ISU-ISU YG SERING DIEKSPOS OLEH SALAFI WAHABI 2 Oktober 2013 pukul - TopicsExpress



          

ISU-ISU YG SERING DIEKSPOS OLEH SALAFI WAHABI 2 Oktober 2013 pukul 12:35 Assalaamu’alaikum wr.Wb, Isu-isu permasalahan yg sering diekspos oleh qoum Salafi Wahabi; 1. SOAL PEMAHAMAN TERHADAP DEFINISI BID’AH Dlm permasalahan mendefinisikan bid’ahternyata mayoritas dari qoum Salafi Wahabi dlm mengartikan bid’ah masih lebihdisandarkan kpd pemahaman atau hasil pemikiran pribadinya sj tanpa maumemperdulikan qoul para ulama salafussholih yg lebih mumpuni tingkat keilmuannya. Kemudian lebih fatalnya lagi pada saat qoul para ulama salafussholih diajukan, mereka tetap menutup diri utk mau menerimanyabahkan terkesan mereka cenderung utk menolaknya dan lebih mengedepankanpemahaman pribadinya yg keliru. 2. SOAL TAWASUL. Dlm permasalahan ini mereka sering membuat definisi sendiri . Qoum Salafi Wahabi sering mengartikan tawasul dg arti “MEMINTA”. Walaupun sdh berulang kali dijelaskan kalau tawasul itu adalah menyebutkan keutamaanatas sesuatu yg dijadikan sebagai tawasul dalam berdoa kepada Alloh swt. Sebagai contohnya sebagi berikut: “ Ya Alloh ya Tuhan kami. Dengan kealiman, kesholehan, ketawadluan, kezuhudan, kewira’ian SyaikhFulan Bin Fulan yg ada di makam ini, kami memohon kepadamu Ya Alloh kabulkanlahhajat kami ………….……..dst” Dari contoh tsb tentu sangat naif sekali bila org yg bertawasul diartikan dgmeminta kpd yg dijadikan tawasul. Dlm contoh tawasul tsb sdh sangat jls kalauorg yg berdoa tdklah meminta kpd yg ditawasuli namun dlm berdoanya tetapmeminta kepada Alloh swt. Tapi ironisnya walaupun sdh dijlskan berulang kali tentang tawasul tsb, merekamasih tetap sj bersikukuh dg pendirian serta asumsinya yg mengasumsikan kalauorg yg bertawasul itu dianggap meminta kpd org yg telah wafat walaupunpemahamannya tsb sdh jls salah. 3. TAHLILAN . Dlm masalah tahlilan, mereka lebih parah lagi dlm memahaminya. Mereka sering beranggapan kalau tahlilan itu adalah salah satu ritual yg hanyadiamalkan khusus pada saat memperingati 3, 7, 40, 100, 1.000 hari saja atas meninggalnya seseorang, yg secara ringkas mereka sebut sebagiTAHLILAN KEMATIAN. Walaupun sdh dijabarkan secara panjang lebar kalau tahlilan bukanlah seperti ygmereka sangkakan itu, namun mereka msh tetap bersikukuh dg pendaptnya salah . Sdh banyak yg menjelaskan bahwa, tahlilan bukanlah suatu amaliah yg diamalkan khususpada saat memperingati 3, 7, 40, 100, 1.000 hari saja atas meninggalnyaseseorang , namun saat memperingati 3, 7, 40, 100, 1.000 hari atas meninggalnyaseseorang hanya merupakan salah satu momentum dari sekian banyak waktu dantempat utk mengamalkan pembacaan TAHLILAN. Sebab yg namanya TAHLILAN itu boleh diamalkan kapan sj dan di mana saja kecualipada saat dan tempat yg memang terlarang utk itu, dan saat memperingati 3, 7,40, 100, 1.000 hari atas meninggalnya seseorang bukanlah termasuk salah satu saat dan tempat yg terlarang utkmengamalkan Tahlilan. Ada pula yg beranggapan kalau tahlilan itu berasal dari agama Hindu. Pemahaman yg seperti itu sungguh merupakan kesalahan yg sangat fatal , krn tdkmungkin dlm agama Hindu ada pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, sholawat Nabi,tasbih, tahmid dan istighfar. Kalau alasan yg dianggap dari agama HINDU adalah adanya memperingati 3, 7, 40,100, 1.000 hari atas meninggalnya seseorang, perlu difahami bahwa Ummat Hindusendiri sdh membantah adanya ritual tsb. Tapi anehnya org yg mengaku sbg seorang muslim kok malah ngotot dg asumsinya ygsalah. Demikian sebagian dari hasil pemetaan yg bisa sy uraikan pada kesempatan kaliini. Insya Alloh pada kesempatan yg lain akan sy paparkan isu-isu pokok-pokokpermasalahan yg sering diekspos oleh qoum Salafi Wahabi dg tema yg berbeda. Semoga ada manfaatnya. Disusun oleh ; Nashrul Mukmin Wassalaam. N
Posted on: Wed, 02 Oct 2013 06:19:30 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015