* KUNCI KEMENANGAN * Sahabatku yang terkasih di dalam Keluarga - TopicsExpress



          

* KUNCI KEMENANGAN * Sahabatku yang terkasih di dalam Keluarga Kasih Kristus, pada zaman dahulu segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban ibadah Bangsa Israel, di tentukan oleh para imam yang khusus ditunjuk oleh Allah. Bahkan seorang nabi ataupun raja tidak berwenang untuk mengurusinya serta ikut campur didalamnya. Namun ada satu hal yang berbeda yang dilakukan Daud, ketika hendak mendelegasikan tugasnya sebagai raja, kepada anaknya yang bernama Salomo. Daud dan para panglimanya yang mengatur segala urusan ibadah dari pemberkatan hingga penahbisan Salomo, untuk menjadi raja menggantikan Daud. Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus, dan ceracap. ( 1 TAWARIKH 25 : 1 ) Daud menyadari bahwa sebuah Negara memang memerlukan strategi, kekuatan militer, persenjataan, dan segala hal lainnya untuk dapat bertahan, memenangkan pertempuran, serta melindungi rakyatnya. Namun demikian, Daud juga sadar bahwa sebuah keberhasilan dan setiap kemenangan yang diperolehnya tidak lepas dari bagaimana Daud dan Bangsa Israel bersekutu dan mengandalkan Tuhan. Untuk itulah Daud sebagai raja juga harus dapat mengambil peran seorang nabi dalam memimpin rakyatnya dalam beribadah kepada Tuhan. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. ( 1 PETRUS 2 : 9 ) Kita mungkin juga masih ingat kisah tentang bangsa Israel melawan bangsa Amalek. Ketika itu Yosua dan pasukannya maju bertempur, Musa dan Harun justru pergi ke bukit untuk beribadah. Jika tangan Musa turun, maka bangsa Israel terpukul mundur. Tetapi sebaliknya, jika tangan Musa ke atas maka bangsa Israel dapat memukul mundur orang-orang Amalek dan mengalahkannya. Sekilas kita melihat, penyembahan dan pertempuran tersebut adalah dua hal yang jauh berbeda ( bertolak belakang ), namun pada kenyataannya penyembahan dan ibadah kepada Tuhan yang dilakukan Musa itulah yang menentukan kemenangan Bangsa Israel, sebagai bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, umat kepunyaan Allah dalam terang-NYA yang ajaib. Musa telah memberikan teladan kepada setiap kita bahwa kunci untuk meraih kemenangan yang sesungguhnya ada pada kehidupan kita yang senantiasa bergaul akrab dan melibatkan Tuhan dalam setiap perkara kehidupan. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. ( LUKAS 1 : 37 ) Setiap kita tentu ingin meraih keberhasilan serta kemenangan seperti yang diperoleh Daud dan Musa, dalam setiap langkah kehidupan. Namun pada kenyataannya, kita mungkin sering mengalami kegagalan berulang kali karena berbagai hambatan yang ada. Di saat-saat seperti itulah kita perlu bertanya kepada diri sendiri, apakah selama ini kita mengandalkan pikiran kita sendiri, dan hanya berfokus kepada tujuan yang ingin kita raih, tanpa melibatkan Tuhan dan mengandalkan-NYA..?? Jika memang hal demikian yang dialami, mari mulai sekarang kita ubah cara hidup kita. Izinkan Tuhan turut campur tangan dalam setiap pergumulan kehidupan kita. Jadilah seorang Daud yang senantiasa beribadah kepada Tuhan, dan juga jadilah seorang Musa yang senantiasa berdoa kepada Tuhan. Biarlah Tuhan menjadi fokus utama dalam kehidupan kita, karena Kunci sebuah keberhasilan dan kemenangan dalam kehidupan, selalu ada pada setiap orang yang rindu bergaul akrab dan melibatkan Tuhan dalam setiap perkara. Amin. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. ( FILIPI 4 : 6 - 7 ) Selamat memiliki Kunci Kemenangan dari Tuhan, yang senantiasa melibatkan DIA dan mengandalkan-NYA, dalam setiap perkara kehidupan. Salam Kegerakan Kasih Agape. Tuhan Yesus Memberkati.
Posted on: Sat, 26 Oct 2013 01:06:16 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015