Hantu Tangan Sanggar Kesenian Arsip 19 Desember 2012 Penulis : - TopicsExpress



          

Hantu Tangan Sanggar Kesenian Arsip 19 Desember 2012 Penulis : Endi Kategori : Kisah Nyata Saat masih kelas 10 biasanya pukul 17.15 aku pulang sekolah jalan kaki, karena sekolahku cukup dekat dengan rumah. Biasanya aku pulang bersama dengan temanku Mr. R, soalnya dulu aku takut nyebrang jalan (dasar aneh sudah besar kok takut nyebrang jalan). Biasanya Mr. R nitipin sepedanya di rumahku, karena rumahnya cukup jauh nglewatin taman kota, taman kota itu dulunya pasar kerena sering kebakaran jadi digusur, trus dijadikan taman kota. Taman kota ini juga mengandung unsur multi kultural, karena di sebelah barat terdapat sebuah masjid, disebelah timur terdapat gereja, di sebelah utara terdapat sebuah klenteng (ndak ada hubungannya :D ). Tapi hari itu Mr.R ndak mbawa sepeda, dia naik Len/Angkot karena sepeda dia bannya bocor. Akhirnya aku pulang sendirian, setelah disebrangkan oleh seorang kernet Len tua. Seperti biasa aku pulang melewati jalan kecil di samping sebuah sanggar kesenian yang biasanya digunakan untuk acara rapat guru SD/SMP. Bangunan itu biasanya juga digunakan untuk lomba 17-an dan latihan gamelan (di kota ini kelihatanya yang ada gamelannya cuma tempat ini). Bangunan ini biasanya digunakan juga oleh anak2 muda untuk pacaran dan digunakan juga oleh orang gila/gelandangan dari terminal untuk tidur. Setengah pejalanan melewati bagunan tersebut kulihat dari cendela ada sekelebat bayangan hitam yang lewat di dalam bangunan tersebut. Ku pikir itu hanya halusinasi jadi aku melanjutkan perjalananku pulang. Tetapi setelah melewati bangunan itu tiba2 terdengar suara gamelan yang sedang di mainkan. Aku sebenarnya juga sedikit penasaran, tapi daripada diliatin wujudnya dan karena sudah melewatinya, ya aku langsung melanjutkan perjalananku pulang ke rumah. Walaupun dengan sedikit mempercepat langkahku, kerena hari sudah mulai gelap dan ada kejadian aneh tadi. Dan akhirnya, aku sampai rumah dengan selamat pukul 17.30. Setelah itu aku minum teh yang di buatkan nenek, kemudian melepas sepatu dan bajuku. Tidak seperti biasanya, aku tidak mencuci kaki seperti yang diperintahkan ibu kalau setelah pegi ke mana2 itu harus cuci kaki dulu. Aku langsung main game di laptop di kamar yang dulunya ditempati almarhum kakekku, karena keasyikan main sampai2 lupa solat dan makan. Setelah itu aku mematikan laptop karena sudah bosan main game, akhirnya aku menonton TV sambil rebutan remot TV sama adik perempuanku, saat itu dia sedang nonton sinetron. Karena kalah rebutan remot TV dan dimarahi ibu, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kamar dan tidur. Di kamar ini tidak ada pyan(penutup langit2 sebuah ruangan agar tidak kebocoran saat hujan), dan biasanya aku mematikan lampu saat tidur karena lampunya sangat terang. Lampu kamarku ini sedikit aneh karena belinya di tukang loak, lampunya bisa kedip2 walupun sudah mati. Tapi kamarku sedikit terang karena masih ada penerangan dari lampu neon di ruang tengah yang juga menerangi genteng rumah bagian dalam. Saat itu, aku merasa ndak nyaman dan ndak bias tidur. Karena ngak ada kerjaan kuperhatikan lampu yang terpasang di sisi tembok. Setiap 3 detik lampu itu berkedip, setelah kuperhatikan ternyata di atas lampu ada sebuah tangan hitam seperti di goyangkan ke kanan dank ke kiri, tapi kelihatannya itu bukan tangan manusia. Karena tidak mungkin ada orang yang bisa naik ke atas pyan dikamar sebelah, bisa2 pyan-nya jebol karena tebuat dari sesek(anyaman bambu). Tangan itu seperti tangan manusia biasa cuma warnanya hitam (mungkin karena gelap). Aku heran tangan siapa itu, kok ada di situ. Kuperhatikan terus tangan itu, kemudian terdengar seperti suara pakde sedang tertawa dari arah kamar belakang. Setelah kulihat, ternyata pakde sedang mendengarkan radio. Aku segera kembali kekamar untuk memastikan tangan itu masih ada atau tidak. Ternyata tangan itu sudah hilang atau memang tidak pernah ada. Yah mungkin ini cuma halusinasi akibat kecape’an dan kelaparan. Tapi karena takut kalau memang benar2 ada, akhirnya kunyalakan lampu dan tidur sambil memejamkan mata kuat2 di bawah selimut. Promo Cerita Terbaru mistik.reunion.web.id/6074/peristiwa-mistis-setelah-kematian-mereka-di-parang-tritis.htm
Posted on: Wed, 21 Aug 2013 04:47:43 +0000

Trending Topics



f="http://www.topicsexpress.com/While-They-Wait-Canvas-Print-Canvas-Art---Artist-Claudia-topic-674734332579239">While They Wait Canvas Print / Canvas Art - Artist Claudia

Recently Viewed Topics




© 2015