Hizbut Tahrir Indonesia mengecam pembantaian yang dilakukan - TopicsExpress



          

Hizbut Tahrir Indonesia mengecam pembantaian yang dilakukan tentera militer Mesir. Dalam aksi yang dilakukan di depan Kedubes Mesir di Jakarta Jumat (16/8) , ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan duka yang mendalam terhadap korban pembantaian di lapangan Rabi’ah al Adawiyah. Tindakan militer Mesir yang telah membunuh lebih dari 2000 jiwa itu merupakan tindakan yang keji,dzolim dan bertentangan dengan syariah Islam yang memuliakan nyawa manusia. Dalam aksi yang dimulai ba’da sholat jum’at ini , orator dari aktivis Hizbut Tahrir menegaskan yang paling bertanggungjawab dalam pembantaian yang dilakukan militer ini adalah Amerika Serikat. Negara imperialis inilah yang selama puluhan tahun hingga kini mendukung rezim militer Mesir yang represif. Setiap tahunnya Amerika memberikan bantuan kepada Mesir . Bantuan ini kedua terbesar yang dikeluarkan Negara Paman Sama ini setelah bantuan ke Israel, termasuk bantuan mesin perang dan jet-jet tempur F-16. Terdapat 500 pejabat militer Mesir yang setiap tahunnya mendapat pendidikan militer di Amerika. Jenderal ‘pembantai’ as Sisi sendiri merupakan alumni US Armi War College di Pennsylvania. Semua tindakan militer Mesir pastilah mendapat restu Amerika, meskipun negara itu mengecam kekerasan yang dilakukan militer. Kecaman Amerika adalah omong kosong dan penuh dusta, buktinya meskipun mengecam Amerika tetap berjanji memberikan bantuan kepada Mesir yang dikuasai rezim militer. Orator juga menyerukan agar umat Islam di Mesir dan diseluruh dunia sama-sama memperjuangkan sistem Khilafah. Karena sistem Khilafah inilah yang akan mempersatukan umat dan akan melindungi umat Islam. Diserukan pula agar umat Islam menolak setiap kerja sama dengan penjajah Amerika termasuk menolak sistem demokrasi yang ditawarkan Amerika di dunia Islam. Selain sistem kufur , jalan demokrasi juga telah berkali-kali menipu umat Islam (AF)
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 11:58:45 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015