Hadapi Musim Depan Lee-Abdul Rahman cs Dievaluasi SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Statistik perbandingan kekuatan lini belakang musim 2011/2012 lalu yang dimiliki Sriwijaya FC, mengalami penurunan di musim 2013. Laskar Wong Kito memang produktif, tetapi banyak pula mengalami kebobolan. "Melihat kondisi ini, musim depan lini belakang akan dirombak total, mungkin akan ada perubahan, juga bisa pula pemain lama tetap dipertahanankan, semua tergantung evaluasi," jelas Presiden Klub H Dodi Reza Alex, Kamis (8/8/2013). Seperti diketahui, musim ini Sriwijaya FC mengalami penurunan performa, kendati menjadi tim diurusan keempat dengan mencetak gol terbanyak yakni 50 gol. Angka itu hanya kalah dari Persipura, Arema, dan Persib Bandung. Namun faktanya Sriwijaya FC menjadi tim keempat yang paling banyak kebobolan yakni dengan 46 gol. Bandingkan dengan musim lalu di mana Sriwijaya FC menjadi tim yang paling produktif dengan 71 gol dan paling sedikit kebobolan dengan 31 gol. Hasil inilah yang kemudian membuat SFC menjadi kampium musim lalu. "Itu menjadi dasar pertimbangan mengapa kita rombak besar lini belakang SFC," jelas Dodi. Seperti diketahui, Lee Dong Won dan Abdul Rahman menjadi dua center bek andalan musim ini, keduanya memang dinilai kerap tampil angin-anginan, kadang stabil sepanjang pertandingan, tetapi bisa pula kebobolan gol dalam jumlah banyak, seperti ketika kalah 0-4 dari Persepam di Jakabaring. Sesekali Dodok Anang Zuanto ataupun Ahmad Jufriyanto menjadi center bek ketika salah satu dari dua pemain itu berhalangan. "Secara tim kita tidak bisa menyalahkan satu orang pemain, tetapi kolektif, makanya akan kita lihat secara menyeluruh," urai Dodi.
Posted on: Fri, 09 Aug 2013 03:10:23 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015