Jumat, 07 Juni 2013 | 21:37 Peringatan Isra Miraj di Istana Menag - TopicsExpress



          

Jumat, 07 Juni 2013 | 21:37 Peringatan Isra Miraj di Istana Menag Ajak Umat Islam Jaga Harmoni Kehidupan Sosial Menteri Agama RI, Suryadharma Ali. Menteri Agama RI, Suryadharma Ali. (sumber: Suara Pembaruan/Wicaksono Daniel P. ) Jakarta - Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali mengajak umat Islam menjaga harmoni kehidupan sosial di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Menurutnya, umat Islam tidak boleh egois dengan mementingkan kesalehan individual, tetapi menyepelekan kesalehan sosial. “Kita tentu prihatin melihat fakta betapa banyaknya sikap dan perilaku sosial, ekonomi dan politik yang dikecam ajaran Islam ternyata lebih mudah ditemukan pada masyarakat Muslim, ketimbang negara-negara Barat,” kata Menag saat berpidato pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1434 Hijriah/2013 Masehi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/6). Peringatan Isra Miraj 1434 H bertema “Shalat Mencegah Kemungkaran dan Membangun Harmoni Sosial” dihadiri Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, perwakilan negara sahabat, pimpinan lembaga negara, dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Dia mengatakan, perbedaan adalah sesuatu yang tidak dapat dielakkan di negeri berpenduduk 240 juta jiwa ini. Sebagai bagian integral bangsa Indonesia, umat Islam wajib menggaungkan gerakan Shalat Berjemaah. “Kita harus menghidupkan budaya silaturahmi dan kebersamaan dalam relasi sosial. Shalat berjemaah dapat ditumbuhkan semangat gotong royong, tolong menolong, dan bahu membahu yang bisa menyelesaikan persoalan yang berat,” kata Menag. Menurut dia, dalam kehidupan beragama, umat Islam tidak hanya berhenti pada aspek ritual semata, tetapi juga dapat menyentuh sisi terdalam dari substansi dan tujuan keberagaman. Semarak dakwah dan ritual keagamanan hendaknya berbanding lurus dengan perubahan dan perbaikan dalam perilaku sosial, ekonomi, dan politik sebagaimana diajarkan Islam. “Kita dituntut untuk mengelola perbedaan menjadi suatu harmoni. Gerakan shalat berjamaah harus terus digaungkan, tidak hanya untuk membangun kepentingan sosial, tetapi juga membina relasi sosial sehingga dapat ditumbuhkan semangat gotong royong, dan bahu membahu di antara sesama warga bangsa,” kata Suryadharma. Sementara itu, Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Prof Dr Syibli Sharjaya, mengajak umat Islam untuk memetik makna Isra Miraj dengan membangun kehidupan berdemokrasi yang baik dan beretika di negeri ini. “Kedamaian, kerukunan, dan ketentraman suatu bangsa dapat tercipta jika rakyatnya rajin shalat. Sebab, shalat adalah media komunikasi langsung dengan Sang Khalik, tanpa perantara,” katanya. Syibli mengatakan, shalat berjamaah adalah langkah positif untuk membangun kehidupan bersama bagi terwujudnya harmoni sosial. “Shalat berjemaah adalah lebih utama dari shalat sendirian. Dengan shalat berjemaah kedamaian, kerukunan, dan ketentraman dengan mudah terealisasi,” tutupnya. caleg-ppp.blogspot
Posted on: Sat, 08 Jun 2013 11:13:56 +0000

Trending Topics



Of clouds and rain And Im full Of nothin

Recently Viewed Topics




© 2015