“Hyung, kau sedang apa? Dari tadi melamun terus?” tegur - TopicsExpress



          

“Hyung, kau sedang apa? Dari tadi melamun terus?” tegur Sehun. Chanyeol tetap diam tak merespon panggilan Sehun. Matanya manatap fokus pada layar televisi, tapi matanya terlihat kosong seperti memikirkan sesuatu. “Hyung.” Chanyeol tetap terdiam. “Hyung.” Chanyeol masih terdiam, dan jujur, maknae EXO itu mulai takut. “Hyung, jangan melamun terus. Sadarlah!” tegur Sehun sambil mengguncang-guncang bahu Chanyeol. Chanyeol tersadar lalu menatap Sehun kebingungan. “Hyung.” Panggil Sehun dengan lega. “Ada apa denganmu?” bingung Chanyeol melihat ekspresi Sehun yang berlebihan. “Seharusnya aku yang bertanya padamu. Kau melamun, ada masalah?” Chanyeol menunduk. “Hyung memikirkan bashan dari fans? Jangan dipikirkan lagi, hyung. Jebal, kau membuatku sedih.” Chanyeol menoleh menatap Sehun sambil tersenyum. “Aku tak memikirkannya lagi.” “Lalu?” “Baekhyun belum pulang ya?” “Kenapa jadi menanyakan Baekhyun hyung? Baekhyun hyung belum pulang, masih belanja dengan Yixing hyung.” Chanyeol manggut-manggut. “Aku menginginkan sesuatu. Sampai-sampai aku tak bisa tidur kemarin.” Sehun mengerutkan kening. “Memikirkan apa? Cerita saja padaku, hyung. Barangkali aku bisa membantumu.” “Kau ingat saat kita mengisi acara di Cultwo Show?” Sehun mengangguk. “Kau ingat saat Baekhyun memanggilku oppa?” Sehun kembali mengangguk. “Aku ingin Baekhyun memanggilku oppa.” Sehun membelalakkan matanya. “Mwo? Oppa? Kau gila, hyung.” Pekik Sehun. Chanyeol menggeleng. “Aku masih waras. Haih… aku ingin Baekhyun memanggilku oppa. Ingin sekali.” Ratap Chanyeol. Sehun memijit pelipisnya. “Kurasa itu mustahil.” “Ne, Baekkie pasti tidak mau.” , “Kami pulaaaaaaaang!!!” teriak Baekhyun ceria sambil melepas sepatunya dan mengganti memakai sandal santai. “Mana Chanyeol?” tanya Baekhyun pada Sehun yang tak mempedulikan tatapan kesal dari Yixing karena tidak membantunya membawa belanjaan ke dapur. “Ada dikamarnya, hyung.” Baekhyun mengangguk lalu melangkah masuk ke kamarnya dan Chanyeol. “Yeollie.” Panggil Baekhyun membuat Chanyeol menoleh. Blam… Chanyeol tersenyum saat Baekhyun ikut merebahkan tubuhnya disampingnya. “Baru pulang eoh?” Baekhyun mengangguk lalu memeluk Chanyeol yang dibalas Chanyeol dengan memeluk erat tubuh namja yang lebih pendek 11 cm darinya itu. Lama mereka terdiam, membuat Baekhyun mengerutkan kening. “Tak biasanya Yeollie pendiam begini. Jangan-jangan masih memikirkan masalah fans labil itu.” Gumam Baekhyun dalam hati. Baekhyun mendongak lalu menatap sedih Chanyeol yang tampak melamun. “Yeollie.” Chanyeol menunduk. “Ne.” “Yeollie memikirkan apa? Kenapa tidak bicara sama sekali?” Chanyeol terkekeh lalu mencium hidung mungil Baekhyun. “Mian.” “Yeollie memikirkan apa? Memikirkan fans labil itu lagi eoh?” Chanyeol menggeleng. “Lalu memikirkan apa?” Chanyeol merapikan poni rambut Baekhyun yang sedikit berantakan karena memeluknya. “Aku memikirkan itu. Aku benar-benar menginginkannya. Tapi aku yakin kau pasti tak akan mau.” Baekhyun mengerutkan kening. “Aku tidak mengerti.” “Aku benar-benar menginginkannya.” Baekhyun memukul pelan kepala Chanyeol. “Sebenarnya kau menginginkan apa eoh? Bercinta kah?” Chanyeol terkekeh lalu mengecup kening Baekhyun gemas. “Aniyo.” “Lalu apa?” “Baiklah. Begini, aku ingin kau memanggilku oppa.” Baekhyun melongo tak percaya. “M… mwo?” Chanyeol mengangguk . ”Aku ingin kau memanggilku oppa karena saat kita membaca dialog di Cultwo Show yang kau memanggilku oppa.” Blush… Baekhyun merona karena menurutnya saat itu benar-benar memalukan. “Aish… kau ada-ada saja, Yeollie.” Kesal Baekhyun lalu berbalik membelakangi Chanyeol. Chanyeol segera memeluk Baekhyun dari belakang dengan sangat erat. “Aku benar-benar menginginkannya.” Rengek Chanyeol. “Aku ini namja. Lagipula aku lebih tua 6 bulan darimu. Seharusnya kau memanggilku hyung.” Kesal Baekhyun. Chanyeol menciumi tengkuk Baekhyun. “Kau tak pantas kupanggil hyung.” “YA!” Baekhyun memukul tangan Chanyeol yang memeluknya. “Kau tidak mau?” sedih Chanyeol. “Shireo! Aku namja bukan yeoja.” Chanyeol melepas pelukannya membuat rasa bersalah menyelimuti hati Baekhyun. “Ya sudah kalau Baekkie tidak mau. Gwaenchana.” Lirih Chanyeol. Baekhyun berbalik menghadap Chanyeol lagi yang kini menutup matanya. “Yeollie.” Panggil Baekhyun. Tapi Chanyeol tak merespon panggilan Baekhyun, malah Chanyeol berbalik membelakangi Baekhyun. “Aish… semenjak dibash kenapa namja ini jadi sangat sensitif eoh?” kesal Baekhyun dalam hati. “Tapi aku mencintainya. Kalau nanti dia selingkuh dengan yeoja lain dibelakangku bagaimana? Chanyeol pasti akan melakukan apapun untuk memenuhi keinginannya. Bagaimana kalau nanti Chanyeol selingkuh dengan Sulli? Yeoja itu kan sangat manja saat memanggil Chanyeol dengan ‘oppa, oppa’.” Gumam Baekhyun dalam hati. Baekhyun jadi membayangkan Sulli berlari menghampiri Chanyeol dengan membentangkan kedua tangannya sambil memanggil Chanyeol dengan manja. ‘Chanyeol oppaaaaaaaaaa!!’ pekik Sulli lalu Chanyeol dan Sulli berpelukan. Baekhyun menggelengkan kepala sambil memukuli pipinya. “ANDWAE!!” pekik Baekhyun lumayan keras membuat Chanyeol terkejut lalu berbalik menghadap Baekhyun. “Baekkie, ada apa eoh?” cemas Chanyeol sambil menahan kedua tangan Baekhyun yang memukuli kedua pipinya. Baekhyun menatap Chanyeol sedih lalu memukuli kepala Chanyeol. “Ya! Kenapa memukuliku eoh?” “Kau tak boleh dengan yeoja itu!” Marah Baekhyun. Chanyeol segera menahan kedua tangan Baekhyun yang memukuli kepalanya. “Apa maksudnya?” “Kau pasti akan berselingkuh dengan Sulli kan setelah ini?” Chanyeol makin bingung. “Kenapa aku berselingkuh dengannya?” “Karena aku tak mau memanggilmu oppa jadi kau mencari pelarian. Sulli kan sangat manja saat memanggilmu.” Kesal Baekhyun sambil mempoutkan bibir tipisnya. “Kau ini. Sulli hanya kuanggap dongsaeng. Tidak mungkin aku menduakanmu dengannya.” “Aku tidak percaya.” “Aigoo… kenapa tidak mau percaya?” “Aku tidak akan pernah percaya. Aku akan memanggilmu oppa mulai saat ini. Aku akan membuktikan, suaraku jauh lebih seksi ketika memanggilmu.” Chanyeol melongo. “Jeongmal?” Baekhyun mengangguk. “Kau milikku.” Chanyeol tersenyum lalu menatap Baekhyun sayang. “Arasseo. Coba panggil aku.” Baekhyun tersenyum malu. “Chanyeol oppa.” “Kurasa suaranya Sulli lebih seksi daripada kau.” Goda Chanyeol membuat Baekhyun tak terima. “Chanyeol oppa.” Manja Baekhyun dengan melakukan aegyo. Chanyeol tersenyum. “Masih lebih seksi dan imut Sulli.” Baekhyun menjadi kesal lalu menindih tubuh Chanyeol. “Chanyeol oppaaa…. Chanyeol oppaaa… Chanyeol oppaaaa….” Manja Baekhyun dengan berlebihan membuat Chanyeol tertawa. “Hahaha. Aku hanya bercanda. Aku senang kau mau memanggilku oppa.” Baekhyun mengangguk. “Saat didepan Sulli nanti, aku juga akan memanggilmu oppa dengan suara seksiku. Biar Sulli tak berani mendekatimu.” Chanyeol terkekeh lalu mengecup bibir Baekhyun sekilas. “Kau terlalu berlebihan.” “Aku seperti ini karena sangat mencintaimu.” Chanyeol dan Baekhyun terkekeh lalu Baekhyun menyandarkan kepalanya pada dada bidang Chanyeol. “Aku lebih mencintaimu.” “Aku tahu itu, oppa.” Chanyeol tertawa lalu memeluk Baekhyun erat sambil menciumi pucuk kepala Baekhyun. , , Selamat pagi…. Sf gaje pengantar membdeul yg mau berangkat sekolah, kuliah aTao kerja. Met beraktifitas ne… NaYool
Posted on: Wed, 28 Aug 2013 23:26:51 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015