“ICY GIRL vs COOL BOY” Part Twenty - TopicsExpress



          

“ICY GIRL vs COOL BOY” Part Twenty (20) ■ This story is Mine! Please don’t be a COPYCATERS! ■ ■ □ Romance…Friendship…School –life…(Failed) Little Bit Comedy □ Author Note ⇒ ∵ Jangan salahin aku kalo part ini absurd banget -.- soal nya lemes banget dan juga males banget :p ,dan juga lagi ga ada mood dan inspirasi :3 So,ini lah yang bisa aku buat,semoga ga mengecewakan ;) Oh ya,,selamat Puasa 1435 H yaa * #Late ∵ Preview ⇒ ⇒ ⇒ Cassie dan (Nama kamu) langsung bertatapan dan saling menepuk jidat masing – masing. “adduuh kok kita bisa lupa sih?” ucap (Nama kamu) dan Cassie bersamaan. “Sal,kita pergi dulu ya~~ byeee” ucap (Nama kamu) dan Cassie mereka lalu segera berlari dan seketika langkah mereka terhenti karena melihat seseorang. “Hyaaa‼ kenapa ada laki – laki disini?!” teriak Cassie “Sssstt.. diem.Ga usah di urusin,emang nya dia laki – laki? Bukannya banci?” ucap (Nama kamu) sambil menatap sinis ke arah orang itu. “Enak aja lo ngatain gue banci! Gue laki – laki tulen!” ucap orang itu yang ternyata Iqbaal. “Oh ya? Gue ga percaya tuh,udah ah yuk Cass” ucap (nama kamu),ia menarik pergelangan tangan Cassie dan dalam beberapa detik mereka sudah pergi. ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ ∩ “Jadi,sekarang kita mau kemana nih?” Tanya Cassie “Ya ke asrama cowok lah,manggil Aldi sama Karel” jawab (Nama kamu) “Cara nya? Kita kan ga boleh ke asrama cowok?” Tanya Cassie dengan raut kebingungan “sstt itu gampang,udah yuk ikut gue aja” (Nama kamu) lalu menarik pergelangan tangan Cassie. ∵ “duuhh nanti kita ketahuan (Nama kamu)” ucap Cassie,mereka baru saja keluar dari kamar mandi. “Ga akan ada yang ngenalin kita,lagian kita Cuma bentar doang kok kesana” (Nama kamu) berusaha meyakinkan Cassie. Yahh mereka berdua menyamar seperti lelaki,menggunakan jeans dan juga baju kemeja khas lelaki,ditambah sebuah rompi dan mereka menutupi rambut mereka menggunakan topi sehingga terlihat seperti lelaki sungguhan. * ga tau kenapa aku bayangin – nya pakaian SNSD – MrMr* “Ayyook” mereka berdua lalu berjalan memasuki asrama lelaki. “(Nama kamu)” Cassie berbisik kecil,Nampak nya ia sangat takut jika akan ketahuan. “Udah,nunduk terus aja,hari ini sekolah lagi sepi” balas (Nama kamu) dengan lirih,mereka berjalan di koridor asrama dengan menunduk,di sepanjang jalan tak jarang anak lelaki yang memperhatikan mereka,mungkin mereka merasa bahwa (Nama kamu) dan Cassie adalah murid baru. “Kita ke tempat siapa dulu?” Tanya Cassie “Ke tempat Karel dulu” balas (Nama kamu)…selanjutnya mereka berjalan menuju asrama Karel. `tok tok tok` (Nama kamu) mengetuk pintu asrama Karel,mereka berdua masih menutup – nutupi wajah nya,takut terlihat penjaga disini. “Kalian siapa?” Tanya Karel saat melihat dua orang yang berada di depannya ini. “Kita (nama kamu) sama Cassie rel” balas Cassie dengan nada kecil “Hah? Kalian ngapain disini?” Karel terlihat terkejut,saat tau dua orang di depannya adalah Cassie dan (Nama kamu). “Ishh kita itu mau manggil lo sama Aldi,lo inget ga? Hari ini kita tanding basket!” (Nama kamu) dengan nada sedikit tinggi “Oh iya ya,gue lupa” Karel hanya menunjukkan cengiran khas nya. “Ya udah,cepetan keluar! Ini udah jam berapa? Ga mungkin kan kita langsung tanding? Paling engga latihan dulu” (Nama kamu) nampak seperti ibu – ibu rumah tangga yang mengomel terus. “iya iya,tunggu bentar” Karel lalu masuk lagi ke dalam kamar asrama nya,tak lama ia keluar lagi dengan pakaian untuk berolahraga. “Ya sudah,kami tunggu di luar,lo panggil Aldi dulu” (Nama kamu) lalu membawa Cassie pergi meninggalkan asrama lelaki ini. ∞ ∞ Di sini lah mereka,di lapangan Outdoor.(Nama kamu) dan Cassie sudah mengganti pakaiannya. (Nama kamu) mengenakan baju kaos berwarna Hitam tanpa lengan dan juga celana legging sampai betis berwarna abu – abu,rambut-nya ia kuncir ke atas dan poni nya juga ia jepit ke atas memperlihatkan dahi nya yang indah.Ia tidak menggunakan kaca mata nya,dan ia juga tidak menggunakan polesan make-up sama sekali kecuali menggunakan bedak tabur. Cassie mengenakan baju kaos berwarna Coklat berlengan pendek,dan menggunakan celana pendek di atas lutut berwarna Pink,rambutnya ia kuncir ke atas juga seperti (Nama kamu),tapi dia tidak menjepit poni nya.Sama seperti (Nama kamu),ia juga tidak menggunakan make-up berlebihan. (Nama kamu) dan Cassie baru saja selesai latihan,yah mereka hanya berlatih sebentar, anak kelas A mengusir mereka,karena mereka – anak kelas A – Ingin menggunakan lapangan ini juga untuk berlatih. “Huft kita baru latihan sebentar (Nama kamu)” gerutu Cassie,ia menggembungkan pipinya sehingga terlihat menggemaskan. “Ga papa kali Cass,lagian tadi lo juga udah ada kemajuan,kalo Aldi sama Karel mereka pasti bisa,dan gue juga yakin gue pasti bisa” (Nama kamu) terduduk di atas tribun penonton,mata nya memperhatikan anak – anak kelas A yang sedang berlatih . “Ya tapi kan…gue juga pengen latihan lagi” jawab Cassie “Ga ada waktu lagi untuk latihan,1/2 jam lagi pertandingan dimulai,lebih baik kita berdoa dan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan ini.Gue juga ga yakin,mereka bisa menang,lihat aja si Bella tuh” (Nama kamu) menunjuk ke arah Bella menggunakan dagu nya. Terlihat disana Bella yang seperti nya putus asa,Nampak nya ia mengomel – ngomel tidak jelas kepada Iqbaal dan Bastian,dan Iqbaal yang terlihat berteriak memarahi Bella.Kecil kemungkinan mereka akan menang kalau seperti itu. “Iya juga sih,tapi lo ga tau.Iqbaal itu kapten basket disini dan Bastian adalah salah satu pemain basket terhebat di sekolah ini.Dan lo pasti tau kan,bahwa tim basket sekolah kita ini ga pernah kalah sekali pun?” Cassie terlihat khawatir,bagaimana jika mereka tidak menang? Pasti mereka akan semakin sengsara di sekolah ini. “Ya udah lah,optimis aja.Berusaha semaksimal mungkin oke? Kita harus jadi tim yang hebat! Gue yakin,kita bisa memenangkan pertandingan ini!” (Nama kamu) tersenyum lebar sambil mengepalkan kedua tangannya. “Baiklah,gue akan berusaha semaksimal mungkin” Cassie ikut tersenyum… “Cass,gue ada rencana” (Nama kamu) menyunggingkan senyum misterius nya ke arah Cassie “Rencana? Rencana apaan?” Cassie terlihat bingung,ia mengerutkan dahi nya. “….” (Nama kamu) membisikkan sesuatu di telinga Cassie. “Oke oke,akan gue coba nanti” Cassie memberikan dua jempol nya seraya tersenyum. oOoOoOo Banyak murid yang memenuhi lapangan ini,untuk menonton pertandingan antar Kelas A dan kelas Z..Bagaimana bisa mereka semua disini? Pasti Karena Iqbaal,ia memanggil semua murid untuk menonton supaya mereka bisa melihat kekalahan Kelas Z. 15 menit lagi pertandingan dimulai,masing – masing tim sudah bersiap untuk bertanding.Mereka semua sedang melakukan pemanasan sebelum bertanding… “Ayoo! Semangat! Kita harus berusaha semaksimal mungkin..” (Nama kamu) memberi semangat kepada teman – teman nya itu. Mereka semua – Kelas Z – lalu membentuk sebuah lingkaran,mereka saling merangkul… “sebelum bertanding,lebih baik kita berdoa dulu.Berdo’a menurut kepercayaan masing – masing,berdoa mulai *kenapa jadi kayak di sekolah ya*” ucap Karel,mereka lalu memejamkan mata dan mulai berdoa.. Lain hal nya dengan kelas A,mereka sibuk dengan urusan masing – masing.Iqbaal melakukan pemanasan sendiri,Bastian sibuk memperhatikan Cassie yang sedang dirangkul oleh Karel,Aldi dan juga (Nama kamu).Bella yang terlihat kepanasan dan sedang meminum air mineral *jangan pada tergoda ya :p *,disamping nya terlihat Adiba dan Salsha.Adiba yang terlihat mengipasi Bella dan Salsha yang terlihat acuh tak acuh.Mereka sama sekali tidak memiliki rasa solidaritas..Mereka hanya sibuk dengan urusan masing – masing.. “Ayo guys,pertandingan nya akan segera dimulai” teriak Kiki,,yah ia yang diminta menjadi wasit,karena dia orang nya bijaksana dan juga jujur.Jadi dia di percaya untuk menjadi wasit nya. (Nama kamu),Cassie,Aldi dan juga Karel segera berlari mendekati Kiki yang sedang berada di tengah lapangan.Anak – anak kelas A pun langsung berjalan dengan malas menuju lapangan. “Pertandingan nya kita bikin dua ronde.Kalau di ronde pertama menang dan di ronde kedua kalah berarti dia kalah.Kunci nya kalian harus menang di ronde kedua dan harus mencuri skor sebanyak – banyak nya.Mengerti?” Kiki memberi penjelasan kepada kedua kubu yang akan bertanding itu -.-“ Kedua kubu itu langsung mengangguk tanda mengerti. “Ronde pertama akan segera dimulai,kalian harus segera bersiap – siap” ucap Kiki,ia berjalan menjauh dari lapangan. “Iqbaal semangat‼!” teriak murid – murid perempuan yang berada di situ,mereka tak henti – henti nya meneriaki nama Iqbaal. “(Nama kamuuu)‼! Berjuanglah‼! Fighting‼!” terdengar suara seseorang,ternyata itu Steffie,ia berdiri di pinggir lapangan,tidak jauh dari tempat Kiki berada. (Nama kamu) menoleh ke arah Steffie,ia lalu tersenyum dan mengepalkan kedua tangannya. “Fighting‼!” teriak (Nama kamu). Steffie dan juga (Nama kamu) sama – sama tertawa. “Haii” ucap Steffie kepada Kiki yang berada tak jauh dari nya,karena teriakan nya tadi –Steffie-…Kiki menoleh kepada Steffie. “Oh..h..hai juga” sahut Kiki dengan gelagapan,ia sedari tadi menoleh kepada Steffie dan lamunan nya di buyarkan oleh gadis yang sedari tadi ia perhatikan. Steffie hanya membalas dengan senyum tipis tapi sangat memikat untuk Kiki,Kiki juga membalas dengan senyuman lebar nya. Pada akhirnya mereka berdua sama – sama menoleh ke arah lapangan,tepatnya ke arah pertandingan yang akan segera berlangsung.Jarak mereka berdiri ± 1 meter… “Cassie,kalau keadaan sudah mendesak,segera lakukan rencana,,oke??” bisik (Nama kamu) kepada Cassie. “Sippp” Cassie memberikan kedua jempol nya. `priiittttt` bunyi peluit sudah berbunyi,mereka langsung bersiap… “Bella..Adiba..kalian ga usah ngelakuin apapun..Cukup dengan menghalang mereka aja.Jangan ngelakuin hal – hal yang bisa bikin kita kalah! Ngerti?” ucap Iqbaal dengan nada agak tinggi “Ya ya” jawab Bella dan Adiba dengan malas. “Oh iya,Kalo kita kalah di pertandingan ini,jangan harap gue mau ngabulin permintaan lo” ujar Iqbaal sambil menunjuk Bella dengan jari tangannya * ya iya lah masak jari kaki -.-“ *********** Pertandingan pun dimulaii ************ `priit` peluit sudah di tiup oleh Kiki,tanda pertandingan pertama sudah berlangsung. Bola berada di tangan Iqbaal,Iqbaal berlari sebisa mungkin untuk mencapai ring lawan.Tapi tidak semudah itu,karena ada Karel dan Aldi yang berjaga. Iqbaal masih berusaha mendribble bola itu,tapi kemampuan Aldi dan Karel juga tidak bisa di remehkan.Sementara Iqbaal masih sibuk untuk melewati diri dari aldi dan Karel..(Nama kamu) berlari mendekati Iqbaal,Bella dan Adiba mengejar nya,tapi Cassie juga menghalau mereka berdua.Bastian masih membantu Iqbaal untuk melewati Aldi dan Karel `happ` Bola basket itu berhasil di rebut (Nama kamu),(Nama kamu) tersenyum penuh kemenangan,dengan lincah nya ia mendribble bola tersebut..Semua orang hanya melongok melihat aksi (Nama kamu),mereka tidak menyangka bahwa (Nama kamu) bisa bermain basket dengan lincah..bahkan hampir menyamai sang kapten Basket – (Nama kamu) – . (Nama kamu) masih saja berlari sambil mendribble bola itu,mereka hanya terdiam bak patung… “(Nama kamu)‼! Ayoo semangat‼” teriak Steffie,di sebelah Steffie sudah ada Salsha,tentunya dengan membawa novel nya…Salsha tersenyum menyemangati (Nama kamu) (Nama kamu) menoleh ke arah mereka,lalu ia berlari mendribble bola lebih cepat lagi..(Nama kamu) sudah berada di depan ring basket lawan,seperti nya akan sangat mudah untuk memasukkan bola tersebut ke dalam ring..karena pihak lawan nya sedang berdiri di depan ring basket tim mereka.. Baru saja (Nama kamu) akan memasukkan bola tersebut,tapi sang kapten basket – Iqbaal – sudah lebih dulu merebut bola itu.. “Yaahh padahal sedikit lagi” gumam (Nama kamu),ia langsung berlari mengejar Iqbaal,beruntung ia sangat cepat dalam berlari,ia berhasil mengejar Iqbaal. “Aldi‼ Karel‼ tahan dia” teriak (Nama kamu) kepada Aldi dan Karel,mereka langsung berjaga,,tapi si rambut kribo – Bastian – malah mendorong Aldi hingga terjatuh… “Aldi!” teriak (Nama kamu),ia malah berlari mendekati Aldi yang jatuh tersungkur “Upsss sorry broo..ga sengaja” ucap Bastian,memasang wajah terkejut.. “Lo ga papa kan?” Tanya (Nama kamu) “Iyaa ga papa,mending sekarang lo kejer Iqbaal deh..kasian Karel menahan nya sendirian” ujar Aldi. (Nama kamu) menoleh ke arah Iqbaal,disitu Bastian memegangi tangan Karel,sehingga Karel tidak bisa menghalangi Iqbaal…dan Cassie,ia tengah di keroyok oleh Bella dan juga Adiba..mereka memegangi Cassie “Lepasin guee‼!” teriak Cassie,ia berusaha melepaskan diri dari cengkraman kedua nenek sihir itu *peace Bellecever dan Adiba Lover (Aku ga tau nama fans Adiba) * “Ga,,kita ga akan ngelepasin lo” sahut Bella Anak – anak kelas A memainkan kecurangan..hanya tinggal (Nama kamu) yang bertahan,sebisa mungkin ia mengejar Iqbaal.. `bruuk` Bastian mendorong Karel,sehingga Karel jatuh tersungkur dalam posisi tengkurap “aww shh~~” Karel meringis kesakitan,pasal nya tangan nya tergesek dengan lapangan dan menyebabkan tangan nya terluka. “(Nama kamu),gue belum bales lo..waktu tadi lo ngatain gue” ucap Bastian,tapi tidak terdengar oleh (Nama kamu)… Bastian berlari mengejar (Nama kamu) sambil menyeringai senang, Jarak (nama kamu) sudah sangat dekat dengan Iqbaal,ia menjulurkan tangannya untuk meraih bola basket itu..sedikit lagi ia berhasil menjatuhkan bola itu,,tapi Bastian berlari mendekati nya dan…. `bruuukk` seketika keadaan di lapangan itu menjadi hening,tidak ada satu pun yang berbicara…bahkan para murid wanita yang sedari tadi meneriaki nama Iqbaal mendadak diam seperti seorang bisu~~ ~BERSAMBUNG~ Helloo….sudah berapa abad kah? Ada yang nungguin? Aku harap like nya ga nurun untuk part ini :( Dan juga aku butuh koment penyemangat nya ya,,aku mau cepet nyelesain cerbung ini,,kekeke~~~ soal nya ada cerbung baru lagi :O Dann maaf kalo cerbung ini ngaret bangetttttttttt :3 aku ga sempet terus untuk ngetik cerbung *bow bareng Iqbaal (di gampar SONIQ) * Dann maaf kalo bagian pertandingan nya gaje banget,aku ga terlalu ngerti tentang permainan bola basket :p Di tunggu like dan koment – koment penyemangat ~ my moodbooster :*~ Happy Holiday :D Silent Reader?? Ke laut aja sana‼ *tendang ke laut mati * ♡ Febby ♡
Posted on: Tue, 01 Jul 2014 12:37:36 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015