KIP Pidie Jaya Hitung Ulang Surat Suara Demi Membuktikan Kepada Masyarakat. Komisioner_Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya, Kamis (31/10) sore akhirnya memutuskan untuk menghitung ulang surat suara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28 Desa Baroh Lancok, yang dituding massa adanya penggelembungan suara. Menurut pantauan sekitar 14.00 WIB, beberapa Komisioner KIP dan Panwaslu Pidie Jaya datang ke Kantor Camat Bandar Baru, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Selang beberapa saat setelah berdialog dengan warga, KIP dan Panwaslu memutuskan untuk menghitung ulang surat suata di TPS 28 yang dituding warga adanya kecurangan oleh penyelengara. Setelah dua jam berlangsung, dari penghitungan ulang suara oleh Komisioner KIP yang disaksikan Komisioner Panwaslu dan perwakilan massa, diperoleh nomor urut 1 Saiful Bahri-Ikbal (jalur Independen) memperoleh 9 sura, nomor urut 2 Aiyub-Said dari Partai Aceh memperoleh 194 suara, dan nomor urut 3 Rahman Puteh-Yusuf dari Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh106 suara. Hasil tersebut sesuai dengan data lama, yakni 317 suara sah, saat perhitungan di Desa Baroh Lamcok Selasa kemarin. Ketua KIP Pidie Jaya Musman mengatakan, dari penghitungan ulang suara jelas bahwa tidak ada penggelembungan suara atau manipulasi dari penyelenggara. Jumlah perolehan suara di TPS 28 Desa Lancok Baroh, sesuai dengan jumlah yang dihitung pada hari pencoblosan. Tidak ada penggelembungan suara di Desa Lancok Baroh. Cuma Panitia Pemungutan Suara (PPS) lupa melakukan ceklis (menconteng warga yang telah memilih) pada kartu undangan pemilih, hanya itu yang keliru, jelas Musman. Sementara Ketua Panwaslu Pidie Jaya M. Jafar mengatakan, hingga kini Panwaslu Pidie Jaya belum menemukan kecurangan di TPS nomor 28 Desa Lancok Baroh Kecamatan Bandar Baru. Sejauh ini tidak kami temukan adanya kecurangan, bahkan kami tidak pernah menerima laporan secara tertulis. Di setiap juga ada petugas Panwascam yang senantiasa mengawasi berlangungnya Pilkada, bahkan sampai perhitungan suara dari desa hingga ke ke kecamatan, katanya. Jika masyarakat kurang puas dan menuding adanya kecurangan, silahkan lapor secara resmi ke kantor Panwaslu dengan dilengkapi bukti dan saksi, agar bisa ditindaklanjuti, tambahnya. Usai mendapat penjelasan pihak KIP dan Panwaslu Pidie Jaya, ratusan massa yang menggelar aksi tersebut sekitar pukul 16.00 WIB, secara berangsur massa membubarkan diri. Komisioner KIP dan Panwaslu dibawah pengawalan ketat kepolisian juga meninggalkan kantor Camat Bandar Baru menuju ke Seketriatnya di Meureudue. Sebelumnya diberitakan, ratusan massa menggelar unjukrasa di depan Kantor Camat Bandar Baru Pidie Jaya. Aksi itu dilakukan karena massa menilai adanya kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pidie Jaya yang digelar Selasa kemarin. Dalam aksi itu, massa juga sempat membakar spanduk baliho KIP yang dipasang di Kantor Camat Bandar Baru.
Posted on: Thu, 31 Oct 2013 14:18:38 +0000