*Hafal mati isi novel Saya itu kalau suka atas sebuah novel, maka ampun2an deh, bukan cuma dibaca sekali, tapi berkali-kali, berkali-kali, nggak bosan2nya. Saya kasih contoh misalnya saya suka novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya si tere liye yg suka narsis dan eksis itu, yang novel ini konon amat disukai anggota boyband tampan, dan selebritis wuih, saya bahkan hafal banget isi novel-nya. Ada orang yang nyebut satu paragraf, saya langsung ngeh itu di halaman mana, sebelumnya apa, dan sesudahnya apa. Paham sekali. Ada orang yg menyebut sebuah kejadian, saya segera tahu, itu maksudnya apa. Saya hafal tokoh2nya, hafal kejadian2 di dalamnya, bahkan saya bisa berdiskusi panjang lebar, menguasai banyak tafsir atas halaman2 tertentu, apa maksudnya dan sebagainya. Apakah kalian juga demikian? Nah, apesnya, pada suatu hari, saya bertemu dengan seorang guru. Duduk takjim mendengarkan beliau menasehati kami, lantas sekali dua beliau bilang, Allah berfirman... dstnya, dstnya... Keren sekali materi yang disampaikan, tentang mencari ilmu. Habis acara, saya mendekat, bertanya, Wahai guru, tadi ada beberapa ayat kitab suci yang saya dengar, boleh tahu itu surah berapa, ayat berapa? Guru menatap saya lamat-lamat, tersenyum, lantas bilang, Bukankah itu kitab sucimu, Nak? Eh, iya, saya mengangguk, tentu saja. Kenapa kau tidak bisa hafal mati isinya seperti hafal mati novel2 yang kau baca? Eh, saya menelan ludah. Apakah kitab sucimu ini kurang seru, Nak? Eh, saya mengusap wajah yang kebas. Apakah gaya bahasanya tidak bagus? Apakah karena memakai bahasa yang tidak kau mengerti? Apakah karena tokoh2nya tidak menarik? Endingnya tidak kau sukai? Dan berpuluh2 apakah lainnya? Eh, saya benar-benar terdiam Tidak semua orang menjadi penghafal kitab suci. Tentu saja juga tidak semua orang menguasai bahasa Arab. Tetapi sungguh, semua orang bisa menguasai kitab suci. Tahu mana surah2nya, tahu mana ayat2nya. Itu ada di bagian mana, halaman berapa. Apalagi jaman sekarang, saat teknologi sudah tiba, kita bisa search isi kitab suci, menggunakan kata kunci, cepat sekali bisa dilakukan. Tidak ada alasan. Karena kemudahan mempelajari kitab suci telah ada di mana-mana. Sepanjang ada niat.... Saya sungguh berhasil dipermalukan. Jadilah saya menunduk sepanjang sisa percakapan, entah apakah itu benar2 mendengarkan, atau hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Guru saya yang satu ini ternyata amat menyebalkan. *Tere Lije, repos **ini juga termasuk soal hadis2, kalian seharusnya mengenali hadis2; bisa nyari sendiri
Posted on: Thu, 24 Oct 2013 09:18:42 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015