Juara Lomba Baca Puisi di Balai Bahasa Sumbar Lutfiah Putri - TopicsExpress



          

Juara Lomba Baca Puisi di Balai Bahasa Sumbar Lutfiah Putri Darmi, siswa SMA Negeri 9 Padang berhasil meraih Juara I dalam Lomba Baca Puisi antarsiswa SLTA se-kota Padang di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (14/9/13) lalu. Juara II dan III diraih Naya Makaristi Andrea (SMA Negeri 7 Padang), dan Nidia Erika Fitri (SMA Negeri 10 Padang). Sedangkan Juara Harapan diraih oleh Muhammad Falkar dari Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang. Para juara berhak atas hadiah berupa tropi, piagam penghargaan, bingkisan buku-buku terbitan Balai Bahasa, dan uang tunai, masing-masingnya sebesar Rp 2.000.000,- (juara I), Rp. 1.750.000,- (juara II), Rp. 1.500.000,- (juara III), dan Rp. 1.000.000 untuk juara harapan. Kegiatan rutin tahunan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus dimaksudkan untuk menyambut dan menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda/Bulan Bahasa 2013 ini, diikuti 54 orang peserta, utusan dari SLTA negeri dan swasta di kota Padang. Ketua panitia, Drs. Benni mengatakan, lomba ini menggunakan sistem gugur. Peserta membacakan satu puisi wajib dan satu puisi pilihan dari 3 puisi wajib/pilihan yang disediakan panitia. Puisi wajib adalah “Senja di Pelabuhan Kecil” (Chairil Anwar), “Perempuan-Perempuan Perkasa” (Hartoyo Andangjaya), dan “Tanah Airmata” (Sutardji Calzoum Bachri). Sedangkan puisi pilihan adalah “Perahu Kertas” (Sapardi Djoko Damono), “Dengan Puisi, Aku” (Taufiq Ismail), dan “Tentang Kemerdekaan” (Toto Sudarto Bachtiar). Pengumunan pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan seusai lomba yang berlangsung meriah di Balai Bahasa Provinsi Sumbar, Simpang Alai, Cupak Tangah, Pauh Limo, Pauh, Padang, Sabtu (14/9/2013) lalu. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar, Drs. Syamsarul, MM pada kesempatan itu menyatakan, kegiatan lomba baca puisi ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi sastra bagi siswa SLTA di kota Padang. “Tidak kemenangan yang kita utamakan, tapi bagaimana dengan kegiatan lomba baca puisi ini kita berusaha meningkatkan apresiasi sastra, khususnya puisi, di kalangan siswa, apapun jurusannya di SLTA, di samping ikut menyemarakkan dunia sastra di Sumatera Barat,” kata Syamsarul ketika penutupan lomba. Penutupan lomba baca puisi yang berlangsung meriah itu juga diisi dengan pembacaan puisi dan ceramah apresiasi sastra dari dewan juri yakni; H. Rusli Marzuki Saria, Dasril Ahmad dan Armeynd Sufhasril. Tak hanya itu, puncak kemeriahan penutupan ditandai dengan penampilan Andria C. Tamsin (salah seorang pembaca puisi terbaik di Sumatera Barat) membacakan puisi “Komputer Teller” karya Hamid Jabbar. Penampilan Andrea yang penuh atraktif, tak hanya memikat tapi juga memukau hadirin yang nyaris tak putus memberikan tepuk-tangan meriah. Diketahui belakangan bahwa kehadiran Andrea C. Tamsin secara diam-diam di saat acara penutupan tak lain dengan maksud menjemput putrinya yang ternyata berhasil meraih juara II dalam lomba ini. “Dalam baca puisi, anak-anak digiring untuk menjadi dirinya sendiri, tidak untuk menjadi diri orang lain,” jelas H. Rusli Marzuki Saria ketika pengarahan dewan juri sebelum lomba dimulai. *** (Dasril Ahmad)
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 15:34:14 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015