Italy hanya menang tipis berkat goal bunuh diri pemain - TopicsExpress



          

Italy hanya menang tipis berkat goal bunuh diri pemain Jepang BUAT YANG LIKE+KOMEN - Semoga Anda Panjang Umur, Sehat Selalu & Banyak Rezeki :D :) RECIFE – Timnas Italia mampu unggul tipis dengan skor 4-3 atas Timnas Jepang dalam ajang Piala Konfederasi. Setelah sempat tertinggal di babak pertama, Italia mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Gol-gol Italia sendiri diciptakan oleh Daniele De Rossi, Atsuto Uchida (Own Goal), Mario Balotelli dan Sebastian Giovinco. Sementara gol-gol Jepang tercipta melalui Keisuke Honda, Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki. Pertarungan sendiri memang berjalan dengan sangat seru. Kedua tim menampilkan pertandingan kelas dunia dengan menampilkan performa terbaik dan menghibur. Kredit khusus juga untuk Jepang yang tidak pantang menyerah meski harus mengakui keperkasaan Italia. Jalannya pertandingan: Babak I Peluit kickoff babak pertama dibunyikan kedua tim tampil dengan permainan terbuka. Umpan satu dua sentuhan juga terlihat di awal-awal pertandingan. Italia melalui playmaker mereka Andrea Pirlo mampu memberikan umpan-umpan matang kepada Mario Balotelli di depan. Sementara itu, dari kubu Jepang sendiri, bola lebih banyak berada pada penguasaan Shinji Kagawa. Pemain Manchester United itu mampu menjadi pengatur irama permainan di lini tengah Jepang. Kagawa pun tidak bekerja sendirian, Keisuke Honda dan Yasuhito Endo kerap kali melakukan tusukan-tusukan yang membuat pertahanan Italia harus bekerja keras. Memasuki menit ke-21 akhirnya Jepang mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol melalui titik putih. Hukuman itu diterima oleh Italia karena pemain striker Shinji Okazaki dilanggar oleh penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon. Tanpa ampun wasit memberikan hadiah penalti kepada skuad Alberto Zaccheroni. Honda yang ditunjuk sebagai algojo mampu menuntaskan tugasnya dengan baik dan papan skor berubah 1-0 untuk keunggulan Jepang. Usai gol pertama, permainan Jepang mulai menemukan ritme permainan yang sebenarnya. Memanfaatkan lebar lapangan, para pemain Jepang terus coba mencari peluang membongkar pertahanan yang digalang oleh Giorgio Chiellini cs. Honda dan Kagawa acap kali membuat peluang-peluang berbahaya namun masih terbentur dengan tembok pertahanan Gli Azzurri yang kokoh. Setelah mencoba beberapa kali akhirnya pertahanan Italia tembus juga, kali ini Kagawa yang mampu mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di mulut gawang Italia. Jepang pun semakin perkasa dengan keunggulan 2-0 di menit ke-33. Melihat skor tertinggal, Italia pun tidak tinggal diam. Bahkan sang allenatore Cesare Prandelli melakukan pergantian pemain dengan menggantikan Alberto Aquilani dengan Sebastian Giovinco yang mempunyai naluri menyerang lebih tinggi. Keputusan Prandelli pun membuahkan hasil pada menit ke-41. Daniele De Rossi mampu memperkecil jarak skor dengan menciptakan gol melalui sundulan setelah memanfaatkan corner kick dari Pirlo. Sampai turun minum, skor pun tidah berubah masih untuk keunggulan Jepang 2-1. Babak II Memasuki interval kedua, Italia bermain lebih menekan dengan terus mencoba menyerang Jepang melalui setiap lini. Usaha itu sangat terlihat sekali bagaimana Pirlo, De Rossi dan Emanuele Giaccherini terus menekan Jepang. Jepang sendiri terlihat lebih tertekan di awal-awal babak kedua karena serangan Italia datang tanpa henti. Tidak hanya melalui lini tengah saja, lini sayap pun dimanfaatkan oleh Italia untuk mencari peluang. Gol balasan Italia akhirnya tercipta pada menit ke- 50 setelah Giaccherini mampu menusuk dari sektor pertahanan sebelah kanan Jepang yang dikawal oleh Maya Yoshida. Giaccherini sukses memenangkan duel dari Yoshida dan bermaksud memberikan umpan kepada Balotelli yang sudah menunggu di mulut gawang Jepang, niat bek Atsuto Uchida yang ingin membuang bola justru masuk ke gawang sendiri. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2 untuk kedua tim. Setelah gol penyeimbang tercipta, Italia semakin menemukan bentuk permainan yang sesungguhnya. Runner up Piala Eropa 2012 itu memang tampil lebih terbuka dan tidak jarang membuat pertahanan Jepang kesulitan. Selisih dua menit dari gol pertama, Italia mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Hukuman itu karena pemain tengah Makoto Hasebe yang melakukan handsball di kotak penalti, wasit tanpa ragu memberikan hadiah penalti untuk Italia. Balotelli yang mengambil hukuman itu, sukses menyarangkan bola dan papan skor berubah 3-2 untuk keunggulan Italia. Merasa terus ditekan dan diserang, Jepang mencoba bangkit keluar dari tekanan. Alhasil Jepang mampu menyamakan kedudukan berkat aksi memukau Okazaki yang mampu menanduk bola ke gawang Buffon setelah memanfaatkan umpan manis dari Endo. Skor pun berubah sama kuat menjadi 3-3. Usai menyamakan kedudukan, penguasaan bola berada pada Jepang, Honda dan Hasebe terus melakukan percobaan tendangan-tendangan keras dari luar kotak penalti namun usaha mereka masih mampu dimentahkan Buffon. Tidak hanya sampai di situ, Jepang mendapatakan peluang emas setelah tendangan keras Okazaki yang mengenai mistar gawang dan bola reboundnya mampu ditanduk Kagawa namun bola kembali harus mengenai mistar atas gawang Italia. Jepang pun terlihat mulai mengurung pertahanan Italia. Alih-alih untuk menambah gol, Jepang justru tertinggal kembali setelah serangan balik yang cepat dari pergerakan Claudio Marchisio yang mampu melewati hadangan bek Jepang dan meneruskan bola ke Giovinco. Penyerang asal Juventus itu dengan tenang menceploskan bola ke gawang Kawashima tanpa pengawalan yang berarti. Skor kedudukan berubah kembali menjadi 4-3 untuk Italia. Jepang juga sempat menciptakan gol namun sayang gol dari Yoshida berada pada posisi offside dan kedudukan pun masih berubah masih untuk keunggulan Italia. Sampai peluit panjang dibunyikan Italia sukses mengunci kemenangan dengan skor akhir 4-3. Kemenangan ini juga sekaligus membwa Gli Azzurri menyusul Brasil melaju ke babak semifinal setelah sebelumnya Selecao mampu mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0. Susunan pemain: Italia: Buffon, Barzagli, Chielini, De Sciglio, De Rossi, Pirlo, Aquilani/Giovinco, Montolivo.Maggio/Abate, Giaccherini/Marchisio, Balotelli Jepang: Kawashima, Konno, Uchida/Sakai, Yoshida, Nagatomo, Endo, Hasebe/Nakamura, Okazaki, Honda, Maeda/Havenaar, Kagawa
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 02:29:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015