# KEHAWATIRAN YG SERING DI RASAKAN DALAM PROSES PERJALANAN SUATU PERNIKAHAN ITU SEBENARNYA ADALAH WANG SINAWANG # mohon maaf bila terdapat kata kata yg kurang sesuai,karena kisah ini murni adalah kisah nyata yg saya alami.jadi bila dlm kisah ada sesuatu yg kurang berkenan itu murni kesalahan saya pribadi dlm memberikan suatu argumen.karena niat saya menulis ini, murni karena hanya sebatas ingin berbagi dari berbagai pengalaman yg sejauh ini saya dan keluarga kecil kami jalani.sesuatu yg kecil tiba2 menjadi besar dalam rumah tangga,itu hal yg lumrah dan biasa.begitu pula sebaliknya,hal yg sebelumnya di anggap itu masalah yg besar dalam rumah tangga tapi dalam proses perjalanannya justru menjadi faktor penting kita untuk menjadi semakin kuat,guyup dan rukun,itu juga hal yg saya kira sudah biasa terjadi dalam rumah tangga.dulu sebelum saya menikah,jujur saja saya tidak mempunyai persiapan apapun,baik itu dalam bentuk materiil maupun yg lain.yg menjadi motivasi saya untuk segera menikah adalah karena semata mata karena saya tidak ingin terus menerus terjerumus dalam kubangan dosa.saya ingin diri ini lebih berharga baik di mata Allah swt,maupun di mata calon istri saya pada saat itu(yg saat ini sudah menjadi istri sah saya) jangankan nanti mau tinggal di mana,mau makan apa,ibaratnya kemana mana bisa berdua saja saya sudaah sangat bahagia pada saat itu.yg lain saya anggap itu bonus.saya sengaja tidak ingin memikirkan yg berat2 dulu karena yg saya pikirkan pada saat itu adalah,berat maupun ringan beban hidup itu tergantung seberapa kuat kita dalam menyikapinya.blm tentu yg ringan itu pasti ringan,bila kita tidak pandai2 dalam menyikapinya..contoh:urusan remot TV itu hal yg aslinya tidak terlalu penting,tapi bila kita tidak pandai2 dlm menyikapi hal tersebut,bisa jadi karena hanya sebatang remot,rumah tangga kita menjadi kurang nyaman,karena saking seringnya kita bertengkar. begitu pula contoh yg berat,blm tentu menjadi beban yg berat bila kita bisa menyikapinya secara arif dan bijak.contoh: kita mau makan apa hari ini? kebutuhan apa saja yg harus kita beli? dan sebagainya... jawabannya: semampu tubuh kita ini mengusahakan la yukallifullahu nafsan illaa wusaha. ayat itu yg selama ini menjadi sepirit buatku untuk terus dan terus berikhtiar dan menjalani kehidupan yg semestinya,tanpa harus ada yg mesti kupaksakan di luar batas kemampuanku.dan alhamdulillah....selama ini,selama mengarungi kehidupan dalam berumah tangga,kami hidup bahagia.kalaupun ada masalah,saya dan istri berusaha menganggap masalah itu adalah bagian dari sekenario Allah swt untuk memuat keluarga kami ini semakin kuat dan kokoh untuk menghadapi ujian2 yg akan datang.karena kami menyadari..ujian itu akan selalu ada secara terus menerus,dan sifatnya akan semakin kuat,seiring lamanya kita mengarungi kehidupan berumah tangga.karena laut semakin ke tengah,jelas segala sesuatu bisa terjadi kepada kapal kita bila musim badai sedang melanda.tapi kapal akan tetap kuat,bila segala sesuatunya sudah kita persiapkan dgn baik.atas izin Allah swt. yg terakhir..kembali ke tema,jangan pernah menganggap yg sepele itu kecil,tapi juga tidak boleh menganggap yg besar itu pasti berat di situlah poin utamanya.semoga ada manfaat yg bisa di ambil,khususnya untuk kami berdua.amiin..kudus 19.10.2013
Posted on: Sat, 19 Oct 2013 05:52:48 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015