KOMPAS- Saat puasa, makan sahur diibaratkan sebagai sarapan di hari biasa. Hanya saja, jam makannya yang berbeda. "Ketika berpuasa, sahur jadi penentu daya tahan dan kekuatan selama beraktivitas," ungkap dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, dalam acara "Puasa Sehat dan Nikmat Bersama Gerakan Buavita Frutarian," di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2013) lalu. Agar lebih kuat dan sehat selama berpuasa, Fiastuti menyarankan untuk benar-benar menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, makanan apa yang harus dipersiapkan saat sahur? 1. Pilih karbohidrat kompleks Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti mi, nasi, kentang, dan pasta akan membantu Anda untuk kenyang lebih lama. "Rasa kenyang yang lebih lama ini disebabkan karena proses pemecahan karbohidratnya jadi energi lebih lama dibanding karbohidrat sederhana," kata dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. 2. Cermati konsumsi makanan manis Ketika sahur, tubuh tidak terlalu membutuhkan asupan gula. Asupan gula ini lebih dibutuhkan saat berbuka untuk mengembalikan energi. Konsumsi makanan manis atau gula yang berlebihan akan membuat glukosa dalam darah naik terlalu cepat. "Gula darah yang naik terlalu cepat pasti akan turun dengan cepat. Kalau makan makanan manis terlalu banyak akibatnya jam 10.00 Anda sudah merasa kehausan," jelasnya. 3. Jangan lupa konsumsi sayur dan buah Sayur dan buah adalah asupan penting dalam satu piring makanan. Sayur dan buah mengandung serat yang tinggi. Kandungan vitamin dan serat yang tinggi juga akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan juga membuat perut kenyang lebih lama. Cairan sari buah juga akan membantu menjaga cairan tubuh. "Kurangnya konsumsi serat akan menimbulkan masalah pencernaan seperti sembelit," tambahnya.
Posted on: Wed, 17 Jul 2013 20:41:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015