Jika kita berada dalam sebuah situasi dimana tidak ada seorang pun yang benar-benar mengenal kita,atau mengasihi kita sebagai mana adanya kita, atau menjangkau untuk memberikan dirinya untuk memenuhi kebutuhan kita,adalah hampir tidak masuk akal untuk menemukan makna penerimaan dari gagasan Allah yang sebenarnya.Anugrah itu hanya sebatas teori berada dalam pemenuhan keinginan di dunia fantasi atau intelektualisasi kosong.Namun legalisme,bukan anugrah,dari rasa tidak berharga dan penolakan adalah nyata.Itulah yang kita rasakana dan jalani tiap hari.Memang sulit untuk berseraha dalam kasih Allah yang bebas dari kecaman dan penuh penerimaan jika kita merasa orang-orang disekitar kita mengabaikan aakita,mengancam kita,mengkritik kita,mengecewakan kia. Jadi anugrah berarti segalanya bagi kita ,ia harus mempunyai kaki yang berlari kepada kita,tangan yang menjangkau kita mata yang melihat kita,mulut yang yang berbicra kepada kita hati yang mengasihi dan peduli akan apa yang terjadi pada kita.
Posted on: Mon, 01 Jul 2013 02:42:17 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015