Jakarta, Strategydesk – Indeks Nikkei berakhir negatif hari ini setelah FOMC minutes membuat pasar khawatir perihal pengurangan stimulus the Fed. Faktor ini memicu keluarnya arus dana asing, khususnya di negara-negara berkembang. Tekanan yang dialami sejak pembukaan berhasil ditenangkan dari membaiknya data manufaktur China dan pelemahan yen. Indeks Nikkei ditutup turun 59,16 poin, atau 0,44%, ke posisi 13.365,17, setelah sempat ke 13.238,73 terendah 27 Juli. Sementara indeks Topix turun 0,2% menjadi 1.119,56. Di Korsel, indeks Kospi memperpanjang kejatuhannya dalam lima sesi berturut-turut setelah FOMC Minutes memperlihatkan adanya kesediaan para anggota komite untuk mempertimbangkan pengurangan stimulus tahun ini. Meski belum jelas waktunya, ini dipandang sebagai bentuk langkah the Fed selanjutnya. Saham kontruksi memimpin kejatuhan, dimana Kumho Industrial Co Ltd jatuh 10,6%. KEPCO Engineering & Construction Co Ltd jatuh 3,8%. Indeks Kospi ditutup turun 18,34 poin, atau 0,98%, ke posisi 1.849,12, terendah sejak 10 Juli lalu. Sementara itu, Indeks Hang Seng yang diawal perdagangan sempat terseok-seok karena merosotnya kinerja Wall Street setelah kekhawatiran pasar terhadap pengurangan stimulus the Fed. Tetapi setelah data ekonomi manufaktur China versi HSBC yang diluar dugaan catat pertumbuhan, berhasil membangkitkan sentimen pasar bahwa ekonomi negara terbesar kedua di dunia itu tengah menuju pemulihan. Saham-saham kontruksi berhasil menopang laju indeks. Aktivitas manufaktur China menunjukkan stabilisasi bulan ini seperti tercermin dari salah satu indeks manufaktur, menambah harapan adanya perbaikan ekonomi. China FactoryIndeks PMI manufaktur versi HSBC naik ke 50,1 di Agustus dari 47,7 di Juli, berdasarkan perhitungan awal (preliminary) yang diumumkan hari ini. Angka di atas 50 berarti pertumbuhan, di bawah itu menandakan kontraksi. Sektor manufaktur China mulai stabil, kata Qu Hongbin, chief economist HSBC di Hong Kong. Dengan ini, ia memprediksi adanya kenaikan lanjutan di bulan-bulan mendatang. Belle Int’l Holdings, BYD Company Ltd, China Resources Land dan China Shenhua Energy Co, dijadwalkan akan merilis laporan keuangannya besok. Indeks Hang Seng ditutup naik 77,67 poin, atau 0,36%, ke posisi 21.895,40. Indeks H-shares naik 1,1%.
Posted on: Thu, 22 Aug 2013 09:27:09 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015