Harga Kedelai Naik, Bisnis Susu Bubuk Kedelai Lancar Denpasar ( Bisnis Bali) - Kenaikan harga kedelai tidak menyurutkan usaha bisnis susu bubuk kedelai. Hal ini dikarenakan susu kedelai saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok, di mana seperti yang sudah diketahui susu kedelai kaya akan protein dan juga banyak mengandung vitamin B1, B2, B6, dan sumber mineral. “Karena sudah banyak yang menyukai susu kedelai ini, walau pun bahan pokok naik para pelanggan tetap membelinya karena mereka sudah banyak yang merasakan efek yang baik kesehatan,” ungkap Emy Kusniasih, S.E. calon anggota DPRD Kota Denpasar ini. Pemilik usaha home industry ini menjelaskan bahwa untuk tahun 2013 ini, tidak mengurangi jumlah produksi susu bubuk kedelai melainkan menambah produksi, walau pun harga bahan pokoknya naik akan tetapi tiap harinya mampu memproduksi sekitar 500 kg. Hal ini disebabkan pemasaran dari produknya hingga keluar Bali. Susu bubuk kedelai Emyta ini menggunakan bahan kedelai asli yang diimpor langsung dari Australia, sekitar 1 ton tiap bulannya. “ Saya memakai kedelai luar karena untuk menjaga kualitas rasa susu yang khas,” ujarnya. Dia juga mengatakan sistem pemasaran dengan sistem online dan juga sistem multilevel, yaitu menjualnya kepada para pelanggan dan si pelanggan juga menjual ke para pembeli lainnya dan begitu seterusnya, sehingga menjadi suatu jaringan yang kuat. Menurutnya cara pemasaran seperti ini lebih mudah dan lebih cepat untuk menambah pelanggan. Usaha home industry ini sudah mendapatkan pelatihan dari Disperindag kota Denpasar dan juga Disperindag Provinsi Bali. “Saya sangat bersyukur atas kepedulian pemerintah yang melirik usaha kecil seperti ini, sehingga dengan adanya pelatihan yang diberikan serta seringnya mengikuti seminar dan juga kompetisi ukm, maka saya sendiri mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih dalam memasarkan produk sehingga tidak merasa kesulitan dalam pemasaran. Selain itu pula akses jaringan kita jadi lebih kuat,” ungkap pengurus kerajinan gerabah kriya amerta ini. Susu bubuk kedelai ini sudah mampu menembus seluruh pasaran yang ada di Bali dan juga luar Bali seperti Yogyakarta, Bandung dan Banyuwangi. Dengan kenaikan omzet dari tahun sebelumnya menjadi 40% pada tahun 2013, maka wanita yang akrab disapa Emy ini menambah jumlah tenaga kerjanya. Susu bubuk kedelai dengan ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp 12.000 dan ukuran 500gram diual dengan harga Rp 22.000 per-bungkusnya. *dhi
Posted on: Thu, 03 Oct 2013 16:14:07 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015