INTERNATIONAL WORKSHOP ON: Planning for the sustainable future of ASGM in WNT Province dikutip dari unram.ac.id Bertempat di Ruang Sidang Senat Lt 3 Gedung Rektorat Universitas Mataram, pada tgl 16 Mei 2013 Universitas Mataram bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, Massey University dan Univesity of British Collumbia dan University of Western Australia, melaksanakan workshop dengan tema “ Update On Socio-Economic, culture and environment Of Artisanal Small- Scale Gold Mining “Planning for the sustainable future of ASGM in WNT Province”. Workshop yang dibuka oleh Rektor UNRAM Prof. H. Sunarpi diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri diantaranya, Canada, New Zealand dan Australia. Dalam workshop tersebut dipresentasikan beberapa kertas kerja yaitu Penilaiaan Dampak Lingkungan Kegiatan PETi di Indonesia oleh Dr. Dewi Krisnayanti Dosen Ppertanian UNRAM, Implikasi dari penggunaan HG untuk PETI di Indonesia makalah dari BPPT. Pembicara dari luar negeri diantaranya Prof. Marcello Velga (UBC-Canada) memaparkan Trend Internasional untuk PETI. Prof Bob Giikes (UWA-Australia) dengan topik Memperbaiki Lahan Tambang, Balifokus “Budaya dan Pertambangan”, Blacksmith “ Teknologi Alternatif untuk PETI dan pemaparan hasil penelitian fitoremediasi di Lombok oleh Dr. Christopher Anderson dari Massey University. Selain itu dalam workshop tersebut Pemda NTB juga memaparkan tentang perencanaan PETI di NTB. Workshop yang berlangsung dari pagi hingga siang tersebut rencananya akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pada tgl 17 Mei 2013 ke lokasi tambang mas Sekotong Lombok Barat. Hadir dalam workshop tersebut 20 mahasiswa dari British Columbia University Kanada yang sangat antusias ingin mempelajari PETI di Indonesia. Hadir juga sekitar 100 orang dari berbagai kalangan di Indonesia khususnya berbagai NGO yang perduli dengan pertambangan seperti BaliFokus, dan Blacksmith, dan berbagai kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi dari luar NTB. Dalam pertemuan khusus dengan Rektor Unram Prof Sunarpi, Prof Marcello Velga dari British Columbia University Canada, menaruh minat bersama Unram untuk mengembangkan Center Research Exelence for ASGM di Indonesia di Mataram. MOU kerjasama sedang di persiapkan dan dalam waktu dekat Dr. Baiq Dewi Krisnayanti akan diundang ke Canada untuk memformulasikan kerjasama pendidikan dan riset antara UBC dan Unram. Dengan pendirian Center for Research Exclence seperti ini akan dapat meningkatkan publikasi internasional sehingga reputasi Unram di dunia internasional akan semakin nyata. Selamat dan sukses Ibu Dewi semoga muncul peneliti-peneliti muda yang lain yang mampu membawa nama Unram dalam tataran internasional. (Humas Unram)
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 08:31:13 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015