KEJURNAS BULUTANGKIS Pemain Unggulan Lolos ke Delapan - TopicsExpress



          

KEJURNAS BULUTANGKIS Pemain Unggulan Lolos ke Delapan Besar Kamis, 15 Nopember 2007 SOLO (Suara Karya) Pebulutangkis unggulan dalam Kejurnas Bulutangkis Tahun 2007, seperti Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat dan Simon Santoso, melaju mulus ke babak delapan besar kejurnas yang digelar di GOR Bhinneka Solo, Rabu (14/11). Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan pertama dalam pertandingan tunggal putra ini, menang mudah atas Heri Setiawan yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur. Sony menang dua set langsung 21-7 dan 21-9. Sedangkan Taufik Hidayat yang menjadi unggulan kedua juga sukses mengalahkan lawannya asal Provinsi Papua, Andi Mawardi dua set langsung, 21-13 dan 21-13. Dalam pertandingan ini, Taufik mendapat perlawan cukup ketat pada awal-awal set. Andi yang bermain cukup baik pada pertandingan tersebut sempat unggul pada awal set pertama maupun kedua. Namun, permainan cepat serta "smash" keras yang dimiliki Taufik Hidayat tampaknya cukup menyulitkan Andi Mawardi. Sementara itu, pertandingan antara unggulan ketiga Simon Santoso melawan Andi Nugroho dari Jawa Tengah juga berlangsung ketat. Dalam pertandingan ini, kedua pemain saling berkejaran poin sebelum akhirnya dimenangkan Simon dengan dua set langsung, 21-11 dan 21-17. Selain di kelompok putra, para pemain unggulan di kelompok putri juga berhasil melaju mulus ke babak delapan besar. Unggulan pertama tunggal putri, Maria Kristin Yulianti berhasil melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Sandrawati Wijaya dari DKI Jakarta dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-11. Pemain unggulan lain yang juga berhasil melaju ke babak delapan besar ialah Pia Zebadiah Bernadet yang merupakan unggulan ketiga. Pia Zebadiah berhasil melaju setelah mengalahkan lawannya dari Kalimantan Timur, Fitria Firdaus dua set langsung, 21-14 dan 21-13. Sementara itu Taufik Hidayat yang turun membela daerahnya Jawa Barat di kejurnas yang akan berlangsung 13-17 November 2007 di GOR Bhinneka Solo, tidak mempunyai target, tetapi yang terpenting bisa mengembalikan semangat dan motivasi untuk bertanding. "Saya dalam kejurnas ini tidak mempunyai target menjadi juara, tetapi yang terpenting bagi saya bisa mengembalikan semangat bertanding dan motivasi ini dulu sudah bagus, tetapi kalau seandainya bisa menjadi juara itu juga lebih baik," kata Taufik Hidayat. Ia mengakui untuk prestasinya di bulutangkis akhir-akhir ini dirasakan memang menurun dan ini semuanya bukan hanya karena kesalahan pribadinya. "Namanya manusia pada suatu saat memang ada pada titik puncak, tetapi sebaliknya ada pada titik rendah." Dikatakannya, meskipun dirinya sekarang berada pada titik rendah, tetapi dalam kejurnas ini akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan semangat bertanding dan ini rasanya yang paling terpenting. Menyinggung masalah regenerasi pemain, Taufik menilai untuk di Indonesia sangat terlambat dan ini tampaknya tidak hanya terjadi di cabang olah raga bulutangkis saja, tetapi juga terjadi pada cabang olah raga lainnya. "Saya memang senang selalu diunggulkan, tetapi yang menjadi pemikiran dalam hati saya setelah saya bersama teman-teman Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Andre Kurniawan, tidak main dan karena faktor usia siapa lagi yang akan dibanggakan, ini yang selalu menghantuai saya," kata dia. Ia menilai pemain-pemain muda sekarang setelah menang pertandingan cepat puas, padahal ini tidak benar dan harus terus berlatih untuk bisa mencapai prestasi terbaiknya. (Ant/Syamsudin W) Politik | Hukum | Ekonomi | Metropolitan | Nusantara | Internasional | Hiburan | Humor | Opini | About Us Copy Right ©2000 Suara Karya Online Powered by Hanoman
Posted on: Sun, 25 Aug 2013 03:10:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015