuri kagak karena ceweknya cuman Konan (?) *gak nyambung* WARNING (!) : AU, OOC, One Shot, Miss Typo(s), tanda baca salah, EYD dipertanyakan, banyak percakapan, ide pasaran, judul tak sesuai dengan isi cerita, iklan nyasar bertebaran, banyak gak nyambung, abal-abal, gaje tingkat akut, aneh bin aneh saibun, sinting bin ayu ting ting(?), dan bla bla bla(?) A/N : Yoyoyo... What’s up, brooo..!! (?) *ngerap gaje* JENG JENG JENG, masih bersama Author gila disini... *Authornya aja gila, apalagi ficnya* xD Ini fic Akatsuki pertamaku, jadi mohon maaf bila rada sinting dan ngawur. Maklum, Author sedang dikejar-kejar pihak RSJK, masih dalam status buronan kelas paus (?) (apa hubungannya?) *gaje* Oh ya, fic ini sedikit diangkat dari kisah nyamuk(?) Author, jadi sebagian udah pasti tau... *kalo yg belum tau, pura-pura tau aja* xD Baiklah, daripada Si Author nya makin berceloteh aneh, mending langsung baca aja fic nya yang sarap-an telor gajah (?) ini... cekidot! “Iblis bertampang Malaikat” . . . Disuatu pagi yang cerah dimarkas Akatsuki, para member – ralat, kecuali Itachi, Kisame, dan Konan. Karena mereka sedang pergi ke pasar(?), lantaran dipaksa ikut menemani Konan belanja – sedang terbaring tepar dikarenakan mereka baru saja pulang menjelajah dari gunung MyobokuJamban(?). Sementara sang leader sudah sakratul maut (?) duluan didalam kamarnya. “Huweee... Tobi anak baik kapok menjelajah lagi...” tutur Tobi yang merengek kayak anak bayi (?) “Lagipula kita semua tidak akan tepar begini, kalau saja leader tidak menuntut menginginkan tubuh yang ideal, hn!” gerutu Deidara lemas. “Leader yang mau tubuh ideal, tapi kok kita yang dibawa-bawa segala!?” kesal Sasori yang sekarang sedang terbaring lesu, sambil menatap tangan bonekanya yang sudah kusut akibat memanjat tebing(?). “Demi dewa Jashin! Kalau tau begini jadinya, aku akan mempersiapkan ritualku untuk mengutuk leader brengsek itu!!” timpal Hidan sambil memegang kalung pujaannya, dengan tangan yang gemetar. “Uangku juga habis untuk membeli aer segalon!!” gerutu Kakuzu yang masih mengingat uang kesayangannya. “Aku juga tidak bisa berfotosintesisdengan baik, kalau jadi kering seperti ini...” kata Zetsu meratapi tubuhnya yang kini menjadi kering kerontang, lantaran kekurangan air. Sementara para member sedang menggerutui ulah Leader mereka, tiba-tiba Itachi dan Kisame datang bersama Konan membawa pulang belanjaan mereka yang amat sangat banyak. Bila Kakuzu tau mereka menggunakan uangnya, pasti Kakuzu bakal bunuh diri sekarang juga. Tapi karena mereka mengambilnya diam-diam saat semuanya pergi menjelajah, jadinya Kakuzu tidak tau kalau uangnya sedang dicuri. Benar-benar licik tuh Si Konan... Itachi, Kisame, dan Konan menatap heran member lain yang terbaring dihadapan mereka yang sedang mangap-mangap gaje kayak Lele keluar dari aer (?) “Ada apa ini!?” tanya Kisame heran. “Ada yang baru nih... (?)” jawab Itachi yang mendadak jadi korban iklan *reo. “Apa?” tanya Kisame lagi. “Nih, *reo ice cream rasa orange...” promosi Itachi. “Haa? Jaaruk??” kata Kisame yang ikut-ikutan jadi korban iklan. Dengan segera Konan melirik tajam kearah Itachi dan Kisame, membuat mereka berdua terdiam. “Kalian semua sedang senam, ya?” (?) tanya Konan pada member yang tepar, dengan tampang innocent yang dibuat-buat. Padahal, dalang dari semua ini adalah dirinya... Mau tau kenapa? ~ Flash Back ~ Diruangan kerja(?) sang leader, Konan nampak sedang membujuk sang leader untuk mengikuti perintahnya. “Hari minggu nanti sebaiknya kau pergi menjelajah saja...” tawar Konan pada Pain dengan riang. “Menjelajah? Kemana?” tanya Pain heran. “Kemana saja yang penting rutenya penuh tantangan yang menarik!” jawabnya semangat. “Bukankah hari Minggu nanti kita kencan?” tanya Pain balik. “Ahh.. err... iya, karena kupikir, tubuhmu itu kurang ideal...” kata Konan mengganti topik, yang sebenarnya sangat anti kencan dengan Pain. “Kurang ideal bagaimana?” bertanya bingung. “Yah, karena aku menyukai lelaki yang tubuhnya atletis dan ideal. Jadi kau belum memenuhi kriteria itu, makanya aku menyuruhmu pergi menjelajah agar kau dapat mengurangi berat tubuhmu yang seperti balon(?) itu...” kata Konan beralasan. “YA AMPUN, KENAPA KAU TIDAK BILANG DARITADI!!?? YA SUDAH, MULAI BESOK AKU AKAN PERGI MENJELAJAAAHHH....!!” teriak Pain bersemangat demi pujaan hatinya. ‘Heheheh, makan tuh tubuh ideal! Mulai besok kau pasti akan mati muda...’ batin Konan dengan senyum iblisnya. Wanita yang dijuluki iblis bertampang malaikat oleh para member ini, memang sudah mengatur rencananya tersendiri. Besoknya, Pain mengajak semua member untuk ikut menemaninya tanpa diketahui Konan. Tapi karena Itachi dan Kisame sedang pergi menangkap kucing ekor 5 (?) waktu itu, jadinya hanya mereka berdua saja yang tidak ikut serta. ~ Flash Back End ~ “Ini gaya senam yang baru ya?” tanya Konan lagi, masih dengan tampang innocent yang dibuat-buat. “GAYA SENAM APANYA!? KITA SEMUA SEDANG TEPAR, BAKA!!” gerutu mereka kompak. Perlahan empat sudut siku-siku nampak tertancap dikepala Konan, karena merasa dirinya dikatai oleh mereka. Dengan segera ia langsung menghajar mereka sekaligus tanpa ampun. Akhirnya, mereka semua babak belur dengan suksesnya. “Sudah jatuh, tertimpa tangga pula... Kasihan mereka...” kata Itachi merasa iba(?). “Sungguh ironis...” tambah Kisame. “Huh! Rasakan itu!” kata Konan kesal. Namun tiba-tiba, sang leader yang tadi-tadinya sedang sakratul maut(?) dikamarnya, mendadak jadi bugar kembali begitu mendengar suara Konan. “SAYANGKU, KAU SUDAH PULAAANG?” tanya Pain bersemangat. “Sayang sayang dalam tempayang...” timpal Konan jijik (?). “Sesuai permintaanmu, aku sudah pergi menjelajah, dan lihatlah tubuhku yang sudah ideal ini!” kata Pain sambil memperlihatkan otot-otot(?)nya. ‘JADI, DALANGNYA ITU SI IBLIS BERTAMPANG MALAIKAT INI!??’ teriak member yang tepar kompak, didalam hati (?). “Kurang ajaarrr...!!” gerutu Hidan berbisik (?). “Sialan kau!” tambah Sasori pelan. “Teganya, hn!” bisik Deidara. “Awas kau nanti!” timpal Kakuzu. “TOBI BENCI KONAN-SENPAAAIIII....!!!” teriak Tobi tiba-tiba yang langsung mendapat perhatian dari mereka semua. “TOBIIII....!!!” gertak Deidara, Sasori, Hidan, Kakuzu, dan Pain(?). “Baguslah, karena aku juga membencimu!” kata Konan to the point (?) “Eeh? Konan-senpai juga benci Tobi? Huweeee... jahaaaatt....!!” Tobi malah nangis gaje dan mengurung diri dikamarnya (?) “Harusnya akulah yang menangis, karena dikatai duluan olehmu... Dasar anak autis...” kata Konan heran. “TOBIII... JANGAN TINGGALKAN AKU LAAHH...!!” teriak Zetsu tiba-tiba dengan gaya ala melodrama (?) *lebay* “AKU GAK PUNYA PULSAAA....!!” (?) balas Tobi histeris. “Makanya, pake kartu *s!” (?) promosi Itachi tiba-tiba. (lagi) “Apa hubungannya?” tanya Kisame heran. “Maksud loe?” tambah Konan sok narsis. “Sudahlah, intinya kau harus bertanggung jawab pada kami!” teriak Sasori to the point pada Konan. “Sasori-danna keren, hn!” (?) puji Deidara pada Sasori. *gak nyambung, woy!* “Ya! Kau harus memijit kami semua seharian!” tambah Hidan. “KAU JUGA HARUS MENGGANTI KERUGIAN YANG KAU BUAT PADA MONEY-CHAN(?) KUUU...!!” histeris Kakuzu. “Aku? Kenapa aku? Harusnya kalian menyalahkan dia, kan!?” tanya Konan pura-pura tidak tau, sambil menunjuk ke arah Pain. “KALIAN TIDAK BOLEH KASAR PADA YAYANG KONAN!! KALIAN SEMUA AKAN KU SHINRA TENSEI KALAU BERANI MACAM-MACAM PADANYA!!” amuk Pain. “Seandainya aku jadi Gubernur, pasti kita semua tidak akan begini...” kata Itachi yang tiba-tiba saja berandai-andai... *gak nyambung* “Kalau soal Gubernur, aku juga bisa...” kata Pain sombong. Tiba-tiba, ia segera mengambil jas beserta dasi, kacamata hitam (?), dan sepatu orang kantoran yang ia colong dari Kakuzu sewaktu masih bekerja di bank(?), dan segera memakainya. “Wah, ada film bagus nih!” (?) teriak Tobi mengintip. Tobi yang tadinya sedang ngambek itu, tiba-tiba saja datang membawa pop corn yang entah dia dapatkan dari mana, dan segera duduk dikursi penonton (?) dengan riang. “Ehm, ehm.. Disini, saya akan menyampaikan fisi dan misi saya...” kata Pain melalui mike yang diberikan Deidara dengan bodohnya. “Pertama, saya akan memperbolehkan perkawinan dibawah umur...” lanjutnya. “Wah, hebaatt... Jadi, Tobi boleh menikah dong? Horeee...!!” teriak Tobi girang. Padahal ia sama sekali tidak mengerti arti dari menikah. Dasar autis... “Kedua, minuman keras menjadi minuman sehari-hari...” sambung Pain. “Memang sekeras sih apa minumannya?” tanya Sasori dengan bodohnya. “Sekeras cintaku padamu, hn!” jawab Deidara sambil ngedip gaje, membuat Sasori muntah 7 hari 7 malam. “Ketiga, program KB ditiadakan...” lanjut Pain dengan segudang otak mesumnya. “Wew! Jadi aku bisa beranak tanaman sepuasku!” kata Zetsu dengan tampang oon. “Money-chanku pasti akan menghasilkan banyak anak duit(?) untukku...” kata Kakuzu bahagia. “Baguslah, karena Samehadaku akan melahirkan(?) banyak ikan...” tambah Kisame sambil ngelap ingus karena terharu. (?) “Keempat... Bagi para siswa(?) yang ingin segera menikah, akan saya sumbangkan dana per piringnya(?)...” lanjut Pain lagi. *emang makanan?* Mendengar kata “dana”, seketika mata Kakuzu langsung dipenuhi oleh uang. “AKU PASTI AKAN MEMILIHMU JADI GUBERNUR!!” teriak Kakuzu gembira, sebelum ia mendengar Pain melanjutkan... “Pajak ditanggung pemenang(?)... termasuk pajak jalan, pajak bangunan, pajak makanan (?), dan pajak-pajak lainnya...” Seketika Kakuzu langsung ambruk. Ia menyesal telah berteriak akan memilih Pain. “Jiah, sama aja bo’ong...” kata Itachi sweat drop. “Kelima, para wanita akan dipekerjakan sebagai pelayan bagi para lelaki...” tambah Pain. Hidan yang ketularan mesumnya Pain, langsung berteriak mendukungnya. “AKU MENDUKUNGMU, LEADER!!” Namun na’as saat Konan mendaratkan tinju maut(?) nya ke arah Hidan. Membuat Hidan terkapar tak berdaya sambil mimisan (?). “KALAU KAU YANG JADI GUBERNURNYA, AKAN KUBUNUH KAU TERLEBIH DAHULU!!” kata Konan murka. “Yayang Konan jangan galak begitu dong..” rayu Pain. “Yayang itu yang sering dipakai orang Jawa(?) buat bercerita ya?” tanya Itachi tiba-tiba. *gaje* “Itu wayang, bloon!!” teriak Konan kesal. “Oh, wayang itu yang sering digunakan buat berlindung dari hujan dan panas, kan?” tanya Itachi lagi dengan tampang innocent. Sepertinya dia telah ketularan autisnya Tobi. “ITU PAYUNG, WOOY!!” jawab Konan murka. “Oh.. payung itu–” BUAGH Belum sempat Itachi melanjutkan perkataannya, sebuah palu besi berukuran Jumbo yang dipegang Konan telah berhasil mendarat dikepalanya. “Wow...” datar Kisame terpana (?) “Engg...” pikir Deidara. “ENGGAK ENAK!!” sambung Sasori yang mendadak jadi korban iklan mie. *gak nyambung* “Jadi Gubernur menyenangkan, tapi... susah dijalanin...” kata Tobi seenaknya menyimpulkan, yang sebenarnya juga ikut jadi korban iklan GSM. “Mulai lapar, mulai lapar...” kata Zetsu sambil nari-nari gaje. Kenapa semuanya mendadak jadi korban iklan begini? *Authornya bingung(?)* “Uang, uang, uang, uang, uang...” teriak Kakuzu yang menirukan gaya Mr. Krab, sambil lari muter-muter gaje. (?) “Mungkin hanya aku saja yang normal disini...” kata Konan sambil melihat Hidan dan Itachi yang sudah ambruk akibat perbuatannya. “Kok normal? Turunin view nya dikit dong...” (?) kata Pain tiba-tiba, yang ikut-ikutan jadi korban iklan susu. Dengan segera Konan menjitaknya hingga membuat kepalanya benjol. ‘Karena tingkah aneh kalian itulah, yang membuatku merasa hanya aku yang normal...’ batin Konan sambil sweat drop. Yah... Sepertinya memang begitu... *Author ikutan sweat drop* Semua member Akatsuki emang lagi rada miring(?) hari ini akibat kena virus rabies(?), makanya mereka jadi bertingkah aneh... *padahal Authornya lah yang sarap* Begitulah kejadian dimarkas Akatsuki hari ini... Alhasil, mereka semua dibuat babak belur oleh Konan karena tingkah aneh mereka yang sudah overdosis... (?) ~ END(?) ~ BACCHIKOI, BACCHIKOI, BABY!! *nari-nari gaje* Eh eh, udah selesai kah? Cepet amat, amat aja kagak cepet (?) *masang tampang bloon* Ekekek, fic nya gaje kan? Iya kan? Bener kan? Betul kan? Iya kan? Iya doongg... *ketularan virus rabies(?)* Udah gak usah jawab, Author juga udah tempe(?) kok... Akhir kata Author ucapkan doomo arigatou gozaimatsu buat yang udah mau menyempatkan diri membaca fic super duper gaje dariku ini, dan tak lupa buat senpai ku yang gak bosan-bosannya terus mempost fic gaje dariku. Gomennasai kalau readers tidak begitu menyukainya, karena ceritanya emang ngawur.. *membungkuk kayak HP dilipat* Sayonaraa~ *tebar menyan(?)* Homina homina homina homina homina *mangap-mangap ala Squidwod* Wuushhh... *menghilang kedalam Jamban(?)*
Posted on: Fri, 01 Nov 2013 04:48:09 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015