Jadwal LPIS Ambruladul,PSS Siapkan Laga Ujicoba Sleman, (Sorotjogja ) – Merujuk pada jadwal pertandingan yang dikeluarkan oleh Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi yang diikuti PSS, maka pada akhir bulan Juni ini ada dua pertandingan yang harus dilakoni oleh skuad Super Elang Jawa. Pertama bertandang ke Stadion Pandanaran Boyolali melawan tuan rumah Persewon (Wondama, Papua Barat), Rabu (26/6). Kedua, berlaga di Stadion Madya menjajal tuan rumah PPSM (Magelang), Sabtu (29/6). Namun apakah kedua pertandingan ini akan dilangsungkan, masih menjadi tanya besar. Persewon yang memilih Boyolali sebagai homebase ternyata sudah kembali ke Papua. Dan ternyata masalah lilitan keuangan jadi problem utama dan kronis yang membelit. “Kabar yang kami dengar mereka (Persewon) memang kembali ke Papua. Dan sampai sekarang belum kembali ke Boyolali,” ujar Direktur Teknik PSS Bambang Nurjoko saat dihubungi sorotjogja, Rabu (19/6). Begitu juga halnya dengan pertandingan melawan PPSM. Partai ini bahkan sudah jelas tidak akan dilaksanakan karena PPSM telah mengundurkan diri. ”Ya, memang seperti ini kondisi pertandingan. Belum ada kejelasan soal jadi tidaknya pertandingan dilaksanakan,“ tegas Bambang. Bahkan Bambang juga masih sangsi apakah partai kandang melawan Persemalra (Maluku Utara) yang akan dilaksanakan awal Juli, tepatnya Selasa (2/7) akan dilaksanakan atau tidak. Kondisi keungan klub yang saat menjadi tuan rumah melawan PSS awal Mei lalu (1/5), malah melepaskan dan meminta PSS sebagai pelaksana di Maguwoharjo International Stadium, kabarnya juga terbelit persoalan yang sama. Belum jelasnya subsidi yang harus dibayar LPIS sebesar Rp 500 juta kepada klub peserta adalah alasan utama keengganan klub untuk terus mengikuti kompetisi. Jadwal yang tidak jelas dan amburadul ini membuat kubu PSS sudah mengantisipasi terutama untuk menjaga performance tim tetap padu, bugar dan siap tanding. “Kalau dilihat dari semangat para pemain, sebenarnya mereka sedang panas-panasnya.Tetapi kalau nanti terhenti (karena jadwal yang tidak jelas), tentu harus dicari jalan keluarnya. Latihan rutin tentu tetap dilakukan. Tetapi untuk mengatasi kejenuhan pemain akan dicari lawan tanding yang sepadan,” lanjut Bambang. Namun Bambang belum bersedia membeberkan soal lawan ujicoba yang bakal dipilih. ”Kita tunggu saja, kalau jadwalnya tidak lancar baru dicari sparing tandingnya. Saya kira ini (ujicoba) harus. Kalau hanya latihan saja tanpa tanding pemain bisa jenuh. Malah bisa bahaya untuk tim.“ >LONX NewsPSS
Posted on: Wed, 19 Jun 2013 06:15:29 +0000