Indonesia Ambil Alih Pimpinan Klasemen Sementara Kamis, - TopicsExpress



          

Indonesia Ambil Alih Pimpinan Klasemen Sementara Kamis, 26/09/2013 - 23:21 PALEMBANG, (PRLM).- Indonesia akhirnya mengambil alih pimpinan klasemen perolehan medali Islamic Solidarity Games (ISG) di hari pelaksanaan ke-5, Kamis (26/9/13). Indonesia menggeser kedudukan Mesir yang turun satu peringkat. Tenis, panahan, dan renang menjadi penyumbang medali emas bagi Indonesia. Kamis ini, posisi Indonesia dan Mesir sempat saling salip menyalip memuncaki klasemen medali. Sampai akhirnya renang yang menjadi penyumbang emas terakhir berhasil mengukuhkan posisi Indonesia di puncak dengan selisih satu emas dengan Mesir. Secara total, hingga pukul 20.36 WIB, kontingen Merah Putih telah mengumpulkan 14 emas, 12 perak, dan 16 perunggu. Disusul Mesir dengan 13 emas, 12 perak, dan 14 perunggu. Sementara Turki tetap bertahan di posisi ketiga klasemen dengan hasil 13 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. Dari tiga cabor yang menghasilkan medali emas, tenis menjadi penyumbang emas terbanyak dengan dua medali dari nomor beregu putra dan putri. Tenis putra menghasilkan emas usai mengkandaskan perlawanan Kuwait 2-1. Satu-satunya kekalahan yang diderita tim putra Merah Putih justru terjadi pada andalan Indonesia di SEA Games Christopher Rungkat yang menyerah ditangan Mohammad Ghareeb 3-6, 4-6. Sedangkan tim putri menang mudah atas tim unggulan keempat Maroko dengan skor telak 2-0. Panahan dan renang masing-masing mengumpulkan tambahan satu emas. Di panahan, nomor recurve putri masih menjadi andalan. Pemanah putri Indonesia sukses menyapu bersih seluruh medali yang diperebutkan dalam nomor recurve putri. Ika Yuliana Rochmawati meraih medali emas usai mengalahkan rekan senegaranya Diananada Choirununisa di babak final dengan skor 7-3. Sementara Titik Kusumawardhani berhasil merebut peringkat ketiga usai mengkandaskan Burcu Bayazit (Turkey) dengan skor tipis 6-5. Hasil ini semakin memantapkan supremasi Indonsia di nomor ini. Sayangnya di recurve putra, Indonesia gagal bersaing dengan Iran dan Mesir. Kualitas pemanah Indonesia Riau Ega, menurut pelatih tim Indonesia Daniel Lumalesil memang masih setingkat di bawah para pemanah putra yang ikut serta di nomor ini. Satu emas terakhir bagi kontingen Garuda dihasilkan dari cabang renang nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri atas nama Raina Saumi Ramdhani. Catatan waktu Raina 2 menit 16,55 detik mengalahkan peraih perak asal Malaysia Cai Lin Khoo yang menghasilan waktu 2 menit 18,21 detik dan Sarah Hadj Abderrahman dengan 2 menit 19,73 detik yang merebut perunggu. Sementara itu, general meeting ketua negara-negara peserta ISG Rabu (25/9/13) malam, sepakat untuk menunjuk Azerbaijan menjadi tuan rumah penyelenggaran Islamic Solidarity Games (ISG) berikutnya pada 2017. Deputi IV panitia daerah bidang penyelenggaraan Ahmad Najib mengungkapkan, pihak Azerbaidjan sendiri sudah memaparkan beberapa kesiapan seperti Infrastruktur dan kesiapan Venue terkait dengan penyelanggaraan ISG IV. "Acara penyerahan tongkat estafet dari Indonesia dan Azerbaijan dilakukan Rabu malam, dan dalam pertemuan tersebut mereka memaparkan kesiapannya menjadi tuan rumah ISG ke IV,
Posted on: Fri, 27 Sep 2013 12:26:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015