Hubungan perkenalan dan kemudian memutuskan untuk merajut kasih terjadi dalam tempat yang sama. tapi kemudian harus berpisah sementara waktu, karena salah satu pihak harus pindah ke tempat lain. Bila Anda terpaksa mengalami kasus LDR tersebut, apakah respon Anda? Dulu, ketika belum memiliki pasangan, ketika mendapat pertanyaan tersebut, saya rasa saya akan memilih putus. Karena saya tidak cukup yakin dapat mempertahankan hubungan, terutama rasa saling percaya, yang merupakan kunci utama LDR. Tapi siapa sangka, saya malah harus mengalami LDR ini.! Padahal hubungan saya dengan pasangan saat itu baru berjalan beberapa Minggu saja. Mengingat hubungan yang baru saya jalin masih muda, saya pun memberanikan diri untuk tetap melanjutkan hubungan jarak jauh tersebut. Saat itu, saya hanya bisa menjalani dengan pasrah dan tidak terlalu berharap apakah LDR ini bisa bertahan atau tidak. Banyak rintangan yang saya hadapi di awal-awal LDR, krisis kepercayaan pernah terjadi, apalagi yang namanya pertengkaran. Pada masa itu, pikiran untuk menyerah juga muncul, tapi suara hati saya yang lain mengatakan, “Jangan menyerah! Ini hanya ujian kecil.” Sama dengan yang dilakukan oleh pasangan saya, kami berdua sama-sama berusaha mempertahankan hubungan dan saling percaya satu sama lain. Komunikasi tetap intens sehingga masing-masing mengetahui kegiatan satu sama lain. Menjalani LDR benar-benar bukan tantangan yang mudah. Saya belajar banyak hal dari LDR ini. Belajar menghargai dan percaya pada pasangan, serta menjaga komunikasi, saling jujur, dan terbuka. Mskipun di sisi lain kami tidak bisa sering bertatap muka, tidak bisa mengetahui “adat” dan tabiat asli dari pasangan. Sejujur dan seterbuka apapun pasangan, pasti ada hal-hal kecil seperti kebiasaan yang tidak dapat kami ketahui. Sisi lain itu berbuah pikiran2 buruk satusama lain, hingga akhirnya rentan dgn hubungan itu sendiri. Komitmen utk bersama pun berubah menjadi kesepakatan utk mengakhiri ini. Hanya berusaha utk mengerti bahwa apa yg tercipta bukan utk di miliki. LDR itu kejam kawan,,!!!semakin lama jangka waktu LDRnya, semakin sering tercipta kebohongan, semakin sering anda menahan sakit, semakin terbuka utk berakhir.
Posted on: Sat, 26 Oct 2013 08:26:32 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015