Hana Al Fikih Gadis cantik berambut panjang ini adalah mahasiswi - TopicsExpress



          

Hana Al Fikih Gadis cantik berambut panjang ini adalah mahasiswi jurusan periklanan di Jakarta. Ia mengaku mengidap Skizofrenia sedari duduk di bangku SD, namun puncaknya adalah ketika ia duduk di bangku SMP. Hana yang memang hobby melukis, tiba-tiba merasa didatangi oleh bayangan hitam yang menakutkan. Ia juga mulai mendengar suara-suara aneh yang mengejek dan mencemoohnya. Di lain waktu ia merasa sedang diintai, sehingga ketakutan yang amat sangat datang seketika. Ia merasa hidupnya sering terancam dan jatuh ke dalam perasaan putus asa. Ia seperti merasa memiliki 2 kepribadian yang kontradiktif. Sering tanpa sebab yang jelas tiba-tiba ia merasa menjadi pribadi yang rapuh. Kesedihan luar biasa yang melanda tanpa sebab sehingga membuatnya menangis sejadi-jadinya dan berteriak histeris. Tak heran jika keluarga dan orang tuanya menganggapnya kesurupan sehingga pernah juga dirukyah. Pernah suatu ketika di sebuah pesta pernikahan keluarganya, tiba-tiba suara-suara teror itu datang. Jika sudah seperti itu, ia akan menarik diri, diam, dan lalu pulang sendirian dengan cucuran air mata. Di dalam rumah orangtuanya, suara-suara halusinasi teror itu begitu seringnya datang. Suara itu bisa berupa tetangga yang mengejek, menghina, mencaci maki, dsb. Hana mengaku karena tekanan yang amat sangat itu mendorongnya untuk beberapa kali ia pergi dari rumah ( maaf kasarnya minggat….red). Ia pun hidup menggelandang berhari-hari dan tidur di pos satpam, di mushola, di masjid. Pernah suatu hari sekitar jam 4 pagi ia dibangunkan oleh penjaga masjid karena masjid akan dipakai untuk shalat Subuh. Hana mengaku berkali-kali ia ingin bunuh diri, dan meminta dibunuh oleh Ibunya. Tentu saja ini membuat hubungan dengan orang tuanya menjadi retak karenanya. Kini, Hana memilih tinggal kost sendiri, terpisah dari keluarganya. Penyakit itu memang datang dan pergi semaunya tak kenal waktu. Namun berkat pertolonganNya, melalui berbagai upaya seperti bantuan psikitaternya, serta tekad kuat melawan penyakitnya itu, perlahan-lahan ia dapat mengelola dan menaklukkan penyakitnya. Yang unik dari Hana adalah, ia mendokumentasikan dirinya sendiri saat dimana ia kambuh ke dalam webcam di laptopnya. Kamera itu selalu standby di kamarnya, sehingga di saat ia dalam kondisi sadar, ia bisa melihat kembali rekaman kondisi dirinya di saat skizofrenia datang menyerang. Dan Hana, seorang penderita skizofrenia yang mempunyai hobby melukis, menuangkan seluruh imajinasinya dalam karya-karya lukisnya. Lukisan yang sepintas indah namun cukup misterius jika dilihat dari dekat itu pernah dicetak oleh sebuah perusahaan sebagai motif korek api yang kini beredar di berbagai supermarket di Indonesia. Ilustrasi karya-karyanya dijadikan motif berbagai souvenir seperti mug, T-Shirt, dan kartu pos. Hana kini berprofesi sebagai design freelance di sebuah perusahaan jasa periklanan.
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 08:08:48 +0000

Trending Topics




© 2015