Inilah Alasan PT Liga Kurangi Jumlah Pemain Asing Satuju! Like! INILAH.COM, Jakarta - PT Liga Indonesia (PT LI) lewat CEO Joko Driyono menjelaskan alasan pemangkasan jumlah pemain asing di liga profesional Indonesia. Jumlah pemain asing di dua kasta teratas Indonesia, Liga Super Indonesia (ISL) dan Divisi Utama (DU) akan mengalami pemangkasan. Musim lalu saja, setiap klub punya lima pemain asing yang terdiri dari dua pemain Asia dan tiga tanpa batasan regional. Kelimanya bisa langsung diturunkan. Menurut Joko, sistem ini merupakan sistem turunan dari kompetisi sebelumnya yang tidak cocok lagi digunakan pada format liga saat ini, yakni format liga satu wilayah. “Kenapa ada pemain asing sampai lima orang di dalam sebuah tim? Karena tahun 2004, Liga Indonesia terbagi menjadi dua wilayah dan memerlukan banyak pemain. Makanya diperbolehkan lima pemain,” terangnya. “Nah dampaknya baru dirasakan sekarang. Makanya ada wacana regulasi pengurangan pemain asing,” pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI itu melanjutkan. “Saat terbagi dua wilayah, ada babak playoff. Nah sekarang kan sudah ada satu kompetisi saja. Pengurangan ini efektif karena di liga sudah tidak ada playoff,” dia menjelaskan. Musim 2007, terakhir kali Liga Indonesia terbagi dalam dua wilayah, Sriwijaya FC sang juara harus menjalani 39 laga dalam semusim. Terdiri dari 34 laga di fase wilayah, tiga laga fase delapan besar, serta masing- masing satu di semifinal dan final. Kemungkinan besar pada tahun depan hanya ada tiga pemain asing yang bisa dimainkan sekaligus. Rapat Anggota Eksekutif di akhir September akan menentukan pengurangan jumlah pemain. Inilah PERSIB Bandung Admin Bobotoh Kuningan @aa_oman7
Posted on: Tue, 10 Sep 2013 13:50:14 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015