JAKARTA (SALAM-ONLINE): Memangnya jika kontes Miss World tak - TopicsExpress



          

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Memangnya jika kontes Miss World tak berbikini persoalan selesai? Mengenakan cadar sekalipun, kata cendekiawan Muslim Dr Adian Husaini, ajang maksiat Miss World tetap tertolak! Persoalannya bukan pakai bikini atau bukan, juga tak sekadar menutup atau pamer aurat, bukan hanya itu! Melainkan gelaran Miss World itu mengandung Misi Zionis yang salah satu tujuannya untuk merusak moral dan akhlak bangsa non-Yahudi, khususnya umat Islam. Dalam ‘The Protocols of The Learned Elders of Zion” pasal 13-14 disebutkan tentang rencana Zionis Yahudi membentuk Tata Dunia Baru: “Kita dirikan sebanyak mungkin tempat pembangkit maksiat. Kita juga perbanyak iklan/publikasi di media, guna menyeru mereka agar masuk dalam arena kontes Ratu Kecantikan, atau berkedok kesenian dan olahraga. Hiburan semacam itu akan banyak melalaikan mereka dari mengurusi permasalahan kita, yang mungkin akan membuat pertentangan antara kita dan mereka. Apabila dunia telah dikuasai, maka tidak dibenarkan agama-agama selain Yahudi untuk berkembang. Karena kitalah bangsa termulia dan agama Yahudi adalah agama pilihan Tuhan.” Maka, mulailah misi itu dijalankan. Kontes kecantikan pertama ditujukan pada anjing, bayi, dan burung. Sukses kontes kecantikan hewan tersebut, selanjutnya diuji coba untuk manusia. Kontes kecantikan modern pertama kali digelar di Amerika pada tahun 1854. Sempat vakum karena diprotes, tetapi sekitar tahun 1951 di Inggris, untuk pertama kali Eric Morley menggelar kontes kecantikan internasional. Berawal dari Festival Bikini Contest, yang kemudian menjadi Miss World, inilah kontes kecantikan yang mengagungkan kebebasan. Karena itu, jika ada dari kalangan Islam menyelenggarakan acara sejenis sekalipun menutup aurat, berbusana Muslimah, lalu menyebutnya sebagai Miss World Muslimah, itu sama saja meniru-niru dan terkena hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Barang siapa yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, maka dia termasuk (bagian) dari kaum itu.” Mengapa kita harus mencontoh “spirit” Zionis Yahudi yang jelas-jelas bertujuan menghancurkan umat Islam? Mengapa kita mempromosikan ajang bikinan Zionis Yahudi, dengan memberinya embel-embel “Muslimah”? Nah, ini terlebih lagi, yang ada di hadapan publik Islam, benar-benar mempromosikan ajang yang sarat dengan misi Zionis itu. Bahkan penyelenggara Mss World di Indonesia merasa pede, bahwa dengan mengganti bikini jadi kebaya atau sarung Bali, persoalan clear! Dan, toh ternyata itu pun, hanya ‘hiasan bibir’. Nyatanya Front Pembela Islam (FPI) memiliki bukti lain.............. - See more at: salam-online/2013/09/memangnya-jika-miss-world-tak-berbikini-masalah-selesai-hary-tanoe-akan-dilaporkan-ke-polisi.html#sthash.4AG6qETH.dpuf
Posted on: Sat, 07 Sep 2013 01:28:44 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015