KEMAJUAN PESAT MASYARAKAT SEBELUM DAUD (part 9) ~FASE KEKACAUAN - TopicsExpress



          

KEMAJUAN PESAT MASYARAKAT SEBELUM DAUD (part 9) ~FASE KEKACAUAN DUNIA DAN PROBLEMATIKANYA.~ Beberapa puluh tahun kemudian, negeri dimana Daud itu kini memerintah menjadi sebuah negeri yang sangat maju. Pemerintahan kerajaan Thalut telah memberi mandat khusus kepada Daud untuk memegang penuh tampuk pimpinan. Daud kini menjadi wakil raja, namun dengan kewenangan penuh yang diberikan Thalut. Ini merupakan sebuah sistem birokrasi yang unik. Semua rakyatnya kini tunduk dan patuh dengan kepemimpinan Daud. Karena mereka sudah mengetahui sebelumnya bahwa sosok ini memang telah memperhatikan rakyatnya dan telah mensejahterakannya pula. Maka tak heran kalau Daud lebih dieluk-elukan rakyatnya daripada rajanya sendiri, Thalut. Hal ini membuat Daud semakin bangga terhadap dirinya. Kemajuan dan kemahsyuran negerinya terdengar sampai ke negeri-negeri lain. Banyak orang-orang dari negeri tetangga yang belajar ke negerinya itu. Pertukaran kebudayaan dan pertukaran pelajar antar negeri tetangga adalah salah satu kontribusi dari negerinya untuk dunia pada saat itu. Niat baik tidak selamanya disambut dengan kebaikan. Ada saja halangan dan hambatan yang melintang. Peta politik dunia pada waktu itu agak sedikit kurang menguntungkan bagi negerinya. Negeri-negeri yang merasa "kurang beruntung" menjadi semakin "minder" dalam kancah internasional. Banyak negeri tetangga yang mencoba mengobok-obok pemerintahan Daud. Namun Daud sudah mengetahui hal tersebut. Negeri tetangga yang merasa iri dengan Daud, berusaha mencari cara untuk menguasainya. Tak jarang batas-batas wilayahnya dipersempit dengan cara-cara curang. Sebagian wilayahnya ada yang dianeksasi secara langsung oleh negeri lain. Daud tidak tinggal diam. Ia mengirim pasukan-pasukannya ke daerah-daerah perbatasan. Menghadapi tentara asing yang telah memasuki wilayahnya adalah bukan perkara mudah. Keterbatasan jumlah tentara Daud serta kemampuan perangnya sangat minim di banding dengan tentara musuh yang jumlahnya banyak dan kuat dari segi fisiknya. Daud berusaha berpikir untuk mencari cara menghadapi musuh-musuhnya itu. Kemudian ia membuat program khusus dalam rangka menghadapi perang yang akan ia mulai nanti. Program itu adalah bagaimana caranya mempercepat industrialisasi di bidang pertahanan dan keamanan negerinya. Seluruh ilmuwan-ilmuwan dikumpulkan dan dipekerjakan dalam bidang militer, penemuan- penemuan persenjataan baru dibuat dan dikembangkan. Pabrik-pabrik industri berat lebih di arahkan kepada pembuatan mesin-mesin perang yang semuanya diciptakan dari pengolahan logam yang memang sumbernya lebih banyak di negeri itu. Persenjataan dan mesin-mesin perang merupakan teknologi baru yang belum dikenal oleh negeri lain. Bagi Daud hal itu sangat menguntungkan, karena teknologi baru bisa terealisasi dan terwujud langsung pada saat ia membutuhkan sekali guna menghadapi perang nanti. Persengketaan wilayah sangat membuat geram Daud dan pemerintahannya. Raja Thalut memberi maklumat perang terhadap pasukan asing yang tidak segera angkat kaki dari negerinya itu. Demikian pula dengan Daud. Seluruh pikiran dan tenaganya dicurahkan untuk mengantisipasi dan menyelesaikan persengketaan wilayah di negerinya itu. Dalam tempo beberapa tahun, program itu selesai sesuai perencanaan yang telah dibuat Daud sebelumnya. Mesin-mesin perang semacam Tank/Panser yang kita kenal sekarang rupanya telah ada sejak masa Daud dahulu. Ya, sangatlah mencengangkan, bahwa Daud mampu membuat mesin-mesin perang yang canggih yang belum bisa diduga oleh musuh-musuhnya itu. #RnP
Posted on: Thu, 01 Aug 2013 16:41:23 +0000

© 2015