Imagine kau dan bias Sudah dua tahun aku dan dia berpisah....kami tidak berkomunikasi lagi....tapi jujur saja...setiap hari dia selalu bermain main di pikiranku. Aku tidak bisa berkata kalau aku sudah melupakannya.....karena nyatanya memang sulit membuang bayang2 wajahnya. Senyumnya..matanya..suaranya saat menyanyikan lagu untukku....bagaimana mungkin aku membuang semua kenangan itu..terlalu indah sungguh. Aku tidak tau apakah tuhan sedang mempermainkan aku..mataku masih tidak dapat berkedip saat melihat sosok itu.... Iya...aku melihat dia...rasanya dia terlalu bersinar...sampai2 air mataku mengalir keluar. Dia mendekat....sungguh..dia mendekat....aku harap jangan terlalu dekat..karena aku bisa saja kehilangan akal sehatku. Dia menunjukkan snyum yang sama seperti dulu...dan mengulurkan tangannya..dan menjabat tanganku... Tapi apa yang aku lakukan?tubuhku bergerak diluar kendaliku...aku tidak bisa menghentikannya...aku memeluk tubuhnya.... AKU MEMELUKNYA DI DEPAN SEMUA ORANG. Benar2 rasa yang sama seperti dulu...hangat tubuhnya...aroma tubuhnya...dan dekapan lembutnya di punggungku... TUNGGU DULU...dia mendekapku? Tuhan..bolehkah aku berharap lagi? Masih tenggelam dalam perasaanku sendiri...dia melepaskan pelukannya....dan lagi2 memberikan senyum termanisnya sambil berkata "terima kasih kau mau datang ke pernikahanku...aku berharap kau mendapatkan seseorang yang baik..yang kelak akan menjadi mempelaimu...cepatlah menyusul..." Seperti mendapat sebuah tamparan keras yang membuatku sadar...aku tidak mungkin lagi mendapatkannya... Aku...saat ini...hanya bisa menjadi tinkerbell baginya....karena peterpanku sudah menemukan wendy yang dia cari.... Aku memberikan senyuman munafik unuknya..sambil menjabat tangannya dan juga wendy..lalu segera berbalik... Aku ingin sendiri..dan menangis sekerasnya...dan berharap ada peterpan lain yang menghapus air mataku..... FunkYeol - trainee
Posted on: Mon, 16 Sep 2013 08:57:40 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015