JAKARTA- Pakar ekonomi dan Sekretatis Komite Ekonomi Nasional - TopicsExpress



          

JAKARTA- Pakar ekonomi dan Sekretatis Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani mengatakan Indonesia harus mengalihkan orientasi komoditas ekspor ke sejumlah negara-negara di pasar berkembang di dunia. Kalau ingin menjadi negara-negara berorientasi ekspor maka harus diperhatikan pasar-pasar seperti Afrika dan kawasan di Timur Tengah, kata Aviliani dalam acara Musyawarah Nasional Real Estat Indonesia (REI) di Jakarta, Senin. Menurut dia, pengalihan orientasi ke negara-negara berkembang diperlukan antara lain karena pertumbuhan ekonomi negara maju mengalami stagnan. Saat ini, lanjut Aviliani, sejumlah negara maju juga telah banyak mengalihkan orientasinya ke negara-negara berkembang yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang sedang melesat. Selain itu, ia berpendapat bahwa negara-negara di benua Eropa, satu demi satu dinilai akan mengalami default dan krisis karena rasio utang yang telah sedemikian besar terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) mereka. Ia mengungkapkan, sebenarnya setiap 3-4 bulan terjadi krisis sejak 2008 yang ditandai antara lain dengan terjadinya kecenderungan rupiah yang melemah untuk krisis kecil. Kalau kita tidak panik sebenarnya krisis itu akan lewat dengan sendirinya, ujarnya. Aviliani mengatakan, keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan BI rate atau suku bunga acuan menjadi 7,5% juga dimaksudkan untuk menekan pertumbuhan agar dapat menghindari krisis di masa mendatang. Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia juga telah menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin dari 7,25% menjadi 7,5% saat ini atau tertinggi sejak 2009. Menurut BI, hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan masih besarnya defisit transaksi berjalan di tengah risiko ketidakpastian global yang tinggi. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 12 November 2013, juga memutuskan untuk menaikkan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing naik menjadi 7,5% dan 5,75%.
Posted on: Tue, 26 Nov 2013 04:24:16 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015